Perintis Triniti Properti Kantongi Prapenjualan Rp 1,05 Triliun

PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) mencatat marketing revenue atau prapenjualan naik 10 persen pada 2023.

oleh Agustina Melani diperbarui 30 Jan 2024, 06:00 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2024, 06:00 WIB
Perintis Triniti Properti Kantongi Marketing Revenue Rp 1,05 Triliun
PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) mencatatkan marketing revenue atau prapenjualan sebesar Rp 1,05 trilun. (Foto: Triniti Land)

Liputan6.com, Jakarta - PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) mencatatkan marketing revenue atau prapenjualan sebesar Rp 1,05 trilun. Capaian marketing revenue Perseroan ini melebihi target marketing revenue pada 2023 yakni sebesar Rp 1 triliun.

Pencapaian ini juga naik sebesar 10% dibandingkan dengan marketing revenue Perseroan pada 2022 yakni sebesar Rp 948 miliar. "Puji Syukur, perseroan menutup tahun 2023 dengan cukup baik dengan hasil penjualan marketing yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya, bahkan kalau dibandingkan tahun-tahun sebelumnya Penjualan naik lebih dari 10%,” ujar Presiden Direktur dan CEO PT Perintis Triniti Properti Tbk, Ishak Chandra, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, (30/1/2024).

Adapun marketing revenue pada 2021 adalah sebesar Rp 494,05 milliar, selanjutnya pada 2022 sebesar Rp 948 milliar dan 2023 adalah sebesar Rp 1,05 triliun. Hal ini juga didukung dengan strategi perseroan yang mulai membidik segmen-segmen yang lebih menjanjikan seperti rumah tapak dan juga Modern Business Park.

Perseroan juga mulai mengkurasi proyek-proyek baru dengan mulai mencari proyek yang memiliki prospek bisnis lebih menjanjikan yang lebih strategis dan sustainable, dengan menyesuaikan kebutuhan pasar. Sequoia Hills mencatatkan penjualan sebesar Rp 466,3 miliar di sepanjang 2023 atau memberikan kontribusi sebesar 44,3% bagi marketing revenue Perseroan.

Sementara itu proyek high rise Perseroan yang berada di Tangerang, yakni Collins Boulevard memberikan kontribusi sebesar 21,9% atau sebesar 230,5 miliar. Komitmen Pengembangan Sequoia Hills yang tepat waktu Triniti Land juga terus berkomitmen untuk mengembangkan proyek-proyeknya dan melakukan serah terima sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Oleh karena itu, saat ini Triniti Land telah menunjuk beberapa kontraktor dan vendor untuk memulai pengerjaan cluster-cluster yang ada di Sequoia Hills seperti The Leroy dan Earthville pada awal 2024 ini.

 

Komitmen Perseroan

Ilustrasi Triniti Land (Dok: Triniti Land)
Ilustrasi Triniti Land (Dok: Triniti Land)

Direktur Sales Triniti Land, Ronald Cassidy  mengatakan, Triniti Land selalu berusaha untuk memberikan komitmen penuh dalam melakukan pembangunan dan serah terima ontime serta mengedepankan kualitas bangunan yang diserah terimakan.

“Hal ini terbukti dari selama pandemi covid 19 pun, setiap proyek-proyek Triniti Land yang sedang dalam tahan Pembangunan, terus berjalan dan bahkan melakukan serah terima. Hal ini lah juga yang membuat penjualan Triniti Land selama pandemi covid 19 masih dibukukan, dan bahkan melonjak tinggi hingga di atas Rp 1 triliun pada tahun 2023,” kata dia.

Lewat penunjukan berbagai kontraktor dan vendor di Sequoia Hills tersebut, diharapkan Triniti Land dapat melakukan serah terima cluster The Leroy pada akhir tahun 2024 mendatang.

Triniti Land juga menyediakan berbagai strategi marketing untuk menarik calon customer lewat KPR Patungan rumah dengan developer.

Menurut Ronald, strategi ini juga mempermudah konsumen, terutama konsumen muda untuk dapat memiliki properti. Harapannya program patungan rumah ini, dapat menarik pembeli karena calon konsumen tidak perlu membayar cicilan selama 1 hingga 2 tahun kedepan, tetapi tetap dapat memiliki rumah dengan harga saat ini.

Perintis Triniti Properti Kantongi Marketing Revenue Rp 958 Miliar hingga November 2023

PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) atau Triniti Land (Foto: Triniti Land)
PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) atau Triniti Land (Foto: Triniti Land)

Sebelumnya diberitakan, PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) atau Triniti Land mencatat marketing revenue Rp 958,1 miliar hingga November 2023. Marketing revenue atau prapendapatan itu mencatat kenaikan 9,67 persen jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.

Presiden Direktur dan CEO PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN), Ishak Chandra menuturkan, pencapaian penjualan Triniti Land pada 2023 telah melewati target penjualan 2023 bahkan melewati hasil penjualan tahun lalu. Demikian mengutip dari keterangan resmi, ditulis Jumat (8/12/2023).

Penyumbang terbesar dari marketing revenue Triniti Land hingga November 2023 adalah proyek Sequoia Hills yang nenyumbang sebesar Rp 419,5 miliar atau sebesar 43,7 persen. Sementara itu, proyek Collins Boulevard menjadi penyumbang terbesar kedua dengan kontribusi Rp 198,8 miliar atau 20,7 persen dari seluruh marketing revenue Perseroan.

 

 

Target 2023

Salah satu proyek PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) atau Triniti Land (Dok: Perintis Triniti Properti)
Salah satu proyek PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) atau Triniti Land (Dok: Perintis Triniti Properti)

Lewat pencapaian marketing revenue hingga akhir November 2023, Triniti Land telah melewati target marketing revenue Perseroan pada 2023. Sebelumnya PT Perintis Triniti Properti Tbk membidik marketing revenue Rp 900 miliar pada 2023.

"Kami yakin hingga akhir Desember 2023, penjulan akan melewati Rp. 1 Triliun, apalagi ditopang dengan adanya program subsidi PPN yang di buat oleh pemerintah," ujar Ishak Chandra.

Hal ini juga didukung dengan strategi perseroan yang mulai membidik segmen-segmen yang lebih menjanjikan seperti rumah tapak dan juga Business Park. Perseroan juga mulai mengkurasi proyek-proyek baru dengan  mulai mencari proyek yang memiliki propek bisnis lebih menjanjikan yang lebih strategis dan sustainable, dengan menyesuaikan kebutuhan pasar.

Pada 2024, Perseroan juga masih mengandalkan strategi yang telah dilakukan pada 2023 dalam melakukan pengembangan proyeknya. Selain itu, Perseroan juga berencana meluncurkan beberapa proyek baru yang saat ini masih dalam pipeline pada 2024.

Pada perdagangan saham Jumat, 8 Desember 2023, saham TRIN stagnan di posisi Rp 172 per saham. Saham TRIN dibuka melemah satu poin ke posisi Rp 171 per saham. Saham TRIN berada di level tertinggi Rp 173 dan terendah Rp 167 per saham. Total frekuensi perdagangan 898 kali dengan volume perdagangan 17.207 saham. Nilai transaksi Rp 291,5 juta.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya