Kusuma Kemindo Sentosa Bakal Tebar Dividen Rp 1,5 Miliar

PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk (KKES) akan membagikan dividen Rp 1,5 miliar. Pembagian dividen itu telah disepakati dalam RUPST, 19 Mei 2023.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 19 Mei 2023, 18:31 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2023, 18:31 WIB
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk (KKES), Jumat (19/5/2023). (Foto: Liputan6.com/Pipit I.R)
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk (KKES), Jumat (19/5/2023). (Foto: Liputan6.com/Pipit I.R)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk (KKES) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada Jumat, 19 Mei 2023. Pada rapat tersebut, pemegang saham Kusuma Kemindo Sentosamenyepakati pembagian dividen tunai sebesar Rp 1,5 miliar.

Besaran itu setara 22,87 persen dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2022 yang tercatat sebesar Rp 6,21 miliar.

"Sebesar Rp 1,5 miliar atau 22,78 persen dari laba komprehensif itu akan dibagi sebagai dividen. Sekitar Rp 50 juta akan dibukukan sebagai dana cadangan. Dan sisa laba akan digunakan untuk memperkuat modal kerja," ungkap Direktur PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk, Melly Elita dalam paparan publik usai RUPST perseroan, Jumat (19/5/2023).

Dividen akan dibayarkan pada 20 Juni 2023. Alokasi penggunaan laba bersih tahun 2022 sudah mempertimbangkan rencana kesinambungan bisnis KKES, sehingga Perseroan memastikan alokasi tersebut tidak mengganggu kegiatan operasional dan pengembangan bisnis yang berkelanjutan.

Keputusan tersebut juga sudah mempertimbangkan pencapaian kinerja. Di mana pada top line, penjualan tumbuh 2 persen dari Rp 226,4 miliar pada 2021 menjadi Rp 230,72 miliar pada 2022. Selain pembagian dividen, rapat juga menyetujui penggunaan dana IPO.

Kusuma Kemindo Sentosa atau KKES selaku perusahaan entitas anak dari PT Catur Sentosa Adiprana Tbk yang bergerak di bidang distribusi bahan kimia yang berdiri 1990 dan IPO pada Agustus 2022.

Sebagaimana yang disampaikan sebelumnya pada prospektus, perseroan telah merealisasikan pembukaan kantor cabang di Cirebon di akhir 2022 dan terus mempersiapkan rencana pembukaan cabang lainnya untuk memperkuat jajaran kantor penjualan dan jaringan distribusi Perseroan untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

 


Dana IPO

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Berdasarkan laporan keterbukaan informasi yang sudah disampaikan pada April 2023 kepada Otoritas Jasa keuangan dan Bursa, 65 persen dana IPO sudah dipakai untuk pembelian barang/ modal. Lalu 30 persen dana IPO sudah dipakai untuk biaya operasional. Serta sekitar 5 persen dana IPO yang direncanakan untuk pengembangan sistem IT sudah terpakai 0,4 persen.

"Penggunaan dana IPO tersebut seperti yang disampaikan dalam prospektus. Adapun sisa dana IPO direncanakan habis terpakai di tahun buku 2023. Sisa alokasi dana IPO akan kami tujukan untuk memperbaharui system IT agar dapat meningkatkan pelayanan dan kualitas pelayanan kami," kata Presiden Direktur PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk, Kiki Rusmin Sadrach.

Di samping itu, perseroan juga berhasil menambah beberapa produk baru, diantaranya Hydrogen Peroxide (H2O2), Benzyl Benzoate, Alkyl Phenolic Resin, Eberle Specialty Product, Monosodium Glutamate (MSG) dan lainnya yang banyak dipakai untuk industri tekstil, kebersihan (cleaning), pewarnaan (dyeing], kertas, kulit, perekat (lem), dan lain-lain.

Perseroan juga menambah kekuatan sales headcount yang produktif untuk mendukung dan memperkuat tim penjualan dan mendapatkan pelanggan-pelanggan baru maupun memperkuat hubungan dengan pelanggan yang sudah ada.


Penutupan IHSG pada 19 Mei 2023

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki duduk di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Jumat, (19/5/2023). Penguatan IHSG mengikuti bursa saham Asia dan wall street yang menguat.

Dikutip dari data RTI, IHSG melonjak 0,56 persen ke posisi 6.700,56. Indeks LQ45 melonjak 1,12 persen ke posisi 939,57. Indeks acuan bervariasi. Menjelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.715,03 dan terendah 6.664,08.

Sebanyak 214 saham menguat dan 323 saham melemah. 213 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.356.292 kali dengan volume perdagangan 20,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.931. Investor asing melakukan aksi beli saham Rp 1,03 triliun pada Jumat, 19 Mei 2023. Sepanjang 2023, aksi beli investor asing mencapai Rp 17,01 triliun.

Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) melambung. Sektor saham industri naik 0,35 persen, sektor saham siklikal bertambah 0,26 persen, sektor saham keuangan menanjak 1,14 persen.

Selain itu, sektor saham properti mendaki 0,97 persen, sektor saham teknologi bertambah 0,89 persen dan sektor saham infrastruktur naik 0,25 persen.

Sementara itu, sektor saham energi melemah 2,71 persen, sektor saham basic terpangkas 2,13 persen, sektor saham nonsiklikal susut 0,19 persen dan sektor saham kesehatan terpangkas 0,12 persen serta sektor saham transportasi merosot 1,16 persen.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG menguat seiring dengan pergerakan bursa saham global dan mayoritas bursa Asia, ditambah dengan ada optimisme investor akan debt ceiling yang akan dinaikkan sehingga kekhawatiran akan ada potensi default atau gagal bayar utang menurun.

“Dari sisi teknikal seperti yang kami jelaskan pada report, selama IHSG mampu bergerak di atas support 6.657, IHSG berpeluang bergerak menguat,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com lewat pesan singkat.


Bursa Saham Asia Pasifik pada 19 Mei 2023

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang pria melihat layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Jumat, 19 Mei 2023. Penguatan bursa saham Asia Pasifik itu terjadi setelah dua dari tiga indeks utama di wall street mencapai rekor tertinggi pada Kamis malam, 18 Mei 2023.

Selain itu, Ketua DPR Kevin McCarthy yakin kesepakatan dapat dicapai pada plafon utang Amerika Serikat pekan depan. Demikian dikutip dari CNBC.

Indeks S&P 500 dan Nasdaq melonjak pada perdagangan Kamis pekan ini untuk mencapai level penutupan tertinggi sejak Agustus 2022. Hal ini seiring pelaku pasar terus fokus pada negosiasi batas utang.

Pemimpin G-7 akan berkumpul di Hiroshima Jepang untuk KTT G-7 yang dimulai hari ini.

Bursa saham Jepang menandai pekan terbaiknya sejak Oktober 2022. Indeks Nikkei 225 naik 0,77 persen ke posisi 30.808,35, dan mempertahankan level tertinggi sejak 1990. Indeks Topix bertambah 0,18 persen menjadi 2.161,69, dan menandai kemenangan beruntun keenam. Inflasi inti Jepang pada April naik 3,4 persen year-on-year (YoY), mempertahankan level di atas target bank sentral.

Indeks ASX 200 menguat tipis 0,59 persen ke posisi 7.279,5. Indeks Kospi Korea Selatan bertambah 0,89 persen ke posisi 2.537,79. Indeks Kosdaq mendaki 0,27 persen ke posisi 841,72.

Sementara itu, bursa saham China melawan tren. Indeks Hang Seng turun 1,5 persen dan indeks Shanghai merosot 0,42 persen di China daratan ke posisi 3.283,54. Indeks Shenzhen menguat 0,12 persen ke posisi 11.091,36.

Infografis Ekonomi RI Jauh Lebih Baik dari Negara Lain
Infografis Ekonomi RI Jauh Lebih Baik dari Negara Lain (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya