IHSG Berpotensi Naik Terbatas, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 28 Februari 2024

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada di level support 7.197, 7.099 dan level resistance 7.370,7.403 pada perdagangan Rabu, 28 Februari 2024.

oleh Agustina Melani diperbarui 28 Feb 2024, 07:31 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2024, 07:31 WIB
IHSG Berpotensi Naik Terbatas, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 28 Februari 2024
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Rabu (28/2/2024). IHSG akan melejit dalam jangka pendek ke 7.297-7.325.(Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Rabu (28/2/2024). IHSG akan melejit dalam jangka pendek ke 7.297-7.325.

IHSG naik 0,02 persen ke posisi 7.285 dan disertai oleh munculnya volume pembelian, pergerakan IHSG pun mampu berada di atas moving average (MA) 20 harian pada Selasa, 27 Februari 2024.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, terdapat peluang IHSG akan melanjutkan penguatannya dalam jangka pendek ke rentang 7.297-7.325 tetapi pada label hitam, posisi IHSG sedang berada pada awal wave c dari wave (ii) yang berarti IHSG masih rawan melanjutkan koreksi untuk menguji 7.202-7.324 terlebih dahulu.

“Apabila IHSG tertahan oleh support di 7.197, IHSG berpeluang kembali menguat untuk menguji resistance 7.370-7.403 pada label merah,” kata Herditya.

Herditya prediksi, IHSG berada di level support 7.197, 7.099 dan level resistance 7.370,7.403.

Sementara itu, dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpeluang menguat terbatas dengan level support dan level resistance di 7.250-7.350 pada Selasa pekan ini. “Hati-hati awan gelap masih menghiasi pergerakan pasar hari ini,” demikian disebutkan dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Avia Avian Tbk (AVIA), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).

Rekomendasi Teknikal

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Bank Jago Tbk (ARTO) - Spec Buy

Saham ARTO terkoreksi ke 2.550 disertai munculnya volume penjualan, pergerakannya pun masih berada di fase downtrendnya.

"Kami memperkirakan, posisi ARTO saat ini sedang berada di akhir wave (iii) dari wave [c] dari wave 2, sehingga ARTO masih rawan terkoreksi terlebih dahulu," ujar Herditya.

Spec Buy: 2.420-2.500

Target Price: 2.710, 2.800

Stoploss: below 2.350

 

2.PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) - Buy on Weakness

Saham AUTO terkoreksi 3,38% ke 2.290 dan masih didominasi oleh volume penjualan, tetapi koreksi AUTO masih tertahan oleh MA20.

"Selama AUTO masih mampu berada di atas 2.140 sebagai stoplossnya, maka posisi AUTO saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave [ii] dari wave A dari wave (B)," ujar Herditya.

Buy on Weakness: 2.210-2.270

Target Price: 2.470, 2.700

Stoploss: below 2.140

 

3.PT Avia Avian Tbk (AVIA) - Buy on Weakness

Saham AVIA terkoreksi 1,82% ke 540 dan masih didominasi oleh volume penjualan, namun koreksi AVIA masih tertahan oleh MA60.

"Kami perkirakan, posisi AVIA saat ini sedang berada pada bagian dari wave (B) dari wave [C], sehingga koreksi AVIA akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali," kata Herditya.

Buy on Weakness: 494-515

Target Price: 610, 695

Stoploss: below 468

 

4.PT United Tractors Tbk (UNTR) - Buy on Weakness

Saham UNTR menguat 3,70% ke 23.850 disertai oleh peningkatan volume pembelian. Saat ini, posisi UNTR diperkirakan berada di awal wave [iii] dari wave C, sehingga UNTR masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 23.350-23.600

Target Price: 24.425, 25.000

Stoploss: below 23.175

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Penutupan IHSG pada 27 Februari 2024

IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan saham Rabu (27/2/2024). Penguatan IHSG di tengah aksi jual saham oleh investor asing.

Mengutip data RTI, IHSG naik tipis 0,02 persen ke posisi 7.285,31. Indeks LQ45 naik tipis 0,11 persen ke posisi 992,68. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.292,93 dan terendah 7.255,12. Sebanyak 308 saham melemah sehingga bebani IHSG. 235 saham menguat dan 231 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.308.014 kali dengan volume perdagangan 20,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 10,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.635.

Sementara itu, investor asing melakukan aksi jual saham Rp 1,17 triliun. Sepanjang 2024, investor asing membeli saham Rp 19,05 triliun.

Mayoritas sektor saham (IDX-IC) menghijau yang dipimpin sektor saham industri. Sektor saham industri melesat 1,02 persen. Sektor saham basic mendaki 0,06 persen, sektor saham kesehatan bertambah 0,13 persen, sektor saham keuangan melesat 0,26 persen, sektor saham teknologi bertambah 0,31 persen.

Selain itu, sektor saham infrastruktur naik 0,30 persen dan sektor saham transportasi bertambah 0,03 persen.

Pada perdagangan saham Selasa pekan ini, saham HUMI meroket 30,99 persen ke posisi Rp 93 per saham. Saham HUMI dibuka naik tipis satu poin ke posisi Rp 72. Saham HUMI berada di level tertinggi Rp 95 dan terendah Rp 72 per saham. Total frekuensi perdagangan 28.799 kali dengan volume perdagangan 8.470.890 saham. Nilai transaksi Rp 72,7 miliar.

Penguatan juga terjadi pada saham ACRO. Saham ACRO melesat 3,64 persen ke posisi Rp 114 per saham. Saham ACRO dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 120 per saham. Saham ACRO berada di level tertinggi Rp 128 dan terendah Rp 109 per saham. Total frekuensi perdagangan 21.368 kali dengan volume perdagangan 2.462.265 saham. Nilai transaksi Rp 29,5 miliar.

Sentimen yang Pengaruhi IHSG

Pergerakan IHSG Ditutup Menguat
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dikutip dari Antara, saat ini investor wait and see data inflasi Indonesia pada Jumat, 1 Maret 2024.

Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) pada Jumat (01/03) akan melaporkan data inflasi Indonesia periode Februari 2024, yang berpotensi naik di tengah lonjakan bahan pokok dan pangan. Bank Indonesia (BI) pada Kamis pekan lalu mencatat defisit transaksi berjalan 1,3 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada kuartal IV-2023, secara keseluruhan,  2023 defisit mencapai 1,6 miliar dolar AS atau 0,1 persen dari PDB.

Di sisi lain, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 defisit Rp347,6 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB), di mana investor di dalam negeri khawatir dengan fenomena twin deficit, karena dapat mengancam perekonomian Indonesia ke depan.

Bursa saham Asia Pasifik antara lain indeks Nikkei menguat 5,80 poin atau 0,01 persen ke 32.239,50, indeks Hang Seng menguat 156,06 poin atau 0,94 persen ke 16.790,80, indeks Shanghai menguat 38,46 poin atau 1,29 persen ke 3.015,48, dan indeks Straits Times melemah 13,80 poin atau 0,44 persen ke 3,157,32.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya