Lotte Chemical Titan Serap 30% Target Belanja Modal pada Kuartal I 2024

Direktur Lotte Chemical Titan (FPNI), Calvin Wiryapranata menuturkan, belanja modal atau capex dipakai untuk peremajaan fasilitas pabrik.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 28 Jun 2024, 13:58 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2024, 13:58 WIB
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI), Jumat (28/6/2024). (Foto: Liputan6.com/Gagas YP)
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI), Jumat (28/6/2024). (Foto: Liputan6.com/Gagas YP)

Liputan6.com, Jakarta - PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI), emiten Petrokimia anggarkan dana belanja modal atau Capital Expenditure (Capex) pada 2024 sebanyak USD 9 juta atau setara Rp 147,5 miliar (asumsi kurs Rp 16.389 per dolar AS).

Direktur Lotte Chemical Titan, Calvin Wiryapranata menjelaskan realisasi belanja modal hingga kuartal pertama 2024 sebesar 30 persen dari total Capex USD 9 juta. Adapun untuk penggunaan Capex, perseroan menggunakan untuk melakukan turnaround atau peremajaan fasilitas pabrik.

"Capex estimasi USD 9 juta, total sebagian atau sekitar USD 4 juta terkait turnaround. Sedangkan Capex normal sebesar USD 5 juta. Estimasi ini tentu saja bergeser, sedangkan kuartal satu 2024 sudah spend sekitar 30 persen dari total USD 9 juta,” kata Calvin pada Public Expose FPNI, Jumat (28/6/2024). 

Pada kesempatan yang sama, Calvin mengungkapkan kinerja keuangan perseroan sepanjang 2023 merosot. Pendapatan pada 2023 tercatat sebesar 376,2 juta menurun 21 persen dibandingkan 2022 sebesar USD 473,9 juta. 

Calvin menyebut penurunan ini disebabkan oleh volume penjualan dan harga rata-rata penjualan untuk produk yang diproduksi sendiri mengalami penurunan selama 2023, masing-masing sebesar 5,7 persen dan 15,8 persen. 

Sedangkan untuk laba usaha mengalami penurunan sebesar 325 persen pada 2023 dibandingkan 2022. Perseroan mencatatkan kerugian USD 5,2 juta dibandingkan 2022 yang mencapai laba USD 2,3 juta. 

"Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan signifikan rata-rata margin spread antara harga jual polyethylene (PE) dan bahan baku utama sebesar USD 22 per metrik ton,” ujar Calvin.

Selain itu Calvin menambahkan penyebab lainnya adalah adanya penurunan permintaan akibat perlambatan ekonomi global disertai inflasi yang tinggi menyebabkan pasar PE tertekan. Adapun, pelemahan rupiah juga turut mempengaruhi kinerja perseroan. 

“Pelemahan rupiah pasti ada pengaruh ke kita krn penjualan kita mayoritas domestik kita menerima pembayaran Rupiah, sedangkan kita bayar bahan baku dengan USD itu menekan kita punya keuangan jadi kita tetap hati-hati mengatur kondisi risiko perubahan kurs ini,” pungkasnya. 

 

Waskita Beton Suplai Produk Proyek Dermaga untuk Lotte Chemical Indonesia

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) suplai beton readymix di Ibu Kota Nusantara (IKN) sejak akhir 2023. (Foto: Waskita Beton Precast)
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) suplai beton readymix di Ibu Kota Nusantara (IKN) sejak akhir 2023. (Foto: Waskita Beton Precast)

Sebelumnya, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) unjuk diri dalam proyek infrastruktur perairan melalui suplai produk untuk proyek pembangunan jetty atau dermaga untuk pengiriman produk dari pabrik kimia yaitu Lotte Chemical Indonesia New Ethylene Project (LINE Project). 

Raihan kontrak proyek dari PT Lotte Chemical Indonesia ini berlokasi di Cilegon, Banten dengan nilai kontrak sebesar Rp 2,67 miliar. Vice President of Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto mengatakan pengalaman WSBP dalam menyuplai produk dalam pembangunan infrastruktur tidak diragukan lagi.

Sehingga WSBP bisa mendapat kepercayaan untuk menyuplai Pembangunan pabrik Lotte Chemical ini,” ujar Fandy dalam siaran pers, dikutip Kamis (21/9/2023). 

Penyelesaian suplai proyek ini juga mendapat dukungan penuh dari Presiden RI Joko Widodo yang melakukan kunjungan langsung ke lokasi Proyek Lotte Chemical pada 12 September lalu. 

“Presiden mengatakan pabrik kimia ini ditargetkan selesai pada 2025 sehingga nantinya bisa menyuplai barang-barang petrokimia untuk lokal dan ekspor,” tuturFandy.

 

 

Permudah Akses Supply Chain

Produksi Beton Menuju New Normal di Plant Karawang PT. Waskita Beton Precast
Pekerja menyelesaikan pembuatan spun pile atau tiang pancang di Plant Karawang PT Waskita Beton Precast, Jawa Barat, Rabu (17/6/2020). Untuk tetap menciptakan inovasi dan meningkatkan kualitas produk menuju new normal Waskita Beton Precast menjalankan protokol kesehatan. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Untuk menyelesaikan komitmen besar tersebut, pada proyek ini Lotte Line Project ini khususnya pada area WP7 (Work Package 7/Paket Pekerjaan 7), WSBP menyuplai PC Beam dan PC Plank sebagai komponen Jetty Control Building (JCB). 

“Kami suplai untuk jetty seluas kurang lebih 1017 m2 yang bertujuan untuk mempermudah akses supply chain bahan baku material plastik curah dari kapal menuju tangki,” ujar dia. 

Adapun PC Beam (pengganti balok/seperti girder) berfungsi untuk menerima dan meneruskan beban horizontal maupun vertikal yang diterimanya, menuju balok maupun kolom struktur untuk diteruskan menuju pondasi. 

Sedangkan PC plank berfungsi untuk menyalurkan beban mati maupun hidup ke rangka pendukung sehingga menambah kekakuan sebuah bangunan. 

Sebanyak 65 pcs produk yang terdiri dari 40 pcs PC Beam dan 25 pcs PC Plank diproduksi dan dikirimkan langsung dari salah satu plant terbesar milik WSBP, yaitu Plant Bojonegara. Tidak hanya produk standar, Waskita Beton Precast juga memproduksi produk kustomisasi sebanyak 27 tipe produk dari total 65 pcs produk yang disuplai tersebut. 

 

Spesifikasi Produk

Produksi Beton Menuju New Normal di Plant Karawang PT. Waskita Beton Precast
Pekerja menyelesaikan pembuatan spun pile atau tiang pancang di Plant Karawang PT Waskita Beton Precast, Jawa Barat, Rabu (17/6/2020). Anak usaha PT Waskita Karya yang mampu memproduksi 450 ribu ton per tahun mensuplai kebutuhan akan beton cetak dan pra cetak. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Produk yang dikirimkan ini memiliki spesifikasi PC Beam dan PC Plank produk precast tanpa stressing dan rough surface (finishing permukaan kasar) pada produk di beberapa penampang untuk joint cor in situ. Fandy menyatakan bahwa seluruh proses produksi sudah selesai. 

Pengiriman PC Beam dilakukan bertahap melalui jalur darat menggunakan truk trailer, sedangkan PC Plank akan dikirimkan melalui jalur laut menggunakan tongkang secara langsung. 

“Saat ini seluruh proses produksi sudah selesai 100 persen dan produk telah sampai di lokasi proyek,”tambah Fandy.

Komitmen WSBP

WSBP berkomitmen untuk menyelesaikan suplai sesuai dengan target yang ditentukan. Selain itu dengan penggunaan produk precast untuk pembangunan jetty ini pengerjaan struktur bangunan JCB akan jauh lebih praktis, lebih presisi dan meminimalkan kesalahan dalam pengerjaan di proyek. 

Hal ini juga akan berdampak pada proses pemasangan yang akan jauh lebih mudah dibandingkan dengan beton cast in situ. Nantinya WSBP akan kembali menyuplai PC Beam dan PC Plank untuk lanjutan dari proyek ini yaitu Berth 5 Jetty Lotte LINE Project WP7 dengan nilai kontrak sekitar Rp 4,61 miliar.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya