IHSG Berpotensi Melesat, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 29 Mei 2023

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menanjak pada Senin, 29 Mei 2023. IHSG akan berada di level support 6.657,6.587 dan level resistancr 6.772,6.820.

oleh Agustina Melani diperbarui 29 Mei 2023, 07:34 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2023, 07:34 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Senin (29/5/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Senin (29/5/2023).

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG melemah 0,3 persen ke posisi 6.687 disertai dengan munculnya peningkatan volume penjualan pada perdagangan Jumat, 26 Mei 2023.

Ia mengatakan, selama IHSG masih mampu berada di atas 6.657 sebagai level support, IHSG masih berpeluang terbalik menguat untuk menguji rentang 6.701-6.711 sebagai target terdekatnya.

“Waspadai, apabila IHSG menembus area support, akan membawa IHSG ke rentang 6.612-6.622 untuk membentuk wave c dari wave (y) dari wave (ii) pada label merah,” ujar dia dalam catatannya.

Herditya menuturkan, IHSG berada di level support 6.657,6.587 dan level resistance 6.772,6.820.

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP).

Berikut rekomendasi teknikal:

1.PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) - Buy on Weakness

Saham BFIN ditutup menguat 1,7 persen ke 1.280 dan mampu ditutup di atas MA20.

"Selama BFIN masih mampu bergerak di atas 1.205 sebagai stoplossnya, maka posisi BFIN saat ini diperkirakan pada bagian dari wave 1 dari wave (3)," ujar Herditya.

Buy on Weakness: 1.265-1.275

Target Price: 1.325, 1.400

Stoploss: below 1.205

 

 

Rekomendasi Teknikal Lainnya

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

2.PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) - Spec Buy

Saham BIPI ditutup menguat 0,7 persen ke 141 disertai dengan munculnya volume pembelian.

"Selama BIPI masih mampu bergerak di atas 138 sebagai stoplossnya, posisi BIPI saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c]," kata dia.

Spec Buy: 139-141

Target Price: 152, 164

Stoploss: below 138

 

3.PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) - Buy on Weakness

Saham INKP ditutup menguat 1 persen ke 7.275 disertai dengan munculnya volume pembelian, tetapi penguatan INKP tertahan oleh MA20.

"Selama tidak terkoreksi ke bawah 7.000 sebagai stoplossnya, maka posisi INKP saat ini kami perkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave 1," ujar dia.

Buy on Weakness: 7.200-7.250

Target Price: 7.775, 8.200

Stoploss: below 7.000

 

4.PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) - Buy on Weakness

INTP ditutup terkoreksi 0,2 persen ke 10.050 dan pergerakannya masih tertahan MA200.

"Selama INTP masih mampu berada di atas 9.825 sebagai stoplossnya, maka posisi INTP saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (y) dari wave [iii]," kata dia.

Buy on Weakness: 9.950-10.025

Target Price: 10.425, 10.725

Stoploss: below 9.825

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

Penutupan IHSG pada 26 Mei 2023

FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat
Pialang tengah mengecek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah dipimpin saham sektor teknologi di akhir pekan ini.

IHSG ditutup melemah 26,10 poin atau 0,39 persen ke posisi 6.678,13. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,75 poin atau 0,75 persen ke posisi 941,06.

"Sektor teknologi, energi, dan transportasi dan logistik bergerak negatif dan menopang penurunan IHSG," tulis tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas melansir Antara di Jakarta, Jumat (26/5/2023).

Kemarin, Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI7DRRR) sebesar 5,75 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 5 persen dan Lending Facility sebesar 6,5 persen.

Selain itu, Bank Indonesia mencatat pertumbuhan kredit 8,08 persen year on year (yoy) pada April 2023, atau melambat dibandingkan periode sebelumnya sebesar 9,93 persen (yoy).

Kredit investasi tumbuh paling tinggi sebesar 10,12 persen (yoy), diikuti oleh kredit konsumsi sebesar 8,68 persen (yoy), dan kredit modal kerja 6,55 persen (yoy).

Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman bergerak di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor meningkat di mana sektor barang konsumen primer paling tinggi yaitu 0,30 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor barang konsumen non primer yang naik masing-masing 0,23 persen dan 0,22 persen.

Sedangkan, tujuh sektor terkoreksi yaitu sektor teknologi turun paling dalam minus 2,22 persen, diikuti sektor energi dan sektor transportasi & logistik yang masing-masing minus 1,34 dan minus 0,94 persen.

 

Saham Perkasa dan Melempem

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu JMAS, HILL, UNIQ, MEDS dan DILD. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni HALO, IMAS, SAGE, ARTO, dan CHIP.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.258.274 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,30 miliar lembar saham senilai Rp9,06 triliun. Sebanyak 204 saham naik, 324 saham menurun, dan 209 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 115,20 poin atau 0,37 persen ke 30.916,30, indeks Shanghai menguat 11,24 poin atau 0,35 persen ke 3.212,50, dan indeks Strait Times menguat 1,47 poin atau 0,05 persen ke 3.209,719. Sementara itu, indeks Hang Seng (Hong Kong) memperingati hari libur nasional negara tersebut.

 

Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik
Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya