IHSG Naik Tipis ke Posisi Tertinggi di 7.381,Investor Asing Beli Saham Rp 1,2 Triliun

Di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menghijau Jumat, 8 Maret 2024, saham GOTO justru stagnan di posisi Rp 70 per saham.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Mar 2024, 19:54 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2024, 19:54 WIB
IHSG Naik Tipis ke Posisi Tertinggi di 7.381,Investor Asing Beli Saham Rp 1,2 Triliun
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan Jumat, (8/3/2024). Namun, penguatan IHSG menjadi berkurang dan gagal bertahan di posisi 7.400.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan Jumat, (8/3/2024). Namun, penguatan IHSG menjadi berkurang dan gagal bertahan di posisi 7.400.

Dikutip dari data RTI, IHSG naik tipis 0,11 persen ke posisi 7.381,90. Indeks LQ45 bertambah 0,38 persen ke posisi 1.000,35. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

Jelang akhir pekan, IHSG berada di level tertinggi 7.416,43 dan terendah 7.376,15. Sebanyak 244 saham menguat dan 273 saham melemah. 252 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.086.932 kali dengan volume perdagangan 14 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 13,4 triliun.

Di pasar negosiasi, transaksi saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mencapai Rp 3,1 triliun. Saham BYAN merosot 6,86 persen ke posisi Rp 18.000 per saham. Total volume perdagangan 1.730.000 saham dan hanya satu kali perdagangan.

Di pasar negosiasi, saham BYAN naik 0,91 persen ke posisi Rp 19.500 per saham. Saham BYAN dibuka turun 25 poin ke posisi Rp 19.300 per saham. Saham BYAN berada di level tertinggi Rp 19.500 dan terendah Rp 19.150 per saham. Total frekuensi perdagangan 198 kali dengan volume perdagangan 1.731.056 saham. Nilai transaksi Rp 3,1 triliun.

Investor asing membeli saham Rp 1,23 triliun jelang akhir pekan. Sepanjang 2024, investor asing membeli saham Rp 18,71 triliun.

Mayoritas sektor saham (IDX-IC) merosot. Sektor saham energi turun 0,42 persen, sektor saham basic merosot 0,58 persen, sektor saham siklikal tergelincir 0,56 persen dan sektor saham kesehatan terpangkas 0,65 persen.Sementara itu, sektor saham properti turun 0,33 persen dan sektor saham teknologi susut 0,07 persen.

 

 

Sektor Saham

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Di sisi lain, sektor saham industri menguat 0,13 persen, sektor saham nonsiklikal bertambah 0,28 persen, sektor saham keuangan naik 0,62 persen dan catat penguatan terbesar. Selanjutnya sektor saham infrastruktur naik tipis 0,11 persen dan sektor saham transportasi bertambah 0,14 persen.

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) stagnan di posisi Rp 70 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 71 dan terendah Rp 69 per saham. Total frekuensi perdagangan 21.154 kali dengan volume perdagangan 17.703.768 saham. Nilai transaksi Rp 123,3 miliar.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, secara teknikal dan psikologis wajar apabila IHSG belum mampu ditutup di atas 7.400. “Karena tadi sempat menembus resistance 7.403 dan membuat all time high (ATH) baru di 7.416, jadi wajar adanya pullback terlebih dahulu,” kata Herditya saat dihubungi Liputan6.com.

Top Gainers-Losers

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham MAYA menguat 23,48 persen
  • Saham SHID menguat 23,21 persen
  • Saham MSKY menguat 21,92 persen
  • Saham TINS menguat 20,66 persen
  • Saham BAIK menguat 19,57 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham MPIX merosot 27,07 persen
  • Saham HADE merosot 25 persen
  • Saham DADA merosot 14,29 persen
  • Saham REAL merosot 12,50 persen
  • Saham TOSK merosot 12,50 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham MPIX tercatat 73.283 kali
  • Saham LMAX tercatat 65.273 kali
  • Saham BAIK tercatat 37.418 kali
  • Saham INET tercatat 21.639 kali
  • Saham GOTO tercatat 21.094 kali

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBCA senilai Rp 1 triliun
  • Saham BBRI senilai Rp 1 triliun
  • Saham BMRI senilai Rp 778,5 miliar
  • Saham BBNI senilai Rp 444,8 miliar
  • Saham TLKM senilai Rp 392,4 miliar

Bursa Saham Asia Pasifik Jelang Akhir Pekan

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia Pasifik menguat setelah komentar dari ketua The Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell yang isyaratkan penurunan suku bunga mungkin tidak akan terlalu lama jika sinyal inflasi mendukung pelonggaran kebijakan.

Bicara di Komite Senat Perbankan, Powell tidak menyebutkan waktu tepat untuk memangkas suku bunga. Namun,pihaknya akan memangkas suku bunga segera.

“Kami menunggu untuk lebih percaya diri dan inflasi bergerak sesuai dengan target 2 persen. Ketika kami sudah mendapatkan kepercayaan diri, dan tidak jauh dari itu, dan akan mulai melonggarkan kebijakan,” kata dia saat ditanya mengenai inflasi dan suku bunga.

Di Australia, indeks ASX 200 naik 10,7 persen ke level tertinggi di 7.847. Di Jepang, indeks Nikkei 225 menguat 0,23 persen ke posisi 39.688,94. Indeks Topix bertambah 0,3 persen ke posisi 2.726,8 usai belanja rumah tangga turun 6,3 persen dari yang diharapkan 4,3 persen.

Di sisi lain, indeks Kospi di Korea Selatan bertambah 1,24 persen menjadi 2.680,35. Indeks Kosdaq menguat 1,14 persen ke posisi 873,18. Indeks Hang Seng menguat 1,13 persen, dan indeks CSI 300 melesat 0,43 persen ke posisi 3.544,91.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya