Liputan6.com, Jakarta - PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) akan membagikan dividen sebesar Rp 532,67 miliar. Dividen tersebut setara dengan Rp 31,06 per saham.Â
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Kamis (22/6/2023), pembagian dividen tersebut sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 21 Juni 2023.
Baca Juga
"Pembagian dividen tunai sebesar Rp 31,06 setiap saham, atau mencerminkan 80 persen dari laba per saham tahun 2022 yang akan dibayarkan kepada para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 6 Juli 2023 sampai dengan pukul 16.15 WIB," tulis manajemen Ace Hardware Indonesia dalam keterbukaan informasi, Kamis (22/6/2023).
Advertisement
Sementara itu, hingga 31 Desember 2022, laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebanyak Rp 664,32 miliar, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp 4,82 triliun serta total ekuitas senilai Rp 5,93 triliun. Adapun, sisa dari laba bersih tersebut akan dimasukkan sebagai laba ditahan.
Jadwal
- Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 4 Juli 2023
- Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 5 Juli 2023
- Cum dividen di pasar tunai: 6 Juli 2023
- Ex dividen di pasar tunai: 7 Juli 2023
- Recording date: 6 Juli 2023
- Pembayaran dividen: 21 Juli 2023
Harga saham ACES dibuka stagnan pada perdagangan, Kamis, 22 Juni 2023. Saham ACES berada di posisi Rp 690 per saham.
Melansir data RTI, saham ACES dibuka pada posisi Rp 690 dari harga awal Rp 690. Saham ACES berada di level tertinggi Rp 690 dan terendah Rp 660 per saham. Total frekuensi perdagangan ACES hari ini tercatat sebanyak 6.500 kali dengan volume perdagangan 97,77 juta dan nilai transaksi Rp 65,61 miliar. Dalam sepekan ini, saham ACES menguat 2,27 persen dan secara year to date menguat 36,09 persen.
Â
Meneropong Prospek Saham Ace Hardware di Tengah Kinerja Keuangan Positif pada Kuartal I 2023
Sebelumnya, PT Ace Harware Indonesia Tbk (ACES) mencatatkan kinerja positif pada periode tiga bulan pertama tahun ini. Pada periode tersebut, perseroan mencatatkan penjualan bersih Rp 1,7 triliun. Penjualan itu naik 4,29 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,63 triliun.
Dari raihan itu, perseroan membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 158,4 miliar. Laba ini naik 3,19 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 153,5 miliar.
Menyusul pengumuman kinerja kuartalan itu, saham ACES sempet menguat sebelum kembali turun sejak perdagangan Rabu, 10 Mei 2023 yang berlanjut pada hari ini, Kamis 11 Mei 2023. Saham ACES turun 1,82 persen ke posisi 540. Saham ACES dibuka posisi 550 dan bergerak pada rentang 525-550. Melansir data RTI, frekuensi perdagangan saham ACES tercatat sebanyak 6.343 kali.
Volume saham yang ditransaksikan yakni sebanyak 102,96 juta lembar senilai Rp 55,12 miliar. Dalam sepekan, harga saham ACES masih tercatat naik 16,38 persen. Sedangkan dalam satu tahun terakhir, harga saham ACES terkoreksi 53,85 persen.
Equity Analyst Kanaka Hita Solvera, Andhika Cipta Labora menuturkan, secara teknikal pergerakan ACES sudah berada di area resistennya dan belum mampu break dari resisten 565.
"Pergerakan harga juga sudah jenuh beli yang membuat untuk jangka pendek saham ACES berpotensi untuk koreksi. Untuk jangka panjang saham ACES layak untuk investasi," kata Andhika kepada Liputan6.com, Kamis (11/5/2023).Â
Â
Â
Â
Advertisement
Prospek Saham
Andhika menilai prospek kinerja Ace Hardware ke depannya akan bagus. Hal itu ditopang adanya momentum pemulihan ekonomi usai dicabutnya PPKM sejak awal tahun oleh pemerintah.
"Hal ini membuat daya beli masyarakat yang naik sehingga akan kembali berbelanja yang menguntungkan emiten ritel termasuk ACES. Jadi rekomendasinya Sell on Strenght," imbuh Andhika.
Kinerja Penjualan Ritel dari BI
Perhitungan analis sejalan dengan Bank Indonesia yang memperkirakan kinerja penjualan eceran atau ritel pada April tetap kuat secara tahunan dan meningkat secara bulanan.
Hal tersebut tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) April 2023 sebesar 241,6 atau tumbuh 1,0 persen yoy. Tetap kuat meski tak setinggi pertumbuhan pada Maret 2023 sebesar 4,9 persen akibat faktor base effect terkait tingginya penjualan ritel pada periode yang sama tahun lalu karena pemingkatan aktivitas masyarakat sehububgan dengan usainya PPKM level 4 di sejumlah daerah.
Bersamaan dengan itu, Survei Konsumen Bank Indonesia pada April 2023 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Hal ini tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) April 2023 sebesar 126,1, lebih tinggi dibandingkan dengan 123,3 pada Maret 2023.
Ace Hardware Targetkan Buka hingga 15 Toko pada 2023
Sebelumnya, PT ACE Hardware Indonesia Tbk (ACES) membidik ekspansi melalui pembukaan 10-15 toko baru pada 2023.Â
Ace Hardware merupakan unit usaha dari Kawan Lama Group. Belum lama ini, Ace Hardware Indonesia ekspansi bisnis dan layanan melalui pembukaan toko pertama di Kota Tarakan, Kalimantan Utara yang berada di Jalan Mulawarman Kota No. 14, Karang Anyar Pantai.Â
Hal ini merupakan aksi nyata ACE Hardware Indonesia dari rencana kerja 2023 untuk memperluas layanan dengan menjangkau pangsa pasar baru. Melalui kehadiran toko dengan luas 1.900 meter persegi, kini ACES memiliki 229 toko yang tersebar di 56 kota seluruh Indonesia.Â
General Manager Marketing ACES, Yoelius Saputra menuturkan, toko Ace Hardware Tarakan merupakan toko pertama yang dibuka pada 2023.Â
"Kami menargetkan untuk melakukan ekspansi dengan membuka 10-15 toko di tahun ini, hal ini selaras dengan value kami sebagai pusat kebutuhan rumah dan gaya hidup di Indonesia yang lengkap, dekat, dan mudah untuk pelanggan," kata Yoelius dalam keterangan resminya, ditulis Minggu (22/1/2023).
Pemilihan Kalimantan Utara dan Kota Tarakan sebagai area perluasan pasar berdasarkan hasil riset manajemen di mana wilayah pemekaran ini memiliki potensi untuk bisnis ACES ke depannya.Â
Dengan kehadiran toko ini, Ace Hardware berharap dapat berkontribusi positif terhadap masyarakat dan pemerintah secara ekonomi melalui penyerapan tenaga kerja di Kota Tarakan.Â
“Sebesar 91 persen tenaga kerja di toko ini merupakan masyarakat lokal kota Tarakan dan sisanya merupakan masyarakat asli Kalimantan," ujar Yoelius.
Selain itu, didukung dengan lokasi yang strategis di pusat kota, masyarakat lebih mudah untuk datang ke toko untuk berbelanja kebutuhan rumah dan gaya hidup.
Â
Â
Advertisement