Bumi Resources Kantongi Laba Rp 6 Triliun hingga September 2022

Bumi Resources juga mencatatkan beban pokok pendapatan USD 1,1 miliar.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 06 Nov 2022, 07:00 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2022, 07:00 WIB
RUPST PT Bumi Resources Tbk pada Selasa, 31 Agustus 2021 (Dok: PT Bumi Resources Tbk)
RUPST PT Bumi Resources Tbk pada Selasa, 31 Agustus 2021 (Dok: PT Bumi Resources Tbk)

Liputan6.com, Jakarta PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan pendapatan belum termasuk konsolidasi sebesar USD 1,39 miliar atau sekitar Rp 21,8 triliun (asumsi kurs Rp 15.378 per dolar AS) hingga kuartal ketiga 2022. Nilai ini naik 109,3 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar USD 666,18 juta (Rp 10,4 triliun). 

Mengutip laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (5/11/2022), BUMI juga berhasil mencatatkan laba setelah pajak sebesar USD 405,8 juta (Rp 6,3 triliun), tumbuh dari USD 147,26 juta pada kuartal tiga 2021.

Sedangkan dalam periode berjalan, emiten berhasil meraih laba sebesar USD 383,6 juta (Rp 6 triliun) dibandingkan periode yang sama pada 2021 yang hanya sebesar USD 71,2 juta (Rp 1,1 triliun).

Secara keseluruhan, Bumi Resources mencatatkan beban pokok pendapatan USD 1,1 miliar yang melonjak dari kuartal tiga 2021 di posisi USD 512,78 juta. Sedangkan untuk beban usaha BUMI menyentuh USD 69,22 juta. 

Bumi Resources membukukan bagian atas laba neto entitas asosiasi dan ventura bersama sebesar USD 451,86 juta. Kemudian penghasilan bunga emiten mencapai USD 2,56 juta.

Sedangkan untuk beban bunga dan keuangan BUMI menyentuh USD 139,63 juta. Adapun untuk laba selisih kurs sebesar USD 4,60 juta. 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya