Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan PT BNC Sekuritas Indonesia tidak diperkenankan melakukan aktivitas perdagangan bursa sejak sesi II perdagangan efek pada 27 September 2023 hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Hal itu disampaikan Direktur BEI Irvan Susandy dan Kristian Manullang dalam pengumuman BEI Nomor: Peng-0043/BEI.ANG/09-2003 ditulis Jumat (29/9/2023).
Baca Juga
“Menindaklanjuti surat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor: S-159/PM.12/2023 tanggal 27 September 2023 perihal penghentian sementara kegiatan usaha PT BNC Sekuritas Indonesia, dengan ini PT Bursa Efek Indonesia mengumumkan terhitung sejak sesi II perdagangan efek tanggal 27 September 2023, PT BNC Sekuritas Indonesia tidak diperkenankan melakukan aktivitas perdagangan di bursa sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut,”
Advertisement
Namun, BEI belum menjelaskan detil alasan suspensi kegiatan usaha BNC Sekuritas Indonesia tersebut.
Dikutip dari laman BEI, PT BNC Sekuritas Indonesia memiliki izin perantara pedagang efek. Perseroan memiliki modal dasar Rp 50 miliar dan modal disetor Rp 30 miliar. Adapun nilai modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) terakhir senilai Rp 42,46 miliar. Pemegang saham perseroan antara lain PT Global Putera Sejati sebesar 58,85 persen, Malvin Latief sebesar 20 persen, Teddy Chandra sebesar 15 persen, PT Dana Abadi Bersama sebesar 5,82 persen dan Hendro Sasmita sebesar 0,33 persen.
Dikutip dari laman perseroan, BNC Sekuritas Indonesia merupakan perusahaan sekuritas dan mulai beroperasi sebagai pialang saham berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) Nomor KEP-70/PM/1992 pada 26 Februari 1992.
Dahulu perseroan bernama PT Bloom Nusantara Capital. Perseroan mengubah nama jadi PT BNC Sekuritas Indonesia pada 15 Juni 2026 dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Perundang-undanagn serta Hak Asasi Manusia. Perseroan adalag anggota Bursa Efek Indonesia dengan kode nama GA, dan juga terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perseroan sediakan jasa sebagai perantara pedagang efek baik nasabah institusi dan ritel.
Penutupan IHSG pada 27 September 2023
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan Rabu (27/9/2023). Sektor saham energi memimpin penguatan jelang libur.
Dikutip dari data RTI, IHSG ditutup naik 0,20 persen ke posisi 6.937,82. Indeks LQ45 bertambah 0,10 persen ke posisi 953,31. Sebagian besar indeks acuan menghijau.
Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.970,84 dan terendah 6.913,35. Sebanyak 276 saham menguat dan 245 saham melemah. 232 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.137.409 kali dengan volume perdagangan 18,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 10,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.485.
Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham non siklikal turun 0,50 persen dan sektor saham kesehatan turun 0,98 persen.
Sementara itu, sektor saham energi melonjak 1,5 persen, catat penguatan terbesar. Sektor saham basic mendaki 0,64 persen, sektor saham industri naik 0,07 persen, dan sektor saham siklikal naik 0,08 persen.
Sektor saham keuangan mendaki 0,42 persen, sektor saham properti melambung 0,78 persen, sektor saham teknologi bertambah 0,04 persen, sektor saham infrastruktur melambung 0,42 persen dan sektor saham transportasi naik 0,45 persen.
Investor asing melakukan aksi jual saham Rp 228,08 miliar pada Rabu, 27 September 2023. Sepanjang 2023, investor asing melakukan aksi jual saham Rp 4,47 triliun.
Advertisement
Bursa Saham Asia Pasifik pada 27 September 2023
Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik melambung pada perdagangan Rabu, 27 September 2023 seiring investor mencerna data industri China dan inflasi Australia pada Agustus.
Dikutip dari CNBC, tingkat inflasi tertimbang Australia naik 5,2 persen year on year (YoY) pada Agustus 2023, sejalan dengan harapan ekonom yang disurvei oleh Reuters, sedangkan inflasi utama mencapai 5,5 persen.
Indeks ASX 200 Australia melemah 0,11 persen ke posisi 7.030,3. Indeks Nikkei 225 di Jepang naik tipis 0,18 persen ke posisi 32.371,9. Indeks Topix bertambah 0,32 persen ke posisi 2.379,53. Indeks Kospi Korea Selatan menguat tipis ke posisi 2.465,07.
Indeks Kosdaq naik 1,59 persen ke posisi 841,02, dan hentikan penurunan dalam delapan hari berturut-turut. Indeks Hang Seng bertambah 0,7 persen dalam satu jam terakhir membalikkan penurunan pada perdagangan Selasa pekan ini. Sedangkan indeks CSI 300 naik tipis 0,21 persen ke posisi 3.700,5.