Target Kinerja STAR Asset Management di 2024 Usai Tunjuk CEO Baru

PT Surya Timur Alam Raya Asset Management, Manajer Investasi di Indonesia, mengumumkan pengangkatan Hanif Mantiq sebagai Direktur Utama STAR AM yang baru, efektif mulai 15 Januari 2024.

oleh Septian Deny diperbarui 10 Mar 2024, 18:10 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2024, 18:10 WIB
Ilustrasi investasi, revenue
Ilustrasi investasi, revenue (Image by wirestock on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta PT Surya Timur Alam Raya Asset Management, Manajer Investasi di Indonesia, mengumumkan pengangkatan Hanif Mantiq sebagai Direktur Utama STAR AM yang baru, efektif mulai 15 Januari 2024.

Hanif Mantiq, yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Marketing Officer, melanjutkan kepemimpinan sebagai Direktur Utama STAR AM menggantikan Reita Farianti Ferandina, yang selanjutnya diangkat dan menjabat sebagai Komisaris Utama STAR AM.

"Kami akan terus berfokus untuk memberikan nilai tambah terbaik kepada klien kami, memperluas jangkauan kami melalui kemitraan strategis, dan merangkul transformasi dijital untuk memenuhi kebutuhan investor yang berkembang. Harapan kami, STAR AM dapat terus berkembang menuju 10 perusahaan Manajer Investasi terbesar di Indonesia dengan mengedepankan pelayanan terbaik bagi seluruh segmen nasabah, produk yang inovatif dan perluasan jalur distribusi produk kami," kata Hanif Mantiq dikutip Minggu (10/3/2024)

Dibawah kepemimpinan baru Hanif Mantiq, STAR AM berkeinginan untuk mencapai kemajuan dan pertumbuhan yang lebih tinggi, terutama dengan memanfaatkan kesuksesan beberapa produk Reksa Dana andalannya yaitu Reksa Dana Indeks STAR Infobank15 dan Reksa Dana STAR Stable Income Fund.

STAR Infobank15 memiliki kinerja yang sangat baik, secara konsisten mengungguli indeks IHSG, sementara STAR Stable Income Fund memiliki pertumbuhan dana kelolaan yang tinggi dalam tiga tahun terakhir.

Selain itu, yang terbaru dari STAR AM dan dalam rangka mengembangkan reksa dana berbasis syariah, STAR AM meluncurkan Reksa Dana STAR Stable Amanah Sukuk yang juga mampu menunjukkan kinerja yang cukup positif mengawali tahun 2024 ini.

Kemudian dalam upaya terus mengembangkan aksesibilitas produk reksa dana unggulannya ke masyarakat luas, kepemimpinan Bapak Hanif Mantiq akan melanjutkan komitmen STAR AM untuk terus bertumbuh dengan memperluas jangkauan mitra distribusinya, baik melalui perbankan, perusahaan sekuritas, hingga platform investasi berbasis daring.

 

 

 

Perluasan Jaringan

Ilustrasi investasi, investasi saham (Photo by Tech Daily on Unsplash)
Ilustrasi investasi, investasi saham (Photo by Tech Daily on Unsplash)

Namun tidak hanya melalui perluasan jaringan pemasaran produk reksa dana, STAR AM juga akan terus mengembangkan berbagai kemitraan dengan berbagai institusi.

Kemitraan tersebut diantaranya dengan asuransi, dana pensiun, yayasan, dan  korporasi untuk memasarkan berbagai produk reksa dana andalan STAR AM termasuk juga Portofolio Efek Untuk Kepentingan Nasabah Secara Individual (“KPD”) yang memiliki keunikan solusi investasi dengan menyesuaikan profil risiko dan kebutuhan finansial nasabah.

STAR AM menjadikan langkah strategis ini sebagai pendorong pertumbuhan berikutnya karena STAR AM memiliki aspirasi yang kuat untuk terus berkembang menjadi salah satu Manajer Investasi ternama di Indonesia dan meraih posisi 10 besar berdasarkan total dana kelolaan.

 

 

Rekam Jejak

manajer-investasi-130817b.jpg
Ilustrasi manajer investasi.

Hanif Mantiq memiliki pengalaman yang banyak dan luas serta rekam jejak yang sukses di sektor keuangan. Pengangkatannya dilihat sebagai langkah strategis untuk membawa STAR AM melalui fase pertumbuhan dan inovasi selanjutnya.

Sebelum berkarir di STAR AM, Hanif Mantiq telah  memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pasar modal dan sektor riil, dengan berbagai jabatan yang mendukung Beliau untuk memiliki pengetahuan dan penerapan yang luas mengenai industri terkait antara lain menjabat sebagai Chief Executive Officer di PT Jasa Sarana, Presiden Direktur di PT Avrist Asset Management, Head of Investment di PT BNI Asset Management, Equity Fund Manager di PT Mandiri Manajemen Investasi, Assistant Portfolio Manager di PT PNM Investment Management, dan Equity Dealer di PT Jamsostek (Persero).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya