Sumber Global Energy Bakal Tebar Dividen Saham

PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) akan membagikan dividen saham untuk perkuat modal dan apresiasi kepada investor.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 22 Sep 2023, 15:21 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2023, 15:20 WIB
Sumber Global Energy Bakal Tebar Dividen Saham
PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin, 30 Oktober 2023. (Foto: Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin, 30 Oktober 2023. Salah satu agenda yang akan dibahas adalah persetujuan pembagian dividen saham

Dividen saham ini akan diambil dari saldo laba tahun buku 2022. Adapun besaran dividen saham yang akan diterima pemegang saham SGER akan diumumkan kemudian oleh SGER melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pembagian dividen saham merupakan agenda rutin Sumber Global Energy sejak melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Sebelumnya, SGER juga telah membagikan dividen saham dan saham bonus kepada pemegang saham pada 2021 dan 2022. 

Direktur Utama Sumber Global Energy Welly Thomas mengatakan, pembagian dividen saham ini selain untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan juga merupakan bentuk apresiasi SGER atas kepercayaan investor terhadap fundamental perusahaan. 

“Melalui pembagian dividen saham ini, kami berharap bisa menambah kepercayaan investor dan rasa memiliki terhadap Sumber Global Energy. Sebab, kepercayaan investor adalah modal terbesar bagi SGER untuk melakukan ekspansi dan aksi korporasi ke depan,” kata Welly dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (21/9/2023).

Selain agenda pembagian dividen saham, RUPSLB Sumber Global Energy juga akan membahas persetujuan peningkatan modal dasar perseroan. Adapun daftar pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPSLB (recording date) jatuh pada 5 Oktober 2023, sedangkan pemanggilan RUPSLB akan dilakukan pada 6 Oktober 2023.

Dividen Interim

Ilustrasi dividen (image by Alexsander-777 from pixabay)
Ilustrasi dividen (image by Alexsander-777 from pixabay)

Sebelumnya, emiten yang bergerak di bisnis trading batu bara ini, telah membagikan dividen interim untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023. Dividen interim yang dibagikan sejumlah Rp 115,013 miliar yang berasal dari laba bersih periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2023.

Pembagian dividen ini berdasarkan keputusan Rapat Direksi pada 23 Agustus 2023 di mana Direksi SGER telah menyetujui dan memutuskan untuk membagikan dividen interim, sehingga setiap pemegang satu saham SGER akan mendapat dividen Rp 28 per saham.

Cum dividen interim di pasar reguler dan negosiasi telah jatuh pada 4 September 2023, dan pembagian dividen akan dilakukan pada 22 September 2023. 

“Dividen interim ini juga merupakan apresiasi bagi pemegang saham. Kinerja cemerlang yang dibukukan SGER saat ini tidak terlepas dari dukungan dan kepercayaan investor,” ujar Welly.

Di sisi lain, Sumber Global Energy berhasil mencatatkan peningkatan kinerja sepanjang semester I 2023. SGER membukukan laba bersih senilai Rp 612,87 miliar. Realisasi tersebut meningkat 29,58 persen dari laba bersih pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 472,94 miliar. 

Sejalan dengan itu, pendapatan SGER melesat 72,51 persen menjadi Rp 6,03 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,5 triliun.

Prediksi Kinerja 2023

Ilustrasi Laporan Keuangan, Laba, Rugi. Foto: Freepik/mindandi
Ilustrasi Laporan Keuangan, Laba, Rugi. Foto: Freepik/mindandi

Welly meyakini kinerja perusahaan tahun ini akan jauh lebih baik dari tahun lalu. Estimasi tersebut berkaca pada sejumlah kontrak yang diraih SGER dengan jumlah fantastis belakangan ini. Pertama, kontrak kerjasama dengan Vosco Maritime Service Joint Stock Company (VOMASER) untuk suplai batu bara di Vietnam, dengan potential revenue hingga USD 60,63 juta

Kedua, kerjasama penjualan batu bara ke Vietnam Oil and Gas Group untuk operasional secara komersial pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Song Hau 1 di Vietnam. Kontrak ini memiliki nilai sekitar Rp 2,87 triliun.

Ketiga, bersama entitas Grup Sampoerna yakni PT Sumber Graha Sejahtera, SGER melakukan penjualan hasil olahan wood pellet (pelet kayu). Dari penjualan wood pellet ini, SGER mengestimasi adanya angka tambahan penjualan hingga USD 40 juta per tahun.

"Dengan proyeksi peningkatan kinerja SGER, kami berkomitmen untuk tetap selalu mengupayakan pembagian dividen, baik dividen saham maupun dividen tunai secara rutin kepada pemegang saham untuk memberikan nilai tambah serta meningkatkan kepercayaan investor,” ujar dia. 

 

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya