Harga Amoniak Amblas, Laba Surya Esa Perkasa Amblas 88 Persen

Surya Esa Perkasa membukukan pendapatan sebesar USD 87,8 juta atau sekitar Rp 1,29 triliun (kurs Rp 14.673,55 per USD).

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 29 Apr 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2023, 18:00 WIB
PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) mengumumkan laporan keuangan 2022, Senin (20/2/2023). Emiten yang bergerak di bidang energi dan kimia melalui kilang LPG dan pabrik amoniak catat rekor pendapatan pada 2022. (Foto: Surya Esa Perkasa)
PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) mengumumkan laporan keuangan 2022, Senin (20/2/2023). Emiten yang bergerak di bidang energi dan kimia melalui kilang LPG dan pabrik amoniak catat rekor pendapatan pada 2022. (Foto: Surya Esa Perkasa)

Liputan6.com, Jakarta PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), mengumumkan kinerja oerseeoan untuk periode tiga bulan pertama yang berakhir pada 31 Maret 2023.

Pada periode tersebut, Surya Esa Perkasa membukukan pendapatan sebesar USD 87,8 juta atau sekitar Rp 1,29 triliun (kurs Rp 14.673,55 per USD).

Pendapatan itu turun 45 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar USD 159 juta. Bersamaan dengab itu, EBITDA pada kuartal I 2023 tercatat sebesar USD 22,5 juta, turun 67 persen YoY.

"Pendapatan yang lebih rendah terutama disebabkan oleh harga komoditas yang lebih rendah serta penutupan dan pemeliharaan terjadwal pabrik amoniak yang selama 3 minggu. Pabrik amoniak telah beroperasi dengan produktivitas yang optimal dan efisien setelah berhasil menyelesaikan kegiatan pemeliharaannya," jelas Sekretaris Perusahaan PT Surya Esa Perkasa Tbk, Shinta D.U. Siringoringo dalam keterangan resmi, Sabtu (29/4/2023).

Informasi saja, harga amoniak global melemah pada kuartal I 2023, terutama pada Maret seiring harga energi global yang kembali normal. Sementara jumlah permintaan masih dalam pemulihan secara bertahap.

Selanjutnya, dengan dibukanya kembali China setelah Covid-19, membaiknya permintaan di sektor pupuk dan Eropa tetap berada di bawah tekanan harga gas yang tinggi, ESSA memperkirakan harga amoniak akan kembali normal ke tingkat yang lebih sehat pada paruh kedua tahun ini.

Melansir laporan keuangan perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa, beban pokok pendapatan pada kuartal I 2023 tercatat lebih rendah yakni USD 69,44 juta dibandingkan kuartal I 2022 sebesar USD 92,83 juta.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Raihan Laba

PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) mengumumkan laporan keuangan 2022, Senin (20/2/2023). Emiten yang bergerak di bidang energi dan kimia melalui kilang LPG dan pabrik amoniak catat rekor pendapatan pada 2022. (Foto: Surya Esa Perkasa)
PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) mengumumkan laporan keuangan 2022, Senin (20/2/2023). Emiten yang bergerak di bidang energi dan kimia melalui kilang LPG dan pabrik amoniak catat rekor pendapatan pada 2022. (Foto: Surya Esa Perkasa)

Meski begitu, mengingat pendapatan pada kuartal I turun cukup sognifikan, perseroan hanya membukukan laba kotor sebesar USD 18,41 juta. Laba itu lebih rendah dibanding laba kotor pada kuartal I tahun lalu sebesar USD 66,2 juta.

Dari raihan itu, perseroan membukukan laba bersih periode berjalan sebesar USD 3,2 juta pada kuartal I 2023. Laba itu turun 92,03 persen dibandingkan kuartal I 2022 di mana perseroan membukukan laba periode berjalan sebesar USD 40,17 juta.

Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada kuartal I 2023 tercatat sebesar USD 3,11 juta, turun 88 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar USD 25,92 juta.

Aset perseroan sampai dengan 31 Maret 2023 tercatat sebesar USD 870,27 juta, naik dibanding posisi akhir tahun lalu sebesar USD 831,3 juta.

Liabilitas turun menjadi USD 281,75 juta dari USD 305,93 juta pada Desember 2022. Bersamaan dengan itu, ekuitas perseroan hingga 31 Maret 2023 naik menjadi USD 588,52 juta dari USD 525,36 juta pada Desember 2022.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya