IHSG Berpotensi Menguat Terbatas, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 13 Februari 2023

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang naik terbatas pada perdagangan Senin, 13 Februari 2023. Analis prediksi, IHSG berada di kisaran 6.803-6.902.

oleh Agustina Melani diperbarui 13 Feb 2023, 07:37 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2023, 07:37 WIB
IHSG Berpeluang Naik Terbatas pada Senin 13 Februari 2023
Analis prediksi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat terbatas pada perdagangan Senin, 13 Februari 2023. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas pada perdagangan saham, Senin (13/2/2023).

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, IHSG saat ini masih terus berada dalam rentang konsolidasi wajar di tengah tekanan yang berasal dari beberapa saham yang alami koreksi drastis.

Akan tetapi, ia menilai, peluang tetap dapat dimanfaatkan untuk mendulang capital gain dari saham yang memiliki fundamental kuat. Ia menambahkan, kondisi IHSG dalam jangka panjang juga masih menunjukkan kenaikan cukup besar mengingat kondisi ekonomi masih cukup stabil terlihat dari data yang sudah dirilis.

“Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas. IHSG di kisaran 6.803-6.902,” ujar William dalam catatannya.

Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan,  IHSG ditutup terkoreksi 0,2 persen ke 6.880, koreksinya pun sempat menembus area support di 6.827 dan MA60nya serta masih disertai dengan volume penjualan.

“Selama IHSG belum mampu break resistance di 6.961, posisi IHSG saat ini berada di awal wave [ii] dari wave C sehingga IHSG masih rawan terkoreksi untuk menguji rentang area 6.712-6.800. Meskipun menguat, kami perkirakan penguatan IHSG hanya akan berada pada rentang 6.900-6.927,” kata dia.

Herditya prediksi, level support di kisaran 6.767,6.693 dan level resistance 6.961,7.053 pada Senin, 13 Februari 2023.           

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Surya Essa Perkasa Tbk (ESSA), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), dan PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI).

Sedangkan William memilih saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM). Kemudian PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan PT Astra International Tbk (ASII).

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Rekomendasi dari MNC Sekuritas

IHSG Dibuka di Dua Arah
Layar informasi pergerakan harga saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Berikut rekomendasi dari MNC Sekuritas:

1.PT Adaro Energy Tbk (ADRO) - Buy on Weakness

Saham ADRO ditutup terkoreksi 3,5 persen ke 2.740 dan disertai oleh peningkatan volume penjualan. Posisi ADRO saat ini diperkirakan berada pada bagian dari wave [v] dari wave C dari wave (A), sehingga ADRO masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

Buy on Weakness: 2.600-2.680

Target Price: 3.000, 3.260

Stoploss: below 2.500

 

2.PT Astrindo Nusantara Infrastructure Tbk (BIPI) - Buy on Weakness

Saham BIPI ditutup menguat 1,8 persen ke 172 dan disertai oleh munculnya volume pembelian. Namun, selama BIPI belum mampu break 186 sebagai resistancenya, maka posisi BIPI saat ini sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave Y sehingga BIPI masih rawan berbalik terkoreksi.

Buy on Weakness: 156-168

Target Price: 194, 212

Stoploss: below 149

 

3. PT Surya Essa Perkasa Tbk (ESSA) - Buy on Weakness

Saham ESSA ditutup terkoreksi tipis ke 995 pada perdagangan Jumat, 10 Februari 2023, rentang pergerakan ESSA pun masih tertahan oleh MA20 dan MA200. Posisi ESSA saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C.

Buy on Weakness: 900-965

Target Price: 1.075, 1.140

Stoploss: below 850

 

4.PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) - Spec Buy

Saham TOWR ditutup menguat 2,8 persen ke 1.110 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama TOWR tidak menembus dibawah 1.075 sebagai stoplossnya, maka posisi TOWR saat ini sedang berada di awal wave (c) dari wave [b].

Spec Buy: 1.090-1.100

Target Price: 1.145, 1.190

Stoploss: below 1.075

 

Penutupan IHSG pada 10 Februari 2023

IHSG Ditutup Menguat
Karyawan memfoto layar pergerakan IHSG, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu (3/08/2022), ditutup di level 7046,63. IHSG menguat 58,47 poin atau 0,0084 persen dari penutupan perdagangan sehari sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Sebelumnya, investor asing kembali melakukan aksi beli saham pada perdagangan saham, Jumat (10/2/2023). Aksi beli saham oleh investor asing tersebut menahan koreksi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Mengutip data RTI, IHSG melemah 0,25 persen ke posisi 6.880,32. Namun, indeks LQ45 bertambah 0,02 persen ke posisi 952,44. Indeks acuan cenderung beragam. Jelang akhir pekan, IHSG berada di level tertinggi 6.895,23 dan terendah 6.803,41. Sebanyak 362 saham tertekan sehingga menekan IHSG. 162 saham menguat dan 200 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.161.097 kali dengan volume perdagangan 17,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah di kisaran 15.202.

Secara sektoral, indeks sektor saham (IDX-IC)melemah mendominasi. Sektor saham teknologi pimpin koreksi, dengan merosot 2,28 persen. Sektor saham energi susut 1,29 persen, sektor saham nonsiklikal merosot 0,61 persen, dan sektor saham siklikal terpangkas 0,57 persen. Sementara itu, sektor saham keuangan melemah 0,56 persen, sektor saham properti terpangkas 0,34 persen.

Sementara itu, sektor saham basic menguat 0,99 persen, sektor saham industri bertambah 0,18 persen, sektor saham kesehatan menanjak 1,06 persen, sektor saham infrastruktur menguat 0,09 persen dan sektor saham transportasi melambung 1,11 persen.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing melakukan aksi beli saham Rp 754,9 miliar pada Jumat, 10 Februari 2022. Aksi beli investor asing selama sepekan sekitar Rp 3,2 triliun. Dengan demikian, investor asing mencatat aksi beli saham Rp 1,2 triliun.

 

Penutupan Bursa Saham Asia Pasifik pada 10 Februari 2023

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)... Selengkapnya

Sebelumnya, bursa saham Asia sebagian besar tertekan pada perdagangan Jumat, 10 Februari 2023. Hal ini di tengah sentimen yen menguat terhadap euro dan dolar AS.

Laporan Nikkei menyebutkan, Kazuo Ueda akan memimpin sebagai Gubernur Bank Sentral Jepang. Yen menguat 0,77 persen terhadap dolar Amerika Serikat dan berada 130,64.

Indeks Nikkei 225 di Jepang mendaki 0,31 persen ke posisi 27.670,98. Indeks Topix bertambah menguat 0,1 persen ke posisi 1.986,96. Di Korea Selatan, indeks Kospi terpangkas 0,48 persen ke posisi 2.469,73. Indeks Kosdaq melemah 1,5 persen menjadi 772,44.

Di sisi lain, harga konsumen di China naik 2,1 persen pada Januari 2023. Inflasi China ini lebih rendah dari yang diharapkan.

Sementara itu, indeks Shanghai terpangkas 0,3 persen. Indeks Shenzhen terperosok 0,6 persen. Koreksi juga diikuti indeks saham Hang Seng. Indeks Hang Seng melemah 2 persen, dan indeks Hang Seng teknologi susut 4,5 persen.

Di Australia menguat 0,76 persen ke posisi 7.433,7. Investor mencerna hasil pertemuan bank sentral Australia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya