Tak Lagi Rugi, Produsen Beras Hoki Raup Laba Rp 16,69 Miliar di Semester I 2024

Produsen beras merek ‘Topi Koki’, PT Buyung Poetra Sembada, Tbk (HOKI) berhasil membukukan kinerja cemelang pada paruh pertama tahun ini. Hingga 30 Juni 2024, perseroan sukses mencatatkan laba bersih sebesar Rp 16,69 miliar. Berbalik dari kerugian yang dialami pada periode yang sama tahun 2023 mencapai Rp 4,14 miliar.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 03 Agu 2024, 16:51 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2024, 16:51 WIB
Buyung Poetra Sembada
PT Buyung Poetra Sembada. Produsen beras merek ‘Topi Koki’, PT Buyung Poetra Sembada, Tbk (HOKI) berhasil membukukan kinerja cemelang pada paruh pertama tahun ini. Hingga 30 Juni 2024, perseroan sukses mencatatkan laba bersih sebesar Rp 16,69 miliar. Berbalik dari kerugian yang dialami pada periode yang sama tahun 2023 mencapai Rp 4,14 miliar.

Liputan6.com, Jakarta Produsen beras merek ‘Topi Koki’, PT Buyung Poetra Sembada, Tbk (HOKI) berhasil membukukan kinerja cemelang pada paruh pertama tahun ini. Hingga 30 Juni 2024, perseroan sukses mencatatkan laba bersih sebesar Rp 16,69 miliar. Berbalik dari kerugian yang dialami pada periode yang sama tahun 2023 mencapai Rp 4,14 miliar.

Perolehan laba itu sejalan dengan penjualan semester I 2024 yang tercatat sebesar Rp 744 miliar, atau naik 6% YoY dibanding semester I 2023. Diversifikasi usaha di bidang investasi keuangan yang dilakukan Perseroan telah turut berkontribusi pada keberhasilan meraih laba bersih tersebut.

Anak usaha bidang investasi keuangan, PT Hoki Investasi Sejati (HIS) pada semester ini juga mencatatkan penambahan kontribusi laba berupa pendapatan dividen sebesar Rp 8,7 miliar.

 

“Kinerja yang yang sangat baik di semester I ini telah mengokohkan keyakinan, bahwa Perseroan telah berada di jalur yang benar. Kita harapkan, tahun ini akan memberikan landasan yang kuat untuk pembalikan situasi dari rugi menjadi membukukan keuntungan yang terus bertumbuh secara berkesinambungan,” ujar Direktur HOKI, Budiman Susilo, Sabtu (3/8/2024).

Dari sisi aset perseroan sampai dengan 30 Juni 2024 Tercatat sebesar Rp 941,85 miliar, turun dari Posisi akhir tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 1,05 triliun. Liabilitas sampai dengan 30 Juni 2024 turun menjadi Rp 263,14 miliar dari Rp 384,62 miliar pada akhir tahun lalu. Sementara ekuitas sampai dengan 30 Juni 2024 naik menjadi Rp 677,7 miliar dibanding posisi akhir tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 661,57 miliar.

Transformasi bisnis HOKI ke sektor FMCG berjalan sesuai harapan. Terlihat dari pesatnya pertumbuhan penjualan beras khusus Dailymeal. Melalui anak usaha HOKI, PT Hoki Distribusi Niaga (HDN), penjualan produk Dailymeal tercatat sebesar Rp5,4 miliar, atau naik 145% YoY pada semester I 2024, melampaui target yang ditetapkan HOKI tahun ini untuk penjualan produk Dailymeal sebesar 10%.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Produk Beras Sehat

Emiten produsen beras PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), pemegang merek “Topi Koki” dan “HOKI”.
Emiten produsen beras PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), pemegang merek “Topi Koki” dan “HOKI”.

Produk FMCG HOKI saat ini berfokus pada produk beras sehat alternatif berupa beras jagung, beras singkong, dan beras merah yang pulen. Disebut produk beras sehat, karena Dailymeal Rice ini memiliki indeks glikemik yang rendah, serat yang tinggi, serta bebas gula sehingga bisa menjadi alternatifasupan yang baik untuk penderitadiabetes dan mereka yang ingin diet.

Melihat tanggapan pasar terhadap produk Dailymeal yang sangat positif, Perseroan bertekat untuk mempercepat transformasi bisnis ke sektor FMCGdengan membangun pabrik baru di Jawa Tengah. Untuk pembangunan pabrik baru Dailymeal yang diharapkan bisa mulaiberoperasi pada pertengahan tahun 2025 tersebut, Perseroan telah menyiapkan belanja modal sebesar Rp12 miliar.

Sementara itu, akhir Semester I 2024, tepatnya di bulan Juni, Pemerintah telah menetapkan penyesuaian batasan hargaeceran tertinggi (HET) beras medium dan premium untuk mengatasi dinamika pasar. Harga beras medium Rp 12.500 per kg dan beras premium Rp 14.900 per kg.

“Sebagai produsen beras berkualitas, tentu kami menaati peraturan dariPemerintah. Dan tentu saja kami berharap, kinerja HOKI bisa terusmembaik di semester II – 2024,” tutup Budiman Susilo.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya