Manulife AM Ramal IHSG Akhir Tahun Capai 7.800

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) berada pada posisi 7.800 pada akhir 2024.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 14 Agu 2024, 18:04 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2024, 18:04 WIB
Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Aktivitas pekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) berada pada posisi 7.800 pada akhir 2024.

Chief Economist & Investment Strategist MAMI, Katarina Setiawan menjelaskan terdapat sejumlah kondisi yang bisa mempengaruhi kondisi pasar modal sampai akhir tahun.

"IHSG akhir tahun diperkirakan ada di Rp 7.800, ini berdasarkan valuasi dari segi PE dan juga pertumbuhan laba emiten," kata Katarina dalam Webinar Market Update – Wind of Change, Rabu (14/8/2024).

Secara makro, MAMI melihat bahwa current account deficit atau defisit transaksi berjalan akan terjaga di bawah 2 persen. Ini jauh di bawah defisit transaksi berjalan Indonesia pada krisis taper tantrum sebelumnya, di mana defisit transaksi berjalan mencapai di atas 4 persen.

"Jadi di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi global, current account deficit kita ini masih sangat terjaga. Kita juga melihat pertumbuhan PDB masih akan stabil dan kuat, masih comparable dan masih sangat kompetitif dibandingkan dengan negara-negara lain," imbuh Katarina.

Kemudian untuk 10 year government bond yield diperkirakan akan berkisar antara 6-6,25 persen. Ini tentu didukung dengan perbaikan situasi finansial dan pemotongan suku bunga The Fed dan stabilnya nilai tukar rupiah.

Prediksi Inflasi

Inflasi diperkirakan berkisar antara 2,8-3,2 persen. Karena walaupun telah terjadi beberapa kali deflasi, MAMI melihat kemungkinan ada inflasi di sisa tahun ini yang dipicu kebijakan-kebijakan dari pemerintah. Misalnya penambahan objek cukai dan kenaikan tarif impor,

Nilai tukar rupiah diperkirakan antara Rp 15.400 sampai Rp 16.000 dengan base case-nya ada di sekitar Rp 15.600 sampai Rp 15.650. Kemudian benchmark rate suku bunga acuan BI antara 5,75 sampai 6,25 dan dengan base case-nya di 5,75 sampai 6,00.

Katarina menjabarkan beberapa faktor risiko yang perlu diwaspadai baik dari eksternal maupun internal. Dari eksternal, ada tensi geopolitik yang di mana eskalasinya bisa terjadi sewaktu-waktu di luar perkiraan.

"Jika terjadi eskalasi mendadak dari kondisi geopolitik, ini di luar kontrol dari semua pihak. Namun kita melihat bahwa tensi geopolitik ini sangat diupayakan oleh berbagai pihak untuk menahan diri. Semoga ini terus bisa dipertahankan dan bahkan membaik ke depannya," kata Katarina.

 

IHSG Sempat Menguat

IHSG
Pekerja beraktivitas di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 34,56 poin atau 0,47 persen ke posisi 7,391,20. Hal ini seperti dikutip dari Antara, Rabu (14/8/024).

Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,89 poin atau 0,54 persen ke posisi 917,40.

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Rabu (14/8/2024). IHSG akan berada di kisaran 7.408-7.438.

Selengkapnya IHSG naik 0,81 persen ke posisi 7.356 dan masih didominasi oleh volume pembelian pada perdagangan Selasa, 13 Agustus 2024.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pada label hitam, ada kemungkinan IHSG sedang membentuk wave (b) dari wave 2 pada pola running flat sehingga IHSG cenderung menguat untuk menguji 7.408-7.438 sebagai area penguatan.

“Selanjutnya, IHSG akan terkoreksi ke rentang area 7.027-7.218. Pada label merah, apabila IHSG mampu break 7.454, IHSG akan menuju ke 7.513-7.654,” ujar Herditya.

Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.207,7.126 dan level resistance 7.377,7.454 pada Rabu pekan ini.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan level resistance 7.200-7.370.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya