Liputan6.com, Jakarta - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) memutuskan untuk mengangkat Yustinus Prastowo sebagai komisaris perseroan. Hal itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Senin, 17 April 2023.
Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani. Menarik untuk diketahui, berikut ini profil Yustinus Prastowo yang dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber.
Baca Juga
Yustinus Prastowo, pria kelahiran Gunungkidul Yogyakarta. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di Gunungkidul, ia melanjutkan dan menyelesaikan studi di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Pascasarjana Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik Universitas Indonesia, serta Magister Ilmu Filsafat STF Driyarkara.
Advertisement
Saat ini melayani publik sebagai Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani Bidang Komunikasi Strategis. Sebelumnya, Yustinus aktif sebagai Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA), sebuah lembaga kajian perpajakan independen yang diabdikan untuk mengarusutamakan isu-isu terkait kebijakan perpajakan.
Selain itu, ia juga pernah bekerja sebagai pegawai negeri sipil di Ditjen Pajak Kementerian Keuangan pada 1997-2010 dan mencoba pekerjaan di beberapa kantor konsultan sebelum mendirikan CITA padq 2014.
Di sisi lain, Yustinus Prastowojuga aktif sebagai Dosen PKN STAN, pernah menjadi Senior Adviser Australia-Indonesia Partnership for Economic Governance (AIPEG/ sekarang bernama PROSPERA), Senior Adviser Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH, Consultant Asian Development Bank.
Narasumber Tetap Bidang Fiskal pada Dewan Ketahanan Nasional, BIN, Komisi XI DPR RI, DPD RI, KEIN, Bappenas, Dewan Pertimbangan Presiden, KPK, Bank Indonesia dan beberapa kali menjadi ahli perpajakan di Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Agung, dan Ombudsman RI, serta menjadi adviser di Tim Reformasi Perpajakan Kemenkeu dan Anggota Tim Penguatan Reformasi Bea dan Cukai Kemenkeu.
Aktif Jadi Narasumber dan Organisasi
Tak hanya itu, ia juga aktif menjadi narasumber pada acara talkshow di televisi/radio, seminar, dan konferensi nasional maupun internasional, antara lain di Addis Ababa (United Nation Conference on Financing for Development 2015), Sydney (Symposium on Tax and Corruption 2017 “New Perspective of Comprehensive Reform: Integrating Corruption Eradication and Tax Optimalization Agenda”), Kualalumpur dan Singapura (International Tax Conference 2017: Operational Impact of the OECD CRS, “AEOI Study Case in Indonesia”).
Adapun, aktivisme sosial yang pernah diikuti oleh Yustinus di antaranya mengadvokasi transparansi anggaran di Koalisi Anggaran Independen (KAI) dan keadilan pajak di Forum Pajak Berkeadilan bersama beberapa LSM seperti Perkumpulan Prakarsa, ICW, TII, Fitra, PWYP, YLKI, dan lainnya.
Di bidang sosial keagamaan, ia terlibat mendirikan komunitas Forum Gaudium et Spes (Forges) yang aktif dalam bidang sosial kemanusiaan.
Selain itu, pria kelahiran Gunungkidul ini juga membantu sebagai Anggota Dewan Pakar ISKA (Ikatan Sarjana Katolik Indonesia), pernah menjadi Anggota Tim Pansel Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama, dan menjadi narasumber berbagai pelatihan/workshop/seminar yang dilakukan KWI, beberapa Keuskupan, dan ormas/komunitas Katolik seperti ISKA, Pemuda Katolik, PMKRI, dan lainnya. Aktivitas lain yang dilakukan adalah menjadi pemerhati isu Gereja dan Konsili Vatikan II (diterbitkan Mingguan HIDUP 2012-2013).
Advertisement
Semen Indonesia Tebar Dividen 2022
Sebelumnya, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) memutuskan membagikan dividen tunai sebesar 70 persen dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2022 sebesar Rp 2,36 triliun. Dividen yang dibagikan itu setara Rp 1,65 triliun.
Sisa laba bersih sebesar 30 persen atau setara Rp 709,45 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya.
“Jika dibandingkan dengan nilai yang dibagikan pada tahun lalu yang sebesar Rp 1,02 triliun, pembagian dividen pada tahun ini terhitung tumbuh 61,76 persen. Hal ini mengindikasikan komitmen perseroan untuk terus memberikan nilai tambah bagi pemegang saham,” ujar Direktur Utama Semen Indonesia, Donny Arsal, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (17/4/2023).
Ia menambahkan, SIG akan terus berupaya untuk memperkuat kapasitas perseroan melalui inovasi produk dan layanan, penguatan jaringan distribusi dan optimalisasi fasilitas produksi, hingga peningkatan operational excellence pada aktivitas operasional termasuk inisiatif digitalisasi yang berkontribusi pada efisiensi, untuk menyasar peningkatan kinerja pada 2023.
“SIG berkomitmen untuk terus menjaga kepemimpinan pasar dan mempertahankan kinerja yang positif demi terciptanya pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan bernilai tambah bagi para pemegang saham,” tutur Donny Arsal.
Pada penutupan perdagangan saham Senin, 17 April 2023, saham SMGR melemah 1,2 persen ke posisi Rp 6.050 per saham. Saham SMGR dibuka stagnan Rp 6.125 per saham. Saham SMGR berada di level tertinggi Rp 6.175 dan terendah Rp 6.000 per saham. Total frekuensi perdagangan 6.053 kali dengan volume perdagangan 135.412 lot saham. Nilai transaksi Rp 82 miliar.
Perubahan Susunan Pengurus Perseroan
Rapat memberhentikan dengan hormat Astera Primanto Bhakti sebagai Komisaris; Aas Asikin Idat sebagai Komisaris Independen; Aulia Mulki Oemar sebagai Direktur Bisnis dan Pemasaran; dan Adi Munandir sebagai Direktur Supply Chain.
Rapat juga mengubah nomenklatur jabatan Direksi Perseroan yaitu semula Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio.
Selanjutnya, Rapat mengangkat Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, yaitu Yustinus Prastowo sebagai Komisaris; Saor Siagian sebagai Komisaris Independen; Subhan sebagai Direktur Bisnis dan Pemasaran; dan Reni Wulandari sebagai Direktur Operasi.
Berikut susunan dewan komisaris dan direksi perseroan yang baru:
Komisaris Perseroan
Komisaris Utama: Rudiantara
Komisaris: Arief Prasetyo Adi
Komisaris: Lydia Silvanna Djaman
Komisaris: Sony Subrata
Komisaris: Yustinus Prastowo
Komisaris Independen: Saor Siagian
Komisaris Independen: Nasaruddin Umar
Direksi Perseroan:
Direktur Utama: Donny Arsal
Direktur Bisnis dan Pemasaran: Subhan
Direktur SDM dan Umum: Agung Wiharto
Direktur Operasi: Reni Wulandari
Direktur Suppy Chain: Yosviandri
Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio: Andriano Hosny Panangian
Advertisement