Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan saham Kamis (23/2/2023).
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG terlihat sedang menguji level support terdekat. Sedangkan gelombang tekanan terlihat belum akan berakhir. Meski demikian, menurut William, kondisi ekonomi Indonesia yang masih kuat dapat membuka peluang IHSG menguat secara teknikal.
Baca Juga
“Selain itu, belum adanya capital inflow secara year to date yang tercatat mengalir deras masuk ke dalam pasar modal Indonesia juga akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga ke depan,” ujar William.
Advertisement
William menuturkan, IHSG berpotensi melemah di kisaran 6.747-6.921 pada perdagangan Kamis pekan ini.
Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG ditutup terkoreksi cukup agresif sebesar 0,9 persen ke 6.809, koreksi dari IHSG pun masih didominasi oleh tekanan jual dan ditutup di bawah MA60.
“Dengan tertembusnya area support, maka saat ini posisi IHSG masih berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C, di mana IHSG akan melanjutkan koreksinya untuk menguji rentang area 6.712-6.759,” kata dia.
Ia mengatakan, meskipun menguat, penguatannya akan cenderung terbatas yang diperkirakan berada di 6.814-6.835. Herditya prediksi, IHSG berada di level support 6.767,6.641 dan level resistance 6.923,6.961.
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), PT Astra International Tbk (ASII), PT Elnusa Tbk (ELSA), dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP).
Sedangkan William memilih saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Kemudian PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG),PT Astra International Tbk (ASII), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP).
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Rekomendasi Teknikal dari MNC Sekuritas
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1.PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) - Buy on Weakness
Saham AGRO ditutup terkoreksi agresif sebesar 6,5 persen di 404, koreksi dari AGRO disertai dengan peningkatan volume penjualan dan menembus MA60.
"Selama AGRO masih bergerak di atas 352 sebagai stoplossnya, maka posisi AGRO saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [ii]," ujar dia.
Buy on Weakness: 368-396
Target Price: 426, 458
Stoploss: below 352
2.PT Astra International Tbk (ASII) - Buy on Weakness
Saham ASII ditutup menguat 0,9 persen di 5.625 dan disertai dengan munculnya volume pembelian.
"Posisi ASII saat ini diperkirakan masih berada pada bagian dari wave [b] dari wave A dari wave (Y), sehingga ASII akan terkoreksi terlebih dahulu," ujar dia.
Buy on Weakness: 5.375-5.525
Target Price: 5.875, 6.050
Stoploss: below 5.200
3.PT Elnusa Tbk (ELSA) - Buy on Weakness
Saham ELSA ditutup terkoreksi 0,6 persen ke 310 dan masih didominasi oleh tekanan jual, namun koreksi ELSA tertahan Lower Band.
"Posisi ELSA saat ini diperkirakan berada pada bagian dari wave [b] dari wave B, sehingga ELSA masih rawan terkoreksi terlebih dahulu," ujar dia.
Buy on Weakness: 302-306
Target Price: 326, 342
Stoploss: below 292
4.PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) - Buy on Weakness
Saham HMSP ditutup terkoreksi 0,9 persen ke 1.140 dan disertai oleh munculnya volume penjualan.
"Saat ini, posisi HMSP diperkirakan berada pada bagian dari wave [v] dari wave A, sehingga koreksi HMSP akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali," ujar dia.
Buy on Weakness: 1.100-1.125
Target Price: 1.200, 1.220
Stoploss: below 1.075
Advertisement
Penutupan IHSG pada 22 Februari 2022
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan saham Rabu, (22/2/2023). Mayoritas sektor saham tertekan sehingga bebani IHSG.
Mengutip data RTI, IHSG melemah 0,92 persen ke posisi 6.809,96. Indeks LQ45 merosot 1,1 persen ke posisi 939,99. Seluruh indeks acuan kompak tertekan. Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.875,39 dan terendah 6.781,22. Sebanyak 353 saham melemah sehingga menekan IHSG. 173 saham menguat dan 190 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.101.545 kali dan volume perdagangan 16,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 8,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah di kisaran 15.214.
Mayoritas indeks sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham industri naik 0,10 persen. Sektor saham energi melemah 0,22 persen, sektor saham basic susut 1,11 persen, sektor saham nonsiklikal tergelincir 0,77 persen, dan sektor saham siklikal terpangkas 0,49 persen.
Selain itu, sektor saham kesehatan susut 1,9 persen, sektor saham keuangan melemah 1,19 persen, sektor saham properti merosot 0,38 persen, sektor saham teknologi terpangkas 2,35 persen, sektor saham infrastruktur 1,51 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 0,27 persen.
Saham-saham yang masuk indeks LQ45 ada yang catat kenaikan 1 persen. Saham SIDO naik 1,73 persen ke posisi Rp 880 per saham, saham ESSA melonjak 1,62 persen ke posisi Rp 940 per saham, dan saham UNTR menanjak 1,35 persen ke posisi Rp 24.325 per saham.
Bursa Saham Asia Pasifik pada 22 Februari 2023
Bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan saham Rabu, 22 Februari 2023 setelah bursa saham Amerika Serikat atau wall street tertekan dan Bank Sentral Selandia Baru menaikkan suku bunga.
Bank sentral Selandia Baru kerek suku bunga 50 basis poin menjadi 4,75 persen ke posisi tertinggi dalam 14 tahun. Indeks NZX 50 melemah ke posisi 11.794,2. Dolar Selandia Baru naik 0,21 persen menjadi 0,622 terhadap dolar AS.
Di Australia, indeks ASX 200 merosot 0,3 persen ke posisi 7.314,5, dan indeks upah melemah pada kuartal IV 2022. Indeks Jepang Nikkei melemah 1,34 persen ke posisi 27.104,32 dan indeks harga produsen menguat 1,6 persen. Indeks Topix melemah 1,11 persen ke posisi 1.975,25. Di Korea Selatan, indeks Kospi tergelincir 1,68 persen ke posisi 2.417,68. Indeks Kosdaq merosot 1,88 persen ke posisi 778,51.
Di bursa saham China, indeks Shenzhen terpangkas 0,57 persen ke posisi 11.900,12. Indeks Shanghai merosot 0,43 persen ke posisi 3.292,16.
Indeks Hang Seng terpangkas 0,46 persen, dan indeks Hang Seng teknologi tergelincir 1,56 persen seiring investor mencerna data anggaran Hong Kong.
Advertisement