DCT Agency Incar Musisi Indonesia untuk Keruk Ladang Cuan dari TikTok

CEO DCT Agency David Irawan Nugroho menuturkan, pihaknya masuk ke musik dan meningkatkan kategori lain untuk dapat beri dampak nyata bagi industri kreatif dan UMKM.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 15 Mar 2023, 09:16 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2023, 09:16 WIB
CEO DCT Agency David Irawan Nugroho pada saat cara MoneyBuzz: Empowering Local Economy Through Content Creator, Selasa (14/3/2023). (Foto: tangkapan layar/Elga N)
CEO DCT Agency David Irawan Nugroho pada saat cara MoneyBuzz: Empowering Local Economy Through Content Creator, Selasa (14/3/2023). (Foto: tangkapan layar/Elga N)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata Sandiaga Uno menginginkan musisi Indonesia memanfaatkan Tiktok untuk meningkatkan nilai ekonomi.

Menanggapi hal tersebut, CEO DCT Agency David Irawan Nugroho menuturkan, pihaknya akan menjamah konten kreator dengan kategori lain, salah satunya di bidang musik. Dia bilang, Sandiaga Uno memberikan pesan kepada dirinya agar musisi-musisi Indonesia diperhatikan. 

"Musisi Indonesia diperhatikan, bagaimana caranya dengan content creating economy ini bisa membantu para musisi-musisi Indonesia," kata David dalam acara Money Buzz bertajuk Empowering Local Economy Through Content Creator, ditulis Rabu (15/3/2023).

Dengan demikian, David akan membantu para musisi menciptakan nilai ekonomi alias mencari cuan dengan memanfaatkan TikTok.

"Kita mau masuk ke musik dan meningkatkan kategori lain untuk bisa memberikan dampak yang real bagi industri kreatif dan UMKM," ujar dia.

Menurut ia, dampak adanya konten kreator tidak hanya mengubah dirinya sendiri selaku kreator, akan tetapi bagi UMKM yang memanfaatkan jasa konten kreator.

Sebelumnya, jadi pengguna media sosial Tiktok terbesar nomor dua di dunia, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno menginginkan, Indonesia mampu kembangkan industri kreatif dan memajukan UMKM memanfaatkan Tiktok.

Lantaran, sebesar 60 persen dari peningkatan penjualan di sektor Parekraf berasal dari konten-konten kreatif. Sehingga memegang peran penting dalam mempromosikan sektor tersebut.

 

 

Potensi Tiktok

Ilustrasi TikTok.
Ilustrasi Pengguna TikTok.(unsplash/Olivier Bergeron)

"Dengan jumlah pengguna sebanyak 92,07 juta, TikTok menunjukkan bahwa platform-nya memiliki potensi untuk menjadi game-changer dalam industri konten hingga e-commerce," tutur Sandiaga Uno, saat meresmikan House of Tiktokers, DCT Agency, di kawasan Digital Hub, BSD Kabupaten Tangerang, Jumat, 27 Januari 2023.

Dia sangat mengapresiasi bila Digital Hub dan DCT Agency yang dapat menangkap peluang industri konten kreatif, sehingga bisa mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Untuk terus mendukung pertumbuhan tersebut, Kemenparekraf siap berkolaborasi yang lebih konkret dengan Digital Hub sebagai ekosistem digital yang terus berinovasi.

"Kami harap kolaborasi ini juga dapat membuka 4,4 juta lapangan kerja baru yang sejalan dengan target Kemenparekraf di tahun 2024," katanya.

Bukan hanya di dalam Tiktok shop saja yang bisa menggali potensi UMKM, Sandiaga Uno berharap DCT Agency mampu menggandeng seniman seperti musisi dan lainnya, agar bisa ikut memajukan industri kreatif.

Kunci Sukses Bisnis Agensi ala DCT Agency

Konten TikTok.
Ilustrasi bisnis online di TikTok.

Sebelumnya, sejalan dengan pertumbuhan aplikasi TikTok di Indonesia, DCT Agency menangkap peluang untuk mengembangkan bisnis agensi untuk menaungi konten kreator. Lantaran, banyak konten kreator di TikTok yang tidak memiliki tim profesional. 

CEO DCT Agency David Irawan Nugroho menuturkan, dengn hal tersebut, DCT Agency hadir untuk memberikan nilai tambah bagi konten kreator di TikTok. Salah satunya, dengan menyediakan tim profesional dalam menggarap konten dari kreator.

"DCT Agency merupakan sebuah agensi yang menjembatani antara konten kreator di TikTok dengan brand-bran yang ingin memasarkan atau mempromosikan produknya," kata David dalam acara Money Buzz bertajuk Empowering Local Economy Through Content Creator, Selasa (14/3/2023).

Dengan demikian, konten kreator ini akan mendapatkan sejumlah keuntungan dari mempromosikan produk tersebut, sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan DCT Agency. 

David menuturkan, pihaknya berhasil mencatatkan transaksi produk secara kotor sekitar Rp 250 miliar-Rp 270 miliar pada 2022. 

"Pertumbuhannya luar biasa sekitar 10-20 persen per bulan dari network kami 60 persenan di bidang fashion, 25 persen beauty, sisanya campur," kata dia.

Sebagai contoh, David mengatakan, pihaknya mengunjungi salah satu penjual dari DCT Agency di Bandung yang memiliki usaha sederhana berhasil meraih penjualan sebanyak Rp 80 juta pada bulan pertama.

"Bulan kedua Rp 300 jutaan, bulan ketiga Rp 1 miliar. Jadi ini, dengan produk yang cukup baik, kita berhasil memasarkan produk mereka. Ternyata, dengan kerja keras yang mereka lakukan sangat terlihat industri digital melalui konten kreator bisa membantu UMKM," ujar dia.

 

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya