Boyong Mobil Listrik ke Indonesia, IMAS Gandeng GAC Aion

GAC Aion merupakan salah satu dari sedikit produsen mobil di dunia yang mengembangkan dan memproduksi teknologi inti baterai, motor listrik dan kontrol listrik secara mandiri.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 05 Apr 2024, 04:00 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2024, 04:00 WIB
Indomobil Group yang kini menaungi brand Kia, Citroen, Nissan, Audi dan Volkswagen, ikut menyemarakkan pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023.
Indomobil Group yang kini menaungi brand Kia, Citroen, Nissan, Audi dan Volkswagen, ikut menyemarakkan pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023.

Liputan6.com, Jakarta - PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), telah menandatangani dokumen kerja sama dengan GAC Aion New Energy Automobile Co, Ltd. Dokumen ini adalah kerja sama IMAS terkait kendaraan bermotor merek GAC Aion di Indonesia.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (5/4/2024), Direktur Utama IMAS Jusak Kertowijojo mengatakan kerja sama ini untuk meningkatkan kinerja usaha grup dengan menambah variasi merek kendaraan bermotor yang ditawarkan kepada konsumen.

Adapun menurut pernyataan pada laman resmi perseroan, Indomobil Group melalui anak perusahaannya yaitu PT Indomobil Energi Baru akan menangani distribusi dan penjualan produk GAC Aion dengan ditanda tanganinya Perjanjian Distribusi (Distributor Agreement). Kedua perusahaan akan memperkenalkan dan mengembangkan merek GAC Aion di Indonesia.

Selaras dengan komitmen kedua belah pihak dalam pengurangan emisi karbon dan peran aktif korporasi dalam penyediaan kendaraan ramah lingkungan, Indomobil Group bersama GAC Aion juga akan mengembangkan industrialisasi kendaraan GAC Aion di Indonesia.

GAC Group merupakan perusahaan besar dan grup otomotif dengan rantai industri terlengkap di China. GAC Group memiliki 4 brand mobil penumpang utama seperti GAC Toyota, GAC Honda, GAC Motor dan GAC Aion.

GAC Aion juga merupakan salah satu dari sedikit produsen mobil di dunia yang mengembangkan dan memproduksi teknologi inti baterai, motor listrik dan kontrol listrik secara mandiri. Pabrik baterai dan penggerak listrik telah dioperasikan untuk menciptakan rantai industri yang mandiri dan terkendali.

Hal ini guna mewujudkan efisiensi produksi yang lebih tinggi, kualitas produk lebih baik dan meningkatkan perekonomian. GAC Aion mempertahankan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan rata-rata sebesar 120%, dengan lebih dari 480.000 kendaraan terjual pada 2023.

Terlebih lagi, GAC AION hanya membutuhkan waktu 4 tahun 8 bulan untuk mencapai 1 juta volume penjualan, yang merupakan rekor baru di dunia.

 

Strategi Masuk Pasar ASEAN

Mobil listrik GAC Aion LX Plus mampu menghasilkan tenaga 725 tk (CarNewsChina)
Mobil listrik GAC Aion LX Plus mampu menghasilkan tenaga 725 tk (CarNewsChina)

GAC Aion mempercepat implementasi strategi globalisasi pada tahun 2023 dan, kini telah memasuki pasar ASEAN seperti Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, Vietnam dan Filipina. GAC Aion telah berinvestasi dan membangun basis manufaktur luar negeri pertamanya di Thailand.

Saat ini, GAC Aion akan mulai menyediakan produk energi baru yang lebih handal, cerdas dan berteknologi tinggi untuk Indonesia. Kendaraan listrik GAC Aion menghadirkan pengalaman mobilitas energi baru yang berkualitas tinggi dan dapat mendorong pengembangan industri kendaraan energi baru di Indonesia.

Selain memiliki populasi penduduk terbesar keempat di dunia, Indonesia memiliki pasar otomotif dan tingkat perekonomian yang tinggi. Kaya sumber daya mineral dan kebijakan industri yang mendukung kendaraan ramah lingkungan merupakan salah satu alasan Indonesia menjadi basis produksi setelah Thailand.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya