Liputan6.com, Jakarta PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 pada Jumat, 17 Mei 2024. Pada rapat tersebut, pemegang saham perseroan menyetujui adanya perubahan susunan manajemen.
Pemegang saham menyetujui pemberhentian Tjatur Waskito Putro selaku Komisaris. Bersamaan dengan itu, Achmad Affandi diangkat menjadi Komisaris baru perseroan.
Di jajaran Direksi, pemegang saham menyetujui penunjukan Achmad Wahid Abdullah sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan Human Capital. Acmad menggantikan Mochamad Yusuf yang semula menjabat posisi tersebut. RUPS juga mengangkat Farid Budiyanto selaku Direktur Pemasaran dan Produksi, menggantikan Rozi Sparta.
Advertisement
Mengutip hasil RUPST PT Adhi Commuter Properti Tbk, Seni (20/5/2024), maka susunan manajemen teranyar perseroan menjadi sebagai berikut:
Komisaris
- Komisaris Utama: Herry Ardianto
- Komisaris: Achmad Affandi
- Komisaris Independen: Amrozi Hamidi
Direksi
- Direktur Utama: Rizkan Firman
- Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan Human Capital: Achmad Wahid Abdullah
- Direktur Pemasaran dan Produksi: Farid Budiyanto
"Susunan pengurus baru ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja ADCP dalam menjalankan proses bisnis. Hal ini untuk mendukung rencana kerja Perseroan yang tengah berfokus pada percepatan pembangunan dan pengembangan berbagai kawasan," kata Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti Tbk, Rizkan Firman dalam keterangan resmi.
Berdasarkan Laporan Keuangan tahun buku 2023, ADCP telah membukukan kinerja positif dengan peningkatan pendapatan usaha hingga 10,0% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, yakni menjadi Rp 651,9 miliar. Laba bersih berjalan yang dimiliki ADCP di tahun 2023, mencapai Rp 116,2 miliar.
Nilai Aset
Peningkatan juga terjadi pada nilai aset yang dimiliki ADCP. Hingga 31 Desember 2023, ADCP memiliki total aset Perseroan sebesar Rp6,6 triliun yang meningkat 5,1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sejalan hal tersebut, ADCP juga membukukan arus kas operasi yang positif.
”ADCP merupakan bisnis properti yang menawarkan investasi jangka panjang untuk kehidupan yang lebih baik. ADCP, satu-satunya anak usaha BUMN di bidang properti yang memiliki kawasan berbasis Transit Oriented Development (TOD) dengan kemudahan koneksi langsung menuju transportasi massa, sehingga traffic yang ada pun organik dan berkelanjutan," kata Rizkan.
Pada tahun 2023, ADCP telah melakukan aksi korporasi untuk aktivitas pendanaan melalui penerbitan Sukuk Ijarah Tanpa Penawaran Umum dan Obligasi III ADCP yang digaransi oleh CGIF. Pendanaan ini dimaksudkan sebagai bentuk reprofiling kewajiban perseroan yang semula memiliki jangka waktu pendek, menjadi jangka panjang. Hal ini dilakukan untuk lebih menyesuaikan dengan profil bisnis perseroan.
Advertisement
Aksi Korporasi
Selain itu, penggunaan dana hasil aksi korporasi tersebut juga bertujuan sebagai modal kerja yang digunakan untuk percepatan pembangunan kawasan ADCP, terutama kawasan dengan penjualan yang sudah memenuhi syarat pembangunan seperti LRT CITY Tebet dan LRT CITY Cibubur.
"Dengan didapatkannya pendanaan tersebut, Manajemen ADCP berkomitmen untuk segera mendorong percepatan pembangunan dan segera melakukan serah terima kepada konsumen. Hal ini tentunya akan berdampak positif kepada kinerja perseroan dalam beberapa tahun mendatang," ujar Rizkan.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka mendukung komitmen Perusahaan dalam pemenuhan kewajiban Perusahaan, serta percepatan pembangunan dan pengembangan kawasan. Percepatan ini dibuktikan dengan progress signifikan yang sudah dicapai beberapa kawasan, antara lain LRT CITY Tebet yang telah mencapai 76% progres pembangunan struktur, LRT CITY Cibubur capai 70% progres pondasi, dan Oase Park capai 36% progres pondasi.