IHSG Berpotensi Melemah, Amati Rekomendasi Saham Hari Ini 22 Agustus 2023

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada di kisaran 6.800-6.950 pada perdagangan Selasa, 22 Agustus 2023.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Agu 2023, 07:39 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2023, 07:37 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang koreksi pada perdagangan saham Selasa (22/8/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang koreksi pada perdagangan saham Selasa (22/8/2023). Analis ingatkan waspadai level support di 6.834.

IHSG ditutup naik 0,1 persen ke posisi 6.866 pada penutupan perdagangan Senin, 21 Agustus 2023 disertai dengan munculnya volume pembelian, tetapi penguatan IHSG masih tertahan oleh moving average (MA)20 harian.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengingatkan waspadai area level support di 6.834, apabila IHSG break area tersebut, koreksi akan masih berlanjut untuk membentuk wave iv pada label hitam dengan area koreksi ke rentang 6.793-6.800.

“Namun, apabila masih sanggup berada di atas 6.834, IHSG masih berpeluang menguat untuk membentuk label merah ke arah 6.966-7.013,” tutur dia.

Ia prediksi, IHSG berada di level support 6.834,6.798 dan level resistance 6.934,6.966 pada Selasa pekan ini.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi mengatakan, IHSG terlihat melakukan rebound tetapi dengan longer upper shadow disertai volume.

Ia menambahkan, meski berpeluang melakukan rebound, tetapi selama di bawah garis MA20 berpeluang untuk menguji support garis MA200 sekaligus support bullish jangka panjangnya.

“Jika mampu breakout garis MA20 maka berpeluang untuk kembali membuat higher high level dan melanjutkan fase bullishnya,” tutur dia.

Wafi menuturkan, IHSG saat ini berada di kisaran 6.800-6.950 pada perdagangan Selasa pekan ini.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), dan PT Habco Trans Maritima (HATM).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan saham PT United Tractors Tbk (UNTR).

 

 

Rekomendasi Teknikal

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Meski terjebak di zona merah, IHSG berhasil mengakhiri perdagangan di level 5.841. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) - Buy on Weakness

Saham ENRG menguat 4,3 persen ke 240 disertai tingginya volume pembelian, penutupan saham ENRG pun mampu berada di atas MA20.

"Selama ENRG masih mampu berada di atas 230 sebagai stoplossnya, maka posisi ENRG diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c]," ujar dia.

Buy on Weakness: 234-240

Target Price: 260, 280

Stoploss: below 230

 

2.PT Indika Energy Tbk (INDY) - Buy on Weakness

Saham INDY menguat 2,5 persen ke 2.080 disertai dengan munculnya volume pembelian.

"Selama saham INDY masih mampu bergerak di atas 1.955 sebagai stoplossnya, maka diperkirakan posisi INDY saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave C," tutur dia.

Buy on Weakness: 2.000-2.050

Target Price: 2.120, 2.200

Stoploss: below 1.955

 

3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) - Buy on Weakness

Saham PGAS terkoreksi 0,3 persen ke 1.490 disertai dengan munculnya volume penjualan.

"Posisi saham PGAS saat ini diperkirakan masih berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c]. Hal tersebut berarti, pun terkoreksi akan cenderung terbatas dan berpeluang berbalik arah," kata dia.

Buy on Weakness: 1.425-1.470

Target Price: 1.515, 1.560

Stoploss: below 1.420

 

4.PT United Tractors Tbk (UNTR) - Buy on Weakness

Saham UNTR menguat 1 persen ke 27.075 disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatannya pun masih tertahan oleh MA20.

"Kami perkirakan, posisi UNTR saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 3," ujar dia.

Buy on Weakness: 25.550-26.475

Target Price: 28.175, 29.675

Stoploss: below 24.475

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Penutupan IHSG pada Senin 21 Agustus 2023

Tiupan Terompet Warnai Penutupan IHSG 2018
Karyawan memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2018 di Kantor BEI, Jakarta, Jumat (28/12). Presiden Joko Widodo atau Jokowi menutup langsung perdagangan IHSG 2018. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham Senin, (21/8/2023). Penguatan IHSG terjadi di tengah aksi jual saham oleh investor asing.

Dikutip dari data RTI, IHSG naik tipis 0,09 persen ke posisi 6.866,03. Indeks LQ45 melemah 0,31 persen ke posisi 953,74. Sebagian besar indeks acuan bervariasi.

Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.890,27 dan terendah 6.860,52. Sebanyak 312 saham melemah sehingga menekan IHSG. 218 saham menguat dan 218 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.296.116 kali dengan volume perdagangan 30,1 miliar saham. Nilai transaksi Rp 12,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.329.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing melakukan aksi jual saham Rp 2,3 triliun pada Senin, 21 Agustus 2023. Sepanjang 2023, investor asing melakukan aksi beli saham Rp 1,3 triliun.

Mayoritas sektor saham menguat dan melemah. Sektor saham energi melonjak 1,95 persen, dan catat penguatan terbesar. Selanjutnya sektor saham basic mendaki 0,78 persen, sektor saham industri mendaki 0,36 persen, sektor saham nonsiklikal melejit 0,24 persen dan sektor saham siklikal bertambah 0,30 persen.

Selain itu, sektor saham kesehatan terpangkas 0,55 persen, sektor saham keuangan susut 0,51 persen, sektor saham properti melemah 0,89 persen. Kemudian sektor saham teknologi merosot 0,31 persen, sektor saham infrastruktur susut 0,56 persen dan sektor saham transportasi susut 0,69 persen.

 

Bursa Saham Asia Pasifik pada 21 Agustus 2023

Bursa saham Asia Pasifik lesu pada perdagangan Kamis, (4/5/2023) usai the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral Amerika Serikat menaikkan suku bunga. (Foto: Jason Briscoe/Unsplash)
Bursa saham Asia Pasifik lesu pada perdagangan Kamis, (4/5/2023) usai the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral Amerika Serikat menaikkan suku bunga. (Foto: Jason Briscoe/Unsplash)

Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Senin, 21 Agustus 2023 usai China memangkas suku bunga pinjaman satu tahun, tetapi pertahankan bunga pinjaman tenor lima tetap.

Loan prime rate (LPR) bertenor satu tahun susut 10 basis poin dari 3,55 persen menjadi 3,45 persen. LPR bertenor 5 tahun tetap 4,2 persen.

Reuters melaporkan dari 35 pengamat, semuanya prediksi dua suku bunga acuan itu akan merosot. Hal ini setelah bank sentral China secara tak terduga memangkas suku bunga acuan.

Indeks Hang Seng tergelincir 1,8 persen. Demikian juga bursa saham China tertekan. Indeks CSI 300 merosot 1,44 persen ke posisi 3.729,56, dan sentuh level terendah sejak November 2022.

Di Australia, indeks ASX 200 merosot 0,46 persen, dan sentuh ke level terendah sejak 11 Juli di 7.115,5. Di sisi lain, indeks Nikkei 225 menguat 0,32 persen ke posisi 31.565,64. Indeks topix meroket 0,24 persen ke posisi 2.241,49. Indeks Kospi Korea Selatan menanjak 0,17 persen ke posisi 2.508,8. Indeks Kosdaq melambung 1,3 persen ke posisi 888,71.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya