Ekspansi Bisnis Ke Luar Negeri, NFC Indonesia Akuisisi 50% Saham Infi Asia E-Mobility

PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) melalui anak usahanya PT Energi Selalu Baru (ESB) melakukan akuisisi strategis 50% saham di Infi Asia E-Mobility Pte Ltd.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 24 Jun 2024, 18:37 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2024, 18:37 WIB
IHSG Dibuka di Dua Arah
Layar grafik pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) melalui anak usahanya PT Energi Selalu Baru (ESB) melakukan akuisisi strategis 50% saham di Infi Asia E-Mobility Pte Ltd. Langkah signifikan ini bertujuan untuk mempercepat ekspansi ESB ke pasar utama di Asia Tenggara, termasuk Thailand, Malaysia, dan Vietnam.ESB, yang dikenal dengan merek sepeda motor listrik (EV) Volta, telah mencapai kemajuan substansial di industri EV.

Investasi di Infi Asia E-Mobility Pte Ltd menandai langkah penting dalam strategi ESB untuk memperluas jangkauannya di luar Indonesia. Kolaborasi dengan Infi Asia E-Mobility adalah bukti komitmen kami untuk memajukan solusi e-mobility dan mempromosikan transportasi berkelanjutan di seluruh Asia Tenggara.

ESB siap memperkenalkan motor listrik dan infrastruktur penukaran baterai yang canggih kepada audiens yang lebih luas. Ekspansi ini tidak hanya akan mendorong pertumbuhan ESB tetapi juga berkontribusi pada pengembangan transportasi berkelanjutan di wilayah tersebut.

"Kami sangat antusias untuk membawa produk dan layanan inovatif kami ke pasar yang baru dan lebih luas, meningkatkan ekosistem EV secara keseluruhan dan menyediakan alternatif ramah lingkungan untuk kendaraan konvensional," kata CEO Volta Group, Okie Octavia Kurniawan dalam keterbukaan informasi Bursa, Senin (24/6/2024).

CEO Infi Asia E-Mobility Pte Ltd, Arun Mambully menambahkan, seiring dengan semakin pentingnya tema keberlanjutan bagi konsumen dan perusahaan di seluruh dunia, kemitraan ini dengan salah satu perusahaan EV terdepan di Indonesia akan membantu perusahaan menghadirkan solusi e-mobility ke Thailand, Malaysia, dan Vietnam.

"Volta merupakan mitra ideal karena produk mereka dirancang sesuai dengan kebutuhan unik pasar ini dan kami sangat bersemangat untuk membangun bisnis yang berfokus pada keberlanjutan di pasar ini," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Industri Sepeda Motor EV

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan saham di penghujung tahun ini ditutup langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kolaborasi ini sejalan dengan visi ESB untuk berada di garis depan revolusi e-mobility di Asia Tenggara, memperkuat posisi kuatnya di industri sepeda motor EV. Seiring dengan meningkatnya permintaan akan opsi transportasi yang berkelanjutan dan efisien, ESB tetap berdedikasi untuk menyediakan solusi superior yang memenuhi kebutuhan konsumen dan bisnis yang terus berkembang.

ESB juga mengembangkan jaringan stasiun penukaran baterai (SGB) yang luas untuk meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas mobilitas listrik. Selain itu, melalui Semolis, motor listrik Volta menawarkan layanan sewa beli yang inovatif, yang memungkinkan untuk memperluas jangkauan dan penetrasi pasarnya.

Hingga kuartal I tahun ini, ESB telah memfasilitasi lebih dari 665 ribu transaksi penukaran baterai melalui 299 stasiun SGB, yang menekankan adopsi luas dan kesuksesan solusi EV nya. Selama setahun terakhir, ESB telah mencapai prestasi signifikan, termasuk membentuk kemitraan strategis dengan berbagai perusahaan terkemuka dan memperluas penawaran produknya.

 


Mitra

FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat
Layar komputer menunjukkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Beberapa perusahaan lokal dan global yang telah bermitra dengan ESB adalah Alfamart, Indomaret, Bluebird, AstraZeneca, Kalbe Group, Gentari dan mitra lainnya, yang menunjukkan pengaruh dan reputasi yang semakin berkembang di sektor EV.

Volta juga telah meluncurkan dua varian motor listrik baru, Volta Eagle dan Volta Cyrus yang merupakan model andalan Volta guna menyediakan solusi menarik dan ramah lingkungan bagi masyarakat Indonesia.

Selain itu, layanan sewa motor listrik Volta yaitu Semolis telah diperkenalkan di Surabaya dan Bali, yang mana merupakan ekspansi dari layanan sebelumnya di wilayah Jakarta. Harga sewa motor listrik Volta di Surabaya adalah Rp 35 ribu per hari untuk 360 hari, sedangkan di Bali adalah Rp 50 ribu per hari untuk 450 hari. Disamping itu, setiap pengguna Semolis dapat memiliki motor listrik Volta yang mereka sewa setelah periode kontrak berakhir.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya