Harga Saham GOTO Kembali Menghijau hingga Sesi I Hari Ini 28 Mei 2024

Harga saham GOTO melambung 1,43 persen ke posisi Rp 71 per saham hingga penutupan perdagangan Selasa, 28 Mei 2024.

oleh Agustina Melani diperbarui 28 Mei 2024, 13:42 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2024, 13:07 WIB
Harga Saham GOTO Kembali Menghijau hingga Sesi I Hari Ini 28 Mei 2024
Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melonjak hingga perdagangan sesi pertama, Selasa (28/5/2024). (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melonjak hingga perdagangan sesi pertama, Selasa (28/5/2024). Saham GOTO kembali menguat usai catat penguatan pada perdagangan Senin, 27 Mei 2024.

Berdasarkan data RTI, harga saham GOTO melambung 1,43 persen ke posisi Rp 71 per saham. Harga saham GOTO dibuka stagnan di posisi Rp 70 per saham. Harga saham GOTO berada di level tertinggi Rp 73 dan terendah Rp 69 per saham. Total frekuensi perdagangan 22.328 kali dengan volume perdagangan 29.676.716 saham. Nilai transaksi Rp 207,7 miliar.

Pada perdagangan Senin, 27 Mei 2024, harga saham GOTO melesat 6,06 persen ke posisi Rp 70 per saham. Saham GOTO mencatat nilai transaksi Rp 417,34 miliar dan total volume perdagangan 6,01 miliar saham. Total frekuensi perdagangan 54.943 kali.

Penguatan saham GOTO terjadi di tengah laju kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penutupan perdagangan sesi pertama Selasa, 28 Mei 2024. IHSG menguat 1,13 persen ke posisi 7.257,78. Indeks LQ45 menguat 1,5 persen ke posisi 903,11. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada sesi pertama perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.308,13 dan terendah 7.228,41. Sebanyak 299 saham menguat sehingga angkat IHSG. 223 saham melemah dan 235 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 599.067 saham. Total volume perdagangan 11,2 miliar saham. Nilai transaksi Rp 6,6 triliun.

Penguatan IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang menghijau. Sektor saham energi naik 2,11 persen, sektor saham basic menguat 2,87 persen dan catat penguatan terbesar. Selain itu, sektor saham nonsiklikal mendaki 0,86 persen, sektor saham keuangan bertambah 0,57 persen, sektor saham teknologi menguat 0,29 persen dan sektor saham infrastruktur naik 1,75 persen.

Selain itu, sektor saham industri merosot 0,31 persen, sektor saham siklikal tergelincir 0,70 persen, sektor saham properti melemah 0,33 persen dan sektor saham transportasi susut 0,22 persen.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksono menuturkan, dari sisi teknikal, pihaknya mencermati dalam tiga hari perdagangan volume beli masih mendominasi pergerakan GOTO dan kemarin GOTO mampu break resistance di 70 dengan MACD dan Stochastic yang masih bergerak menguat.

“Dengan support di 67 dan resist di 74, apabila GOTO mampu break 74 maka kami perkirakan 76-81 dapat digunakan sebagai target GOTO berikutnya,” ujar Herditya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


IHSG Memerah saat Bursa Asia Menghijau, Harga Saham GOTO Melambung

Gojek dan Tokopedia bentuk GoTo, grup teknologi terbesar di Indonesia.
Gojek dan Tokopedia bentuk GoTo, grup teknologi terbesar di Indonesia.

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah hingga penutupan perdagangan Senin, (27/5/2024). IHSG melemah di tengah mayoritas sektor saham yang tertekan dan rupiah melemah.

Mengutip data RTI, IHSG anjlok 0,64 persen ke posisi 7.176,42. Indeks LQ45 merosot 0,68 persen ke posisi 889,79. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan. Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.256,18 dan terendah 7.171,48.

Sebanyak 367 saham melemah sehingga menekan IHSG. 207 saham menguat. 205 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.299.256 kali dengan volume perdagangan 21,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 14,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.060.

Mayoritas sektor saham tertekan kecuali sektor saham teknologi melonjak 2,36 persen dan catat penguatan terbesar. Sektor saham nonsiklikal naik 0,07 persen.

Sektor saham energi merosot 1,01 persen, sektor saham basic tergelincir 1,52 persen, sektor saham industri terpangkas 0,54 persen, dan sektor saham siklikal susut 1,09 persen.

 

 


Sektor Saham

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan saham di penghujung tahun ini ditutup langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain itu, sektor saham kesehatan melemah 0,74 persen, sektor saham keuangan susut 0,93 persen, sektor saham properti merosot 1,68 persen, sektor saham infrastruktur terbenam 1,29 persen dan sektor saham transportasi melemah 0,65 persen.

Pada awal pekan ini, harga saham GOTO melonjak 6,06 persen ke posisi Rp 70 per saham. Harga saham GOTO dibuka naik tipis ke posisi Rp 67 per saham. Harga saham GOTO berada di level tertinggi Rp 72 dan terendah Rp 66 per saham. Total frekuensi perdagangan 61.015.984 saham. Nilai transaksi Rp 419,3 miliar.

Saham BUKA melambung 7,69 persen ke posisi Rp 140 per saham. Harga saham BUKA dibuka naik tiga poin ke posisi Rp 133 per saham. Saham BUKA berada di level tertinggi Rp 142 dan terendah Rp 132 per saham. Total frekuensi perdagangan 7.803 kali dengan volume perdagangan 6.665.681 saham. Nilai transaksi Rp 91,9 miliar.

Sedangkan saham BELI melemah 0,44 persen ke posisi Rp 452 per saham. Harga saham BELI dibuka naik dua poin ke posisi Rp 456 per saham. Saham BELI berada di level tertinggi Rp 456 dan terendah Rp 452 per saham. Total frekuensi perdagangan 52 kali dengan volume perdagangan 47.086 saham. Nilai transaksi Rp 2,1 miliar.


Sentimen IHSG

FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat
Layar komputer menunjukkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Mengutip Antara, dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, sentimen eksternal dan internal membayangi pergerakan indeks IHSG/

Dari mancanegara, bursa regional Asia dibayangi oleh berkurangnya ekspektasi penurunan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed, terutama setelah risalah pertemuan The Fed pada Mei 2024, yang mengungkapkan kekhawatiran inflasi yang sedang berlangsung, dengan beberapa pejabat cenderung menaikkan suku bunga.

"Dalam pandangan risalah itu, para petinggi The Fed masih mempertahankan suku bunga tinggi dalam jangka waktu yang belum di tentukan, karena keraguan suku bunga yang berlaku apakah mampu menurunkan inflasi,” demikian dikutip.

Hal tersebut dilatarbelakangi sikap dari Gubernur The Fed Jerome Powell dan pejabat The Fed lainnya menekankan perlu lebih banyak bukti inflasi berada pada jalur yang berkelanjutan menuju target 2 persen yang ditetapkan The Fed, sebelum memangkas suku bunga acuan.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi pada 2024 sekitar 4,7 hingga 5,5 persen, yang dilatarbelakangi oleh pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 yang sebesar 5,11 persen.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya