Indosat Gangguan di Jawa Tengah dan Yogyakarta, Begini Laju Saham ISAT Hari Ini 2 Januari 2024

Manajemen Indosat Ooredoo Hutchison meminta maaf atas dampak kendala jaringan yang terjadi di sebagian wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta pada Senin, 1 Januari 2024.

oleh Agustina Melani diperbarui 02 Jan 2024, 10:48 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2024, 10:48 WIB
Indosat Gangguan di Jawa Tengah dan Yogyakarta, Begini Laju Saham ISAT Hari Ini 2 Januari 2024
Warganet di platform X dulu bernama Twitter mengeluhkan sinyal Indosat yang hilang sejak Senin pagi, 1 Januari 2024 di sebagian wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. (Foto: Indosat Ooredoo)

Liputan6.com, Jakarta - Warganet di platform X dulu bernama Twitter mengeluhkan sinyal Indosat yang hilang sejak Senin pagi, 1 Januari 2024 di sebagian wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Jaringan Indosat hilang sejak Senin pagi, 1 Januari 2024 pun menjadi trending topic di platform X. Sejumlah pengguna Indosat rata-rata mempertanyakan penyebab dari sinyal Indosat yang tiba-tiba hilang, terutama saat momen Tahun Baru 2024, demikian dikutip dari Kanal Tekno Liputan6.com.

"Ini indosat lagi gangguan apa ya? Gak terdeteksi sinyalnya sama sekali," tanya seorang warganet dengan akun @zaka***

"Sinyal gue kenapa ga balik2 ini dah sejam buset, kuota masih banyak bgt @indosat," keluh @bead***

"Tapi di tempat aku bagus tri, kalo Indosat gak ada sinyal sama sekali di rumah aku," timpal @zxe*** memberikan informasi.

Terkait hal tersebut Head of Corporate Communicatiosn Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang menuturkan, kendala jaringan sempat terjadi sejak pukul 09.45 WIB pada Senin, 1 Januari 2024 yang dialami oleh sebagian pelanggan IM3 dan Tri di sebagian wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyarkata.

Namun, pada Senin siang pukul 11.50 WIB, layanan seluler Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) di sebagian wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta sudah kembali normal.

Steve mengungkapkan kendala jaringan disebabkan oleh kejadian kebakaran di gedung perangkat Semarang yang langsung ditindaklanjuti dengan tindakan pencegahan dan penanganan untuk memastikan keamanan perangkat dan personel yang bertugas.

“Kami memohon maaf atas dampak kendala jaringan yang terjadi di sebagian wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta hari ini (Senin, 1 Januari 2024-red). Kami terus melakukan koordinasi secara intensif untuk mengidentifikasi penyebab insiden dan langkah pencegahan ke depannya,ujar dia dalam keterangan resmi, ditulis Selasa (2/1/2024).

 

Gerak Saham ISAT

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Namun, hingga Selasa, 2 Januari 2024, sejumlah warganet masih keluhkan sinyal Indosat masih mati wilayahnya seperti dikutip dari Kanal Tekno Liputan6.com.

"Im3 jogja sampe skg msh blm bener, mana kuota msh lumayan (7GB), expirednya bsk pun 😂 mau complain tp ya merekanya jg kena musibah 😂😅 semoga lekas pulih indosat 😂," tulis akun @k**** di Twitter.

"Biaya kouta mahal lho @indosatim3 @indosat jaringan tetap payah,berilah solusi nyata keprlanggan setiamu," curhat @m****.

Akun X Twitter @meancrownazure mencuitkan, "Mau berapa Minggu broh sinyalmu ga jalan? @indosat @3CareIndonesia @triindonesia."

Lalu bagaimana gerak saham Indosat  (ISAT)seiring hal tersebut?

Mengutip data RTI, pada Selasa, 2 Januari 2024 pukul 10.25 WIB, saham ISAT menguat 0,53 persen ke posisi Rp 9.425 per saham. Pada awal pembukaan perdagangan, saham ISAT dibuka stagnan di posisi Rp 9.375 per saham. Saham ISAT berbalik arah ke zona merah. Namun, saham ISAT berbalik arah ke zona hijau. Saham ISAT berada di level tertinggi Rp 9.425 dan terendah Rp 9.300 per saham.

Adapun secara year to date (ytd), saham ISAT melambung 60 persen. Dalam satu bulan terakhir, saham ISAT turun 1,31 persen.

Total frekuensi perdagangan 220 kali dengan volume perdagangan 1.790 saham. Nilai transaksi Rp 1,7 miliar. Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau. IHSG naik tipis 0,10 persen ke posisi 7.280. Indeks saham LQ45 menguat 0,06 persen ke posisi 971.

Indosat Akuisisi Pelanggan MNC Play Rp 876,86 Miliar

FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat
Layar komputer menunjukkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya diberitakan, emiten telekomunikasi, PT Indosat Tbk (ISAT) telah mengambilalih sejumlah pelanggan dari segmen usaha MNC Play milik PT MNC Kabel Mediacom (MKM). Transaksi tersebut sebesar Rp 876,86 miliar. 

Chief Legal & Regulatory Officer, Sekretaris Perusahaan Indosat Reski Damayanti mengatakan, Perseroan telah menandatangani Akta Berita Acara Serah Terima dengan MKM sehubungan dengan penyelesaian transaksi pengalihan pelanggan MNC Play kepada Indosat pada 15 November 2023. 

"Sebagaimana diatur dalam Perjanjian Pembelian Aset antara Perseroan, MKM, PT Asianet Media Teknologi dan Lightstorm Indonesia I Pte. Ltd. yang telah ditandatangani pada 24 Oktober 2023," tulisnya dalam keterbukaan informasi, ditulis Sabtu (18/11/2023). 

Berdasarkan transaksi ini, MKM telah mengalihkan sejumlah pelanggan MNC Play kepada Indosat. Nilai transaksi adalah sebesar Rp876.865.000.000 (tidak termasuk PPN dan tunduk pada mekanisme penyesuaian sebagaimana disetujui antara MKM dan Perseroan).

Sehubungan dengan transaksi ini, Perseroan dan MKM juga telah menandatangani sejumlah perjanjian-perjanjian terkait untuk mendukung pemberian layanan kepada pelanggan MNC Play yang telah dialihkan oleh MKM kepada Perseroan.

"Tidak ada dampak yang merugikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan pada saat tanggal pengungkapan ini," tandasnya. 

 

 

Indosat Raup Laba Bersih Rp 2,78 Triliun hingga Kuartal III 2023

Indosat Ooredoo
Ilustrasi Indosat Ooredoo (Foto: Indosat Ooredoo)

 PT Indosat Tbk (ISAT) mengumumkan hasil kinerja keuangan hingga September 2023. ISAT mencatatkan kenaikan dari sisi pendapatan, sebaliknya laba bersih mengalami penurunan.

Mengutip laporan keuangan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (30/10/2023), Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan pendapatan sebesar Rp 37,46 triliun hingga kuartal III 2023 atau naik 8,48 persen year on year (YoY) dibandingkan pendapatan perusahaan per kuartal III 2022 senilai Rp 34,53 triliun.

Adapun jumlah beban ISAT hingga September 2023 mencapai Rp 30,39 triliun. Angka itu naik dari periode yang saham tahun sebelumnya Rp 26,63 triliun.

Sementara itu, Indosat meraup laba sebelum pajak penghasilan senilai Rp 3,60 triliun per kuartal III 2023, atau turun 24,60 persen YoY dibandingkan kuartal III 2022 senilai Rp 4,77 triliun. 

Hingga akhir kuartal III 2023, ISAT mengantongi laba bersih sebesar Rp 2,78 triliun. Hasil ini menurun 24,41 persen YoY dibandingkan laba ISAT pada periode yang sama tahun lalu yakni sebesar Rp 3,68 triliun. 

Indosat memiliki total aset sebesar Rp 112,20 triliun per akhir kuartal III 2023 atau turun dibandingkan total aset perusahaan pada akhir 2022 yakni senilai Rp 113,65 triliun.

Total liabilitas ISAT berjumlah Rp 80,19 triliun hingga kuartal III 2023, turun dibandingkan total liabilitas emiten tersebut pada akhir 2022 sebesar Rp 82,28 triliun.

Adapun total ekuitas ISAT per akhir kuartal III 2023 tercatat sebesar Rp 32,01 trilliun, naik dibandingkan total ekuitas perusahaan pada akhir 2022 senilai Rp 31,36 triliun.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya