Berdikari Pondasi Perkasa Jadi Pendatang Baru di BEI Hari Ini 3 Maret 2023

PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk mencatatkan saham perdana dengan kode saham BDKR. Berdikari Pondasi Perkasa tercatat sebagai emiten ke-22 pada 2023 di BEI.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 03 Mar 2023, 08:37 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2023, 08:37 WIB
Pencatatan Saham Perdana Berdikari Pondasi Perkasa
PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk mencatatkan saham perdana sebagai emiten ke-22 di BEI pada 2023. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk bakal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (3/3/2023). Berdikari Pondasi Perkasa mencatatkan saham perdana sebagai perusahaan tercatat ke-22 di BEI pada 2023.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Berdikari Pondasi Perkasa mencatatkan saham perdana dengan kode saham BDKR. Perseroan mencatatkan saham di papan pengembangan dengan jumlah saham yang ditawarkan ke publik 706,1 juta saham. 

Lalu, emiten dengan kode saham BDKR akan mencatatkan saham sejumlah 4,7 miliar saham. Sehingga kapitalisasi pasarnya adalah senilai Rp 941,42 miliar. 

Adapun, harga penawaran saham senilai Rp 200 per saham. Dengan demikian, perseroan berhasil meraup dana sebanyak Rp 141,22 miliar.

Sebagai pemanis, BDKR juga secara bersamaan menerbitkan 353,05 miliar waran seri I yang menyertai saham baru perseroan dengan perbandingan 2:1. Artinya, tiap pemegang dua saham baru akan mendapatkan satu waran. Kemudian, harga pelaksanaan waran seri I senilai Rp 500 dan bakal meraup dana sebanyak Rp 176,52 miliar. Perseroan menunjuk PT Semesta Indovest Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Seluruh dana yang diperoleh perseroan dari hasil IPO saham, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya atau 100 persen akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja perseroan, antara lain gaji dan tunjangan karyawan, pembelian perlengkapan proyek, biaya langsung, solar, oli dan aki, pembelian suku cadang atau spare part, pembayaran premi asuransi untuk alat berat dan proyek, biaya operasional. 

Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari hasil pelaksanaan waran seri I seluruhnya akan digunakan oleh perseroan sebagai modal kerja perseroan dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional perseroan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


IPO, Berdikari Pondasi Perkasa Bidik Dana Segar Rp 141,22 Miliar

IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk, perusahaan bergerak dalam bidang pondasi, perbaikan tanah, konstruksi dermaga, alat berat dan penyewaan crane akan menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).

Mengutip laman e-ipo, ditulis Jumat (10/2/2023), Berdikari Pondasi Perkasa akan melepas sebanyak-banyaknya 706.100.000 atau 706,10 juta saham dengan nilai nominal Rp100 atau maksimal sebesar 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Berdikari Pondasi Perkasa setelah IPO ini

Adapun, harga penawaran saham sebesar Rp 188-Rp 200 per saham, yang ditetapkan berlaku untuk seluruh saham baru. Dengan demikian, Perseroan bakal meraup dana segar maksimal Rp 141,22 miliar.

Sebagai pemanis, secara bersamaan Perseroan menerbitkan sebanyak-banyaknya 353.050.000 atau 353,05 juta waran seri I yang menyertai saham baru Perseroan atau sebanyak-banyaknya 8,82 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO ini disampaikan. 

Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan.

Setiap pemegang 2 saham baru Perseroan berhak memperoleh 1 waran seri I di mana setiap 1 waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. 

Harga pelaksanaan waran seri I sebesar Rp500, total dana dari waran seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp 176,52 miliar.

Perseroan menunjuk PT Semesta Indovest Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian.

 


Perkiraan Jadwal

IHSG Menguat
Layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Seluruh dana yang diperoleh Perseroan dari hasil IPO saham, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya atau 100 persen akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja Perseroan, antara lain gaji dan tunjangan karyawan, pembelian perlengkapan proyek, biaya langsung, solar, oli dan aki, pembelian suku cadang atau spare part, pembayaran premi asuransi untuk alat berat dan proyek, biaya operasional. 

Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari hasil pelaksanaan waran seri I seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan sebagai modal kerja Perseroan dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional Perseroan.

Perkiraan Jadwal IPO dan Waran

  • Masa Penawaran Awal : 6 - 10 Februari 2023
  • Perkiraan Tanggal Efektif : 20 Februari 2023
  • Perkiraan Masa Penawaran Umum : 22 - 27 Februari 2023
  • Perkiraan Tanggal Penjatahan : 27 Februari 2023
  • Perkiraan Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I : 28 Februari 2023
  • Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I di BEI : 1 Maret 2023
  • Tanggal Awal Perdagangan Waran Seri I : 1 Maret 2023
  • Tanggal Akhir Perdagangan Waran Seri I         
  • Pasar Reguler dan Negosiasi: 23 Februari 2024
  • Pasar Tunai: 27 Februari 2024
  • Tanggal Awal Pelaksanaan Waran Seri I : 29 Agustus 2023
  • Tanggal Akhir Pelaksanaan Waran Seri I : 28 Februari 2024 
Infografis Ketimpangan Ekonomi Global
Hampir 99 persen kekayaan dunia dimiliki, hanya oleh 1 persen kelompok tertentu (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya