Indofood Sukses Makmur Kucurkan Dividen 2022 Rp 257 per Saham

RUPST PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) pada Jumat, 23 Juni 2023 memutuskan membagikan dividen 2022 sebesar Rp 2,25 triliun.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 23 Jun 2023, 20:10 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2023, 20:10 WIB
Ilustrasi Dividen. Foto: Freepik
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) atau Indofood memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 2,25 triliun. (Foto: Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) atau Indofood memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 2,25 triliun. Dividen tersebut setara dengan Rp 257 per saham.

Hal itu sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Indofood Sukses Makmur yang digelar pada Jumat, 23 Juni 2023. 

Pada RUPST, para pemegang saham menyetujui pengangkatan Sulaiman Arif Arianto sebagai Komisaris Independen Perseroan untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham hari ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada 2024. 

Sehubungan dengan perubahan pengurus perseroan tersebut di atas, maka susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: 

Dewan Komisaris:

  • Komisaris Utama : Manuel Velez Pangilinan
  • Komisaris : Benny Setiawan Santoso
  • Komisaris : Christopher Huxley Young
  • Komisaris : Joseph Hon Pong Ng
  • Komisaris : John William Ryan
  • Komisaris Independen : Hans Kartikahadi    
  • Komisaris Independen : Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
  • Komisaris Independen : Sulaiman Arif Arianto

Direksi

  • Direktur Utama : Anthoni Salim
  • Direktur : Franciscus Welirang  
  • Direktur : Axton Salim
  • Direktur : Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie) 
  • Direktur : Taufik Wiraatmadja   
  • Direktur : Alamsyah
  • Direktur : Moleonoto (Paulus Moleonoto)    
  • Direktur : Joedianto Soejonopoetro
  • Direktur : Hendra Widjaja     
  • Direktur : Tan Suzi Indriani
  • Direktur : Tan Elly (Elly Betty)

    

"Saya berterima kasih kepada dewan komisaris atas kepemimpinannya yang visioner, rekan-rekan direksi dan karyawan Indofood yang terus bersama dalam menghadapi berbagai tantangan, serta seluruh pelanggan, mitra bisnis dan pemegang saham Indofood atas kepercayaan dan dukungannya," kata Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood Anthoni Salim dalam keterangan resminya, Jumat (23/6/2023).

Kinerja Keuangan 2022

Ilustrasi Laporan Keuangan. Unsplash/Austin Distel
Ilustrasi Laporan Keuangan. Unsplash/Austin Distel

Sebelumnya, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencatat kinerja keuangan yang beragam pada 2022. PT Indofood Sukses Makmur Tbk meraup penjualan Rp 110,83 triliun pada 2022. Penjualan tumbuh 12 persen dari periode 2021 sebesar Rp 99,35 triliun.

Sementara itu, laba usaha meningkat 16 persen menjadi Rp 19,69 triliun pada 2022. Pada 2021, perseroan membukukan laba usaha Rp 16,91 triliun. Marjin laba usaha bertambah menjadi 17,8 persen dari 17 persen. Core profit yang mencerminkan kinerja operasional naik 12 persen menjadi Rp 9,06 triliun dari Rp 8,07 triliun.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Indofood Sukses Makmurmencatat laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 6,35 triliun pada 2022. Laba itu susut 17 persen dari periode 2021 sebesar Rp 7,66 triliun. Dengan demikian, laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 724 per saham pada 2022 dari periode 2021 sebesar Rp 873 per saham.

Total ekuitas perseroan pada 2022 sebesar Rp 93,62 triliun. Ekuitas itu meningkat dari periode 2021 sebesar Rp 86,98 triliun. Liabilitas perseroan susut menjadi Rp 86,81 triliun pada 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 92,28 triliun.

Aset perseroan naik menjadi Rp 180,43 triliun pada 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 179,2 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 25,94 triliun pada 2022 dari 2021 sebesar Rp 29,4 triliun.

Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood, Anthoni Salim menuturkan, tahun 2022 merupakan tahun yang penuh tantangan dengan meningkatnya ketegangan geopolitik, tingginya tingkat inflasi dan naiknya berbagai harga komoditas yang menciptakan kondisi ketidakpastian di pasar.

“Namun demikian, Indofood dapat mengakhiri tahun 2022 dengan pencapaian yang positif yang didukung oleh ketangguhan model bisnis kami. Untuk ke depannya, strategi pertumbuhan kami adalah melanjutkan menjaga keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas serta mempertahankan neraca keuangan yang sehat,” ujar dia dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), 27 Maret 2023.

 

Dividen 2021

Ilustrasi dividen (image by Alexsander-777 from pixabay)
Ilustrasi dividen (image by Alexsander-777 from pixabay)

Sebelumnya, pemegang saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menyetujui pembagian dividen atas laba bersih perseroan tahun buku 2021.

Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) Indofood Sukses Makmur yang digelar Jumat, 22 Juli 2022, disetujui pembagian dividen Rp 278 per saham.

"Pembagian dividen sebesar Rp 278 per lembar saham yang akan dibayarkan pada 24 Agustus 2022,” mengutip hasil RUPST perseroan, Jumat (22/7/2022).

Sepanjang tahun lalu, perseroan berhasil mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 18 persen menjadi Rp 7,64 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 6,46 triliun. Marjin laba bersih mencapai 7,7 persen dibandingkan 7,9 persen pada 2020.

Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 870 pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 735. Raihan itu sejalan dengan penjualan yang tumbuh 22 persen menjadi Rp 99,35 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 81,73 triliun.

"Saya menyampaikan apresiasi kepada para pemegang saham, mitra usaha, kreditur dan konsumen atas dukungan dan kepercayaan yang terus diberikan, serta jajaran manajemen dan karyawan atas dedikasi dan kerja kerasnya,” tutur Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood, Anthoni Salim.

Pada perdagangan Jumat, 22 Juli 2022, saham INDF ditutup turun 125 poin atau 1,74 persen ke posisi 7.050. Saham INDF terpantau bergerak pada rentang 7.050—7.200. Secara year to date, saham INDF naik 800 poin atau 12,8 persen.

 

Infografis Ekonomi RI Jauh Lebih Baik dari Negara Lain
Infografis Ekonomi RI Jauh Lebih Baik dari Negara Lain (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya