IHSG Berpeluang Menghijau, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 3 Mei 2023

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi naik pada perdagangan saham Rabu, 2 Mei 2023. Analis prediksi, IHSG bergerak di kisaran 6.800-7.000.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 03 Mei 2023, 15:30 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2023, 07:48 WIB
Laju IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini Rabu 3 Mei 2023
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Rabu, (3/5/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Rabu, (3/5/2023).

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG ditutup melemah 0,8 persen ke posisi 6.863 dan masih disertai dengan tekanan jual pada perdagangan Selasa, 2 Mei 2023. Akan tetapi, koreksi IHSG pada perdagangan kemarin tertahan oleh cluster moving average (MA) 20 dan MA60.

“Selama IHSG masih mampu bergerak di atas 6.735 sebagai supportnya, posisi IHSG saat ini berada pada bagian dari wave iv dari wave (i) dari wave (iii) sehingga IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji rentang area 6.991-7.159 pada label hitam,” kata dia.

Herditya menuturkan, apabila IHSG break 6.735, IHSG sedang membentuk wave (C) dari wave (iii) pada label biru untuk menguji 6.673-6.705.

Herditya mengatakan, IHSG berada di level support 6.764,6.735 dan level resistance 6.961,6.987.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan koreksi teknikal meski dengan volume rendah untuk menguji support garis MA50 sekaligus support bullish channel-nya.

“Selama bertahan di atas garis MA50, berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA200. Namun, jika breakdown support garis MA50, berpeluang melanjutkan penurunan menuju level terendahnya pada April 2023,” kata dia.

Wafi menuturkan, IHSG bergerak saat ini di kisaran 6.800-7.000.

Rekomendasi Saham Hari Ini

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI), PT Bank Jago Tbk (ARTO), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Rekomendasi Teknikal

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) - Buy on Weakness

Saham ANTM ditutup terkoreksi 1,9 persen ke 2.060 disertai dengan munculnya volume penjualan.

"Kami perkirakan, posisi ANTM saat ini sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [ii] sehingga ANTM masih rawan untuk terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW," tutur dia.

Buy on Weakness: 1.915-2.000

Target Price: 2.160, 2.220

Stoploss: below 1.885

 

2.PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) - Buy on Weakness

Saham GOTO ditutup terkoreksi 1 persen ke 103 tetapi masih tertahan oleh MA20.

"Kami perkirakan, saat ini posisi GOTO sedang berada di awal wave (iv) dari wave [i] dari wave 3, sehingga GOTO masih rawan untuk terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW," tutur dia.

Buy on Weakness: 97-101

Target Price: 108, 111

Stoploss: below 92

 

3.PT Indosat Tbk (ISAT) - Buy on Weakness

Saham ISAT ditutup menguat 5 persen ke 7.350 dan masih disertai dengan volume pembelian.

"Saat ini, posisi ISAT diperkirakan berada di akhir dari wave (iii) dari wave [i] dari wave 3, sehingga ISAT akan rawan terkoreksi untuk membentuk wave (iv) dan dapat dimanfaatkan untuk BoW," ujar dia.

Buy on Weakness: 7.000-7.250

Target Price: 7.550, 7.700

Stoploss: below 6.750

 

4.PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) - Spec Buy

Saham PGAS ditutup terkoreksi 2,8 persen ke 1.390 dan disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan.

"Selama PGAS masih mampu berada di atas 1.350 sebagai stoplossnya, maka posisi PGAS sedang berada di akhir wave (iv) dari wave [c], sehingga PGAS berpeluang menguat kembali," kata dia.

Spec Buy: 1.375-1.390

Target Price: 1.485, 1.530

Stoploss: below 1.350

 

 

Penutupan IHSG pada 2 Mei 2023

Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, investor asing melakukan aksi jual saham pada perdagangan Selasa, (2/5/2023). Aksi jual saham oleh investor asing tersebut terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tertekan.

Mengutip data RTI, IHSG ditutup melemah 0,76 persen ke posisi 6.893,30. Indeks LQ45 susut 0,64 persen ke posisi 955,60. Sebagian besar indeks acuan tertekan.

Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.920,33 dan terendah 6.814,34. Sebanyak 368 melemah dan 187 saham menguat. 177 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.402.310 kali dengan volume perdagangan 15,4 miliar saham . Nilai transaksi harian saham Rp 10,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.714.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing menjual saham Rp 204,75 miliar pada Selasa, 2 Mei 2023. Sepanjang 2023, investor asing melakukan aksi beli saham Rp 18,7 triliun.

Secara indeks sektoral saham (IDX-IC), mayoritas melemah kecuali sektor saham siklikal naik 0,32 persen dan transportasi mendaki 0,17 persen.

Sektor saham yang melemah antara lain sektor saham energi susut 3,01 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti sektor saham basic melemah 1,75 persen, sektor saham industri terpangkas 1,9 persen, sektor saham nonsiklikal susut 0,55 persen.

Kemudian sektor saham kesehatan turun 2,1 persen, sektor saham keuangan susut 0,10 persen, sektor saham properti terpangkas 0,37 persen, sektor saham teknologi melemah 1,09 persen dan sektor saham infrastruktur merosot 1,07 persen.

 

Bursa Saham Asia Pasifik pada 2 Mei 2023

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Reserve Bank of Australia atau Bank Sentral Australia secara tak terduga menaikkan suku bunga 25 basis poin menjadi 3,85 persen setelah mempertahankan suku bunga acuan stabil di 3,6 persen pada pertemuan April.

Dikutip dari CNBC, dolar Australia menguat 0,6 persen menjadi 0,6677 terhadap dolar Amerika Serikat setelah pergerakan tersebut. Di Australia, indeks ASX 200 melemah 0,92 persen ke posisi 7.267,4 karena saham keuangan memimpin penurunan.

Bursa saham Asia Pasifik sebagian besar bervariasi pada perdagangan Selasa pekan ini seiring sebagian besar pasar kembali buka usai libur Hari Buruh Internasional.

Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,12 persen ke posisi 29.157,95 dan indeks Topix melemah 0,12 persen ke posisi 2.075,53.

Indeks Kospi Korea Selatan ditutup naik 0,91 persen ke posisi 2.524,39 seiring tingkat inflasi Korea Selatan melambat ke level terendah 14 bulan di 3,7 persen. Indeks Kosdaq bertambah 1,52 persen ke posisi 855,61.

Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,22 persen pada jam terakhir perdagangannya, sementara itu indeks Hang Seng teknologi naik tipis. Bursa saham China libur.

 

Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik
Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya