Liputan6.com, Jakarta - Matahari Department Store Tbk (LPPF) resmi membuka gerai baru di Kediri Mall, Kediri, Jawa Timur. Gerai tersebut merupakan gerai ke-8 yang dibuka perseroan pada 2023.
Pembukaan gerai baru tersebut menandai kehadiran Matahari yang kedua di Kota Kediri setelah gerai di Kediri Town Square, sekaligus menjadi gerai yang ke-22 di Jawa Timur. Matahari di Kediri Mall hadir dengan konsep interior yang modern dan tidak hanya menawarkan koleksi pakaian anak-anak dan remaja, pakaian wanita, dan pakaian pria tetapi juga beragam mainan, sepatu dan tas, serta kosmetik.
Baca Juga
Dengan luas area berukuran total 3.980 m2, Matahari Kediri Mall juga memiliki koleksi denim untuk remaja terlengkap dan menawarkan lebih banyak katalog produk-produk kosmetik. Tidak hanya itu, untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, konsumen juga dapat melakukan penukaran produk dalam waktu 30 hari sejak tanggal pembelian.
Advertisement
"Kota Kediri memiliki tempat istimewa di hati kami, dan kami merasa terhormat bisa menjadi bagian dari masyarakat Kediri. Dengan adanya gerai baru ini, kami berharap dapat memberikan pengalaman berbelanja terbaik dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan kami," ujar CEO Matahari, Terry O’Connor dalam ketrbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (24/8/2023).
Kediri Mall berlokasi strategis tepat di pusat kota Kediri dan merupakan mal pertama yang akan dijumpai konsumen begitu memasuki kota Kediri. Gerai terbaru ini menjadikan jumlah gerai Matahari di seluruh Indonesia menjadi total 156 gerai dan merupakan wujud optimisme Matahari terhadap pasar Jawa Timur.
Kediri Mall adalah pusat perbelanjaan untuk gaya hidup dan hiburan di area tersebut. Dengan jumlah penduduk sebanyak hampir 300.000 jiwa, kehadiran Matahari di Kediri Mall diharapkan dapat mendukung perekonomian kota Kediri.
Dengan diresmikannya Matahari Kediri Mall, Matahari mempertegas dedikasinya untuk menyajikan produk fesyen dan gaya hidup yang berkualitas, sembari senantiasa berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat lokal.
Â
Â
Kinerja Semester I 2023
Sebelumnya, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) membukukan kinerja keuangan beragam dengan catat pertumbuhan pendapatan tetapi laba merosot selama enam bulan pertama 2023.
Dikutip dari laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (29/7/2023), PT Matahari Department Store Tbk mencatat pendapatan bersih Rp 3,85 triliun pada semester I 2023. Pendapatan perseroan naik 2,39 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 3,76 triliun.
Beban pokok pendapatan bertambah 4,67 persen menjadi Rp 1,25 triliun pada semester I 2023 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,19 triliun. Dengan demikian, laba kotor perseroan naik 1,32 persen dari Rp 2,56 triliun pada semester I 2022 menjadi Rp 2,59 triliun pada semester I 2023.
Perseroan mencatat beban usaha naik menjadi Rp 1,60 triliun pada semester I dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,43 triliun.
Perseroan membukukan laba operasi susut menjadi Rp 991,31 miliar hingga semester I 2023 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,25 triliun.
Melihat kondisi keuangan tersebut, Matahari Department Store membukan laba periode berjalan merosot 25,53 persen menjadi Rp 683,87 miliar hingga semester I 2023 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 918,37 miliar. Perseroan membukukan laba bersih per saham dasar turun menjadi Rp 301 per saham dari periode sama tahun sebelumnya Rp 380 per saham.
Perseroan mencatat defisiensi modal Rp 160,07 miliar pada 30 Juni 2023, sedangkan liabilitas tercatat Rp 3,06 triliun. Total aset perseroan mencapai Rp 5,58 triliun hingga 30 Juni 2023 dari Desember 2022 sebesar Rp 5,7 triliun. Perseroan kantongi kas Rp 322,47 miliar pada semester I 2023.
Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 28 Juli 2023, saham LPPF turun 1,51 persen menjadi Rp 3.270 per saham. Saham LPPF dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 3.330 per saham. Saham LPPF berada di level tertinggi Rp 3.330 dan terendah Rp 3.250 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.158 kali dengan volume perdagangan 13.397 lot saham. Nilai transaksi Rp 4,4 miliar.
Â
Advertisement
Penjualan Kotor
Dalam keterangan resmi perseroan, PT Matahari Department Store Tbk membukukan penjualan kotor mencapai Rp 7,4 triliun pada semester I 2023.
Perseroan menyatakan komitmen memberikan nilai tambah kepada pelanggan dan keberhasilan mengatasi risiko yang terkait dengan persediaan, menghasilkan margin kotor 35,3 persen, sedikit turun dibandingkan semester I 2022 yang tercatat sebesar 36 persen.
Perseroan menyatakan transpormasi produk akan semakin meningkat melihat pertumbuhan yang positif dengan potensi signifikan ke depan.
Merek-merek eksklusif Matahari sedang dalam peninjauan untuk dikembangkan lebih lanjut dalam hal jumlah produk, penguatan branding serta perluasan cakupan produk yang mencerminkan gaya hidup modern.
Merek SUKO yang baru saja diluncurkan pada 20 gerai telah menunjukkan performa awal yang kuat sehingga manajemen memutuskan membuka 12 gerai tambahan pada 2023.
Gerai BaruMatahari tetap berkomitmen untuk mengembangkan kanal penjualan dan menambah gerainya di seluruh Indonesia. Setidaknya minimal 12 gerai baru di lokasi-lokasi strategis telah ada dalam rencana dalam rangka melayani basis pelanggan yang lebih luas. Jumlah performa dari gerai-gerai yang baru dibuka telah melebihi target yang diharapkan.
Â