Liputan6.com, Jakarta - PT BNI Asset Management (BNI-AM) menyediakan inovasi produk reksa dana syariah di aplikasi BNI Mobile Banking yaitu Reksa Dana Syariah BNI-AM Dana Pendapatan Tetap Syariah Ardhani (BNI-AM Ardhani Pendapatan Tetap Syariah).
Dengan inovasi ini, cukup dengan modal Rp100 ribu, nasabah BNI sudah dapat membeli Reksa Dana Syariah yang mayoritas portofolionya terdiri dari Efek Syariah berpendapatan tetap/Sukuk yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia.
Baca Juga
”Reksa Dana BNI-AM Ardhani Pendapatan Tetap Syariah ini semoga menjadi pilihan untuk nasabah BNI yang ingin berinvestasi di Reksa Dana Syariah, produk ini cocok dengan nasabah yang memiliki profil risiko moderat yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan jangka menengah,” ujar Direktur Operasional BNI Asset Management - Ade Yusriansyah seperti dikutip dari keterangan resmi, Kamis (11/1/2024).
Advertisement
Ia berharap dengan Reksa Dana BNI-AM Ardhani Pendapatan Tetap Syariah yang ada di BNI Mobile Banking semakin mempermudah nasabah BNI dalam bertransaksi.
Bagi nasabah BNI yang berminat untuk membeli produk tersebut, pengguna aplikasi BNI Mobile Banking dapat memilih menu Investasi, lalu Transaksi Investasi, dilanjutkan pilih icon Reksa Dana, kemudian setujui syarat dan ketentuan yang ada.
Setelah memilih rekening investasi yang sesuai, di daftar pilihan produk, pilih BNI-AM Dana Pendapatan Tetap Syariah Ardhani. Setelah membaca prospektus dan fund fact sheet, masukkan nominal investasi yang dikehendaki lalu akhiri transaksi dengan masukkan password. Proses pembelian tersebut cukup dilakukan dalam genggaman.
"Berharap kemudahan ini dapat memperluas pembelian Reksa Dana BNI Asset Management hingga seluruh Indonesia serta meningkatkan minat berinvestasi Reksa Dana di masyarakat melalui cabang-cabang/wilayah BNI,” kata Ade.
Ia menambahkan, dengan semakin lengkap fitur investasi di BNI Mobile Banking, Reksa Dana BNI-AM Ardhani Pendapatan Tetap Syariah sudah dapat dibeli melalui BNI Mobile Banking yang mempermudah Nasabah BNI bertransaksi di reksa dana.
Dana Kelolaan
Adapun total dana kelolaan Reksa Dana BNI-AM Ardhani Pendapatan Tetap Syariah hingga 5 Januari 2024 mencapai Rp419 miliar. Komposisi portofolio investasi minimum 80% dan maksimum 100% dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek Syariah berpendapatan tetap/Sukuk yang diterbitkan oleh penerintah dan/atau korporasi.
"Serta minimum 0% dan maksimum 20% dari NAB pada instrumen Pasar Uang Syariah dalam negeri dan/atau deposito syariah,” lanjut Ade.
Dengan membeli Reksa Dana ini, Nasabah BNI dapat memperoleh keuntungan pengelolaan Portofolio dengan Tim Investment yang profesional, diversifikasi investasi, kemudahan pencairan, dan biaya subscription yang terjangkau atau mulai dari Rp100 ribu.
BNI AM berkomitmen meningkatkan jumlah transaksi di Pasar Modal dengan memberikan produk-produk reksa dana yang inovatif, meningkatkan layanan terbaik, memperluas akses, mempermudah transaksi, dan memperkuat financial technology (fintech) dengan bersinergi bersama BNI melalui BNI Mobile Banking.
Dengan inovasi ini menunjukkan BNI terus berinovasi untuk memudahkan para nasabah untuk bertransaksi di BNI Mobile Banking. Kemudahan tersebut semakin dirasakan dengan semakin lengkapnya jenis produk Reksa Dana di fitur Investasi yang tersedia di BNI Mobile Banking. BNI bersinergi dengan Manajer Investasi peringkat ke-6 Indonesia yaitu BNI Asset Management untuk menjual Reksa Dana kepada nasabah.
Advertisement
Perluas Pasar Reksa Dana, BNI Asset Management Gandeng Bank CTBC Indonesia
Sebelumnya diberitakan, BNI Asset Management (BNI-AM) terus berupaya memperluas pasar reksa dana. Salah satunya dengan melakukan kerja sama dengan Bank CTBC Indonesia.
Sebagai wujud tanggung jawab dan kontribusi pada pelestarian lingkungan, BNI-AM terus memperluas jaringan pemasaran reksa dana BNI-AM Sri-Kehati ke berbagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) melalui berbagai program dan edukasi di sosial media.
Setelah menjalin kerjasama dengan Bank BNI dan Indo Premier Sekuritas, BNI AM Kembali mendapatkan kepercayaan dari Bank CTBC Indonesia untuk memasarkan Reksa Dana BNI-AM Sri Kehati kepada nasabah Bank CTBC Indonesia.
Direktur investasi BNI AM Putut Endro Andanawarih mengatakan, tren dari pertumbuhan penerapan ESG, memberikan nilai positif bagi emiten dan dunia pasar modal di Indonesia.
Misalnya, aspek environmental menjadi pertimbangan institusi dalam memposisikan diri terhadap isu lingkungan regional dan isu global perubahan iklim, aspek sosial terkait erat dengan lingkungan kerja hingga proses pembebasan lahan dan dampak ke penduduk dan aspek governance yang berkaitan dengan standar dalam menjalankan perusahaan sesuai prinsip tata kelola yang baik (good corporate governance).
Tiga Produk Baru
"BNI AM mengedukasi tiga produk baru yang diluncurkan oleh CTBC di bulan ini pada 12 Oktober 2023, yaitu: BNI-AM Indeks IDX Growth30, BNI-AM IDX High Devidend 20 dan BNI-AM Sri Kehati. Produk ini dapat menjadi pilihan investasi untuk nasabah Bank CTBC, karena Reksa Dana ini dikelola secara pasif, kinerjanya dapat diukur dengan underlying saham-saham yang “mimicking” dan bobotnya sesuai dengan indeks," kata Putut, Kamis (12/10/2023).
Chief of Retail Banking Bank CTBC Indonesia Bambang S Simarno menuturkan, Bank CTBC Indonesia dan BNI Asset Management sudah menjalin kerjasama sejak 2016, Bank CTBC Indonesia dan BNI Asset Management memulai kerjasama untuk menyediakan solusi dan layanan investasi.
Bank CTBC Indonesia yakin dengan kolaborasi ini dapat menyediakan produk layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah Bank CTBC Indonesia.
Advertisement
Inovasi Produk
Disamping reksa dana tersebut di atas BNI AM juga terus memberikan inovasi produk-produk baru untuk mendukung ESG (Environmental, Social and Governance), seperti Reksa Dana BNI-AM ETF MSCI ESG Leaders Indonesia (XBES), BNI-AM Sri Kehati, BNI-AM Index Growth30 (BNIG30), BNI-AM IDX High Dividend 20.
"Besar harapan kami dengan adanya penambahan tiga produk reksa dana BNI Asset Management baru ini, mendukung misi kami meningkat peminat investor khususnya di reksa dana ESG dan memberikan pilihan investasi sesuai kebutuhan nasabah Bank CTBC Indonesia,” kata dia.
Asal tahu saja, BNI- AM sebagai salah satu manajer investasi di Indonesia yang menjadi motor penggerak pelaksana keuangan yang berwawasan lingkungan dengan menerbitkan produk-produk reksa dana yang menitikberatkan pada ESG (environment, social, governance). Adapun produk terbarunya adalah reksa dana BNI-AM Sri-Kehati.
Reksa dana indeks ini dibentuk atas kerja sama BNI-AM dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI). SRI adalah kependekan dari Sustainable Responsible Investment. Indeks Sri-Kehati sendiri adalah adalah representasi atau cerminan harga saham dari 25 emiten yang dipilih dengan mempertimbangkan kriteria-kriteria seperti, total aset perusahaan, price earning ratio (PE), dan free float.