IPO, Puri Sentul Permai Incar Dana Segar Rp 40 Miliar

PT Puri Sentul Permai Tbk tawarkan harga IPO Rp 140-Rp 160 per saham.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 21 Okt 2022, 10:43 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2022, 10:43 WIB
FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Papan elektronik menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Puri Sentul Permai Tbk tengah dalam proses penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saat ini, perseroan tangah memasuki proses bookbuilding sejak 20 Oktober 2022 dan akan berakhir pada 26 Oktober 2022.

Pada aksi tersebut, perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyedia akomodasi berupa hotel, jasa penyediaan makan minum berupa restoran ini melepas sebanyak-banyaknya 250 juta lembar saham baru. Besaran saham baru itu maksimal 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO dengan nominal Rp 25 per saham.

Mengutip prospektus perseroan dalam laman e-IPO, Jumat (21/10/2022), harga penawaran dipatok pada kisaran Rp 140—160 per saham. Dengan demikian, perseroan berpotensi meraup dana segar Rp 35—40 miliar dari aksi ini.

Bersamaan dengan penawaran umum ini, perseroan menerbitkan waran seri I sebanyak-banyaknya 50 juta waran seri I atau setara dengan sebanyak-banyaknya 5 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh saat pendaftaran dalam rangka IPO dan penerbitan waran seri I.

Pada setiap lima saham baru hasil penawaran umum, melekat satu waran seri I. Di mana tiap satu waran seri I dapat ditukar dengan satu saham biasa. Waran seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemeangnya untuk melaksanakan pebelian saham biasa dengan nilai nominal Rp 25 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 160 per saham.

Tak hanya itu, Puri Sentul Permaijuga mengadakan program ESA dengan mengalokasikan saham sebanyak-banyaknya 25 juta lembar satu sebesar 10 persen dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pemakaian Dana

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Perseroan juga menerbitkan opsi saham untuk program MESOP dengan jumlah sebanyak-banyaknya 3 persen saham dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO atau sebanyak=-banyaknya 37,5 juta saham.

Seluruh dana hasil penawaran umum setelah dikurangi biaya emisi, sebesar 85,56 persen akan digunakan untuk pengembangan usaha dalam bentuk pembangunan lima outlet K8 Xpress Hotel baru yang akan dibangun di rest area yang berbeda. Rencananya masing-masing akan memiliki sekitar 12 kamar dan dilengkapi dengan dua fasilitas ruang meeting.

Kemudian sekitar Rp 5,97 persen akan digunakan untuk pembangunan dua suite room di Kedaton 8 - Family Hotel. Pembangunannya direncanakan rampung pada kuartal IV 2022.

Sekitar 2,99 persen akan digunakan untuk pembiataan pem=ngembangan mabagement system & information, communication and technologies (ICT) untuk pengembangan aplikasi self check in untuk lima lokasi K8 Xpress Hotel yang akan dibangun.

 


Pemakaian Dana Waran

Akhir 2019, IHSG Ditutup Melemah
Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sisanya sekitar 4,48 persen akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja seperti penyediaan perlengkapan kebutuhan hotel, biaya marketing dan promosi, biaya penyelenggaraan pelatihan maupun operasional kantor ada lima hoyel Kedaton 8 XPress baru yang akan diangun di rest area berbeda.

Sedangkan dana yang diperoleh dari pelaksanaan waran seri I seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja perseroan dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional.

Di antaranya tetapi tidak terbatas untuk biaya gaji dan tunjangan karyawan, penyediaan perlengkapan kebutuhan hotel, biaya marketing dan promosi, biaya penyelenggaraan pelatihan maupun operasional kantor.

Catatan saja, perseroan berencana untuk membayarkan dividen kas sebanyak-banyaknya 60 persen dari laba bersih perseroan mulai dari tahun buku 2022 (audited), setelah melakukan pencadangan laba bersih sesuai ketentuan yang berlaku.

 


Jadwal IPO

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Jadwal IPO PT Puri Sentul Permai Tbk:  

Masa penawaran awal: 20–26 Oktober 2022

Perkiraan tanggal efektif: 31 Oktober 2022

Perkiraan masa penawaran umum: 1—3 November 2022

Perkiraan tanggal penjatahan: 3 November 2022

Perkiraan tanggal distribusi saham: 4 November 2022

Perkiraan tanggal pencatatan di bursa efek indonesia: 7 November 2022

Tanggal awal perdagangan waran seri I: 7 November 2022

Tanggal akhir perdagangan waran seri I :

Pasar reguler dan negosiasi: 1 November 2024

Pasar tunai: 4 November 2024

Tanggal awal pelaksanaan waran seri I: 5 Mei 2023

Tanggal akhir pelaksanaan waran seri I: 5 November 2024

Tanggal akhir masa berlaku waran seri I: 5 November 2024

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya