Sah! Indika Energy Tebar Dividen 2022 Rp 208 per Saham

Indika Energy membagikan dividen tunai sebesar USD 113,2 juta atau kurang lebih 25 persen dari laba bersih 2022.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 20 Apr 2023, 16:28 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2023, 16:28 WIB
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Indika Energy Tbk (INDY) pada Rabu, 19 April 2023.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Indika Energy Tbk (INDY) pada Rabu, 19 April 2023.
Liputan6.com, Jakarta PT Indika Energy Tbk (INDY) memutuskan untuk membagikan dividen final tunai sebesar USD 73,16 juta atau setara dengan Rp 208 per saham.
 
Sebelumnya, INDY membagikan dividen interim sebesar USD 40 juta yang telah dibayarkan pada Agustus 2022. Dengan demikian, Indika Energy membagikan dividen tunai sebesar USD 113,2 juta atau kurang lebih 25 persen dari laba bersih 2022. 
 
Hal itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu, 19 April 2023.
 
Mengutip keterangan resminya, ditulis Kamis (20/4/2023), RUPST juga menyetujui untuk mengangkat kembali anggota dewan komisaris dan direksi yang sudah habis masa jabatannya.
 
Berikut ini merupakan jajaran dewan komisaris dan direksi perseroan terbaru.

Dewan Komisaris: 

• Agus Lasmono sebagai Komisaris Utama
• Richard Bruce Ness sebagai Wakil Komisaris Utama
• Indracahya Basuki sebagai Komisaris
• Farid Harianto sebagai Komisaris Independen
• Eko Putro Sandjojo sebagai Komisaris Independen
 
Direksi: 
 
• M. Arsjad Rasjid P.M. sebagai Direktur Utama
• Azis Armand sebagai Wakil Direktur Utama
• Retina Rosabai sebagai Direktur
• Purbaja Pantja sebagai Direktur
• Kamen Kamenov Palatov sebagai Direktur
 
Sementara itu, sepanjang 2022, perseroan mencetak laba bersih sebesar USD 452,7 juta, dan laba inti sebesar USD 521,2 juta.
 
Melalui anak usaha Kideco Jaya Agung (Kideco), perseroan mengalokasikan 28 persen dari total produksi untuk kebutuhan dalam negeri melebihi ketentuan 25 persen Domestic Market Obligation (DMO). 
 
 
 

Kinerja

PT Indika Energy Tbk (INDY) (Foto: PT Indika Energy Tbk)
 PT Indika Energy Tbk (INDY) (Foto: PT Indika Energy Tbk)
Pada tahun yang sama, Indika Energy membukukan pendapatan sebesar USD 4.334,9 juta, atau naik 41,2 persen dibandingkan USD 3.069,2 juta pada 2021. 
 
Kenaikan pendapatan perseroan terutama disebabkan oleh meningkatnya harga jual batubara dimana indeks batubara Indonesia (ICI) 4 pada 2022 menjadi sebesar USD 86,1 per ton atau naik 30,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kideco telah memperoleh Izin Usaha Pertambangan Khusus Sebagai Kelanjutan Operasi Kontrak/Perjanjian yang berlaku sampai dengan Maret 2033
 
“Tahun 2022 adalah tahun di mana Indika Energy melaju cepat dalam melakukan diversifikasi usaha dan sekaligus memperkuat fondasi masa depan Indika Energy sebagai perusahaan investasi terdiversifikasi di Indonesia. Percepatan terutama berasal dari sektor kendaraan listrik, energi terbarukan, solusi berbasis alam, dan mineral, serta peningkatan kinerja ESG Indika Energy Group,” kata Direktur Utama Indika Energy Arsjad Rasjid.
 
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya