Laju IHSG Fluktuatif, Saham ARTO dan HRTA Merosot

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuatif pada perdagangan saham Kamis (22/6/2023). Saham RELF naik 2,22 persen ke posisi Rp 93 per saham pada perdagangan perdana di BEI.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Jun 2023, 09:44 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2023, 09:44 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuatif pada perdagangan saham Kamis (22/6/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuatif pada perdagangan saham Kamis (22/6/2023). Mayoritas sektor saham menghijau dan melemah.

Dikutip dari data RTI, IHSG dibuka naik tipis ke posisi 6.702,76 pada awal sesi perdagangan. Pada pukul 09.21 WIB, IHSG bergerak fluktuatif. IHSG naik 0,01 persen ke posisi 6.703. Indeks LQ45 melemah 0,08 persen ke posisi 953. Sebagian besar indeks acuan bervariasi.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.717,45 dan terendah 6.690,26. Sebanyak 228 saham menguat dan 206 saham melemah. 202 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 221.311 kali dengan volume perdagangan 3,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.910.

Mayoritas sektor saham menghijau dan melemah. Sektor saham energi menguat 0,79 persen, sektor saham basic mendaki 0,58 persen, sektor saham kesehatan menanjak 0,13 persen, sektor saham keuangan bertambah 0,12 persen, dan sektor saham properti naik 0,10 persen. Sektor saham transportasi naik 0,17 persen. Sementara itu, sektor saham industri melemah 0,16 persen, sektor saham nonsiklikal tergelincir 0,11 persen, sektor saham teknologi terpangkas 0,54 persen dan sektor saham infrastruktur susut 0,35 persen.

Pada awal sesi perdagangan, saham KKGI melemah 0,86 persen, saham MAXI anjlok 3,7 persen, saham ARTO turun 0,93 persen, dan saham BIRD stagnan di posisi Rp 2.140 per saham, dan saham HRTA melemah 2,18 persen. Selain itu, saham WIRG stagnan di posisi Rp 115 per saham, saham ACES melemah 2,17 persen.

Top Gainers-Losers pada 22 Juni 2023

Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham SAGE bertambah 10,91 persen
  • Saham SOFA bertambah 10 persen
  • Saham STTP bertambah 9,49 persen
  • Saham KOIN bertambah 8,33 persen
  • Saham PEGE bertambah 7,75 oersen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham DEWI melemah 14,56 persen
  • Saham RSGK melemah 11,69 persen
  • Saham APLI melemah 9,09 persen
  • Saham RUNS melemah 9,09 persen
  • Saham ESTA melemah 5,43 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham BEST tercatat 21.636 kali
  • Saham NTBK tercatat 20.400 kali
  • Saham SAGE tercatat 13.093 kali
  • Saham RELF tercatat 12.864 kali
  • Saham KPIG tercatat 10.081 kali

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham CARE senilai Rp 104,1 miliar
  • Saham BBNI senilai Rp 91,1 miliar
  • Saham BBRI senilai Rp 65,3 miliar
  • Saham SAGE senilai Rp 57,7 miliar
  • Saham PTBA senilai Rp 49,2 miliar

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ajaib Sekuritas prediksi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menuturkan, IHSG akan berada di kisaran 6.662-6.750.

Dalam catatan Ajaib Sekuritas menyebutkan, Dari tanah air, Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia Taipei (KDEI) Taipei, mencatat produk makanan dan minuman Indonesia berhasil mencetak transaksi potensial sebesar USD2,47 juta atau sekitar Rp37 miliar di pameran Taipei International Food Show pada 14-17 Juni 2023 di Taipei, Taiwan.

Adapun brand yang mengikuti pameran antara lain Dua Kelinci, PT Manohara Asri, Konimex, Sasa, Finna, Bionic Farm, All Co, Simarito, Heavenly Blush, Ubitos, dan beberapa perusahaan binaan Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI). Diketahui, Taipei International Food Show merupakan pameran makanan dan minuman berskala internasional yang diikuti lebih dari 700 peserta dan 1.900 stan dari berbagai negara.

Dari mancanegara, data ousing starts (proyek pembangunan rumah) di AS secara tak terduga melonjak 21,7% MoM, atau sebesar 1,631 juta unit di bulan Mei 2023, ini merupakan level tertinggi sejak April 2022 dan jauh di atas perkiraan sebesar 1,4 juta. Dari Asia, produksi industri di Jepang turun 0,70% YoY di bulan April 2023.

Di sisi lain, Indeks sentimen Reuters Tankan Index untuk produsen di Jepang naik menjadi +8 pada Juni 2023 dari +6 pada Mei 2023. Hal ini mencerminkan pemulihan ekonomi pasca Covid-19 di tengah perlambatan pertumbuhan global, sekaligus jadi sentimen positif untuk tekstil, kertas, kilang minyak, keramik, pengolahan makanan dan industri otomotif. 

 

Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

IHSG Ditutup Melemah ke Level 6.679
Beralih ke bursa asing, bursa saham Asia kompak berada di zona hijau. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas

1.PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)

Buy : 675

TP  : 695

Stop loss: <655

SMRA secara major mengalami uptrend di atas MA-20 dan MA-100. Berpotensi membentuk pola bullish pennant. Indikasi menguat juga ditopang oleh stochastic oscillator golden cross. 

SMRA per Maret 2023 mencatat marketing sales senilai Rp1,1 triliun, setara dengan 22% dari target marketing sales di tahun 2023 yaitu Rp5 triliun. Penjualan rumah masih menjadi kontributor utama sebesar 49% dari total pra penjualan sebesar Rp550 miliar. Secara sektoral permintaan properti masih tinggi yang tercermin dari penyaluran kredit properti pada April 2023 tumbuh 8,6% YoY, setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 8,7% YoY.

 

2.PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)

Buy : 166

TP  : 171

Stop loss: <160

SCMA bullish di atas MA-20 dan MA-5, berpotensi membentuk rounding bottom dengan volume yang menguat. MACD bar histogram dalam momentum positif.

Solidnya konsumsi domestik berdampak pada industri manufaktur yang ekspansif. Hal ini dapat  berpengaruh positif terhadap meningkatnya belanja iklan, dimana sebesar 78% pendapatan SCMA masih di topang oleh layanan Free to Air (FTA). Adapun periode cum date dividen SCMA hari ini dengan yield 3,9% juga menjadi katalis.

 

3.PT BFI Finance Tbk (BFIN)

Buy : 1.410

TP  : 1.455

Stop loss: <1.365

BFIN dalam major trend bergerak bullish di atas MA-20 dan MA-100. Stochastic berpotensi crossing di area oversold, membentuk pola morning star dan MACD bar histogram positif.

BFIN dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) bekerja sama melalui joint financing sebesar Rp2 triliun. Pembiayaan ini diberikan oleh konsumen dalam bentuk pembiayaan multiguna, investasi dan modal kerja. Adapun sepanjang Kuartal I-2023 BFIN berhasil menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp6,3 triliun atau meningkat 53,9% YoY.

 

Infografis Ekonomi RI Jauh Lebih Baik dari Negara Lain
Infografis Ekonomi RI Jauh Lebih Baik dari Negara Lain (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya