Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan Jumat (23/8/2024). Penguatan IHSG terjadi di tengah seluruh sektor saham yang menghijau dan rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat.
Mengutip data RTI, IHSG melonjak 0,74 persen ke posisi 7.544,29. Indeks LQ45 menguat 0,95 persen ke posisi 943,21. Seluruh indeks saham acuan menghijau. Pada perdagangan Jumat pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.567,51 dan level terendah 7.507,73.
Baca Juga
Sebanyak 407 saham menghijau sehingga angkat IHSG. Namun, 170 saham melemah dan 212 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 986.144 kali dengan volume perdagangan 20,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 13,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.485. Investor asing beli saham Rp 2,93 triliun jelang akhir pekan. Investor asing borong saham sebanyak Rp 12,6 triliun.
Advertisement
Seluruh sektor saham menghijau. Sektor saham industri pimpin penguatan dengan menguat 1,65 persen. Disusul sektor saham energi mendaki 1,28 persen dan sektor saham siklikal bertambah 1,26 persen. Selanjutnya sektor saham basic menguat 0,70 persen, sektor saham nonsiklikal mendaki 0,38 persen, dan sektor saham kesehatan naik tipis 0,08 persen.
Kemudian sektor saham keuangan mendaki 1,2 persen, sektor saham properti melambung 0,71 persen, sektor saham teknologi melompat 0,37 persen, sektor saham infrastruktur bertambah 0,71 persen dan sektor saham transportasi naik 1,15 persen.
Gerak Saham
Saham GOTO bertambah 1,92 persen ke posisi Rp 53 per saham. Harga saham GOTO dibuka turun satu poin ke posisi Rp 51 per saham. Harga saham GOTO berada di level tertinggi Rp 53 dan terendah Rp 51 per saham. Total frekuensi perdagangan 6.038 kali dengan volume perdagangan 10.640.090 saham. Nilai transaksi Rp 52,4 miliar.
Harga saham BREN menguat 0,80 persen ke posisi Rp 9.450 per saham. Harga saham BREN dibuka turun 25 poin ke posisi Rp 9.350 per saham. Jelang akhir pekan, harga saham BREN berada di level tertinggi Rp 9.475 dan level terendah Rp 9.275 per saham. Total frekuensi perdagangan 10.049 kali dengan volume perdagangan 238.999 saham. Nilai transaksi Rp 224,8 miliar.
Sementara itu, saham CGAS turun 1,61 persen ke posisi Rp 122 per saham. Harga saham CGAS dibuka turun 9 poin ke posisi Rp 115 per saham. Menyambut akhir pekan, harga saham CGAS berada di level tertinggi Rp 130 dan terendah Rp 115 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.171 kali dengan volume perdagangan 109.450 saham. Nilai transaksi Rp 1,4 miliar.
Apa Saja Sentimen IHSG?
Mengutip Antara, dalam kajian tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas Indonesia menyebutkan, bursa regional Asia cenderung bergerak melemah seiring sikap pelaku pasar yang cenderung wait and see dalam berinvestasi pada pasar keuangan saham.
"Hal ini menyusul kenaikan imbal hasil treasury Amerika Serikat (AS), yang mana US 10 year treasury yield naik 5 basis poin. Pasar menilai kenaikan tersebut seiring meredanya kekhawatiran resesi di AS," demikian seperti dikutip dari Antara.
Selain itu, dalam kajian tim riset Pilarmas Investindo Sekurita menyebutkan, pasar juga dengan hati-hati menunggu pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell di simposium Jackson Hole pada hari ini, yang mana pasar cenderung menantikan arah kebijakan The Fed untuk mengukur waktu dan besarnya penurunan, serta berapa kali pemangkasan suku bunga AS menjelang akhir tahun ini.
Dari dalam negeri, IHSG menguat seiring meredanya situasi dan kondisi politik terkait pernyataan Wakil Ketua DPR yang mengumumkan bahwa DPR membatalkan Revisi UU Pilkada, sehingga Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) sebelumnya tetap berlaku.
"Dengan iklim demokrasi dan pengelolaan pemerintah yang sehat, hal ini akan memberikan dampak positif untuk pembangunan ekonomi dalam negeri,” demikian seperti dikutip.
Advertisement
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham TMPO melambung 34,68 persen
- Saham CITY melambung 34 persen
- Saham CNKO melambung 25 persen
- Saham BNLI melambung 24,89 persen
- Saham NICK melambung 23 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham VISI merosot 24,74 persen
- Saham JGLE merosot 12,50 persen
- Saham KOTA merosot 10 persen
- Saham LMPI merosot 10 persen
- Saham AEGS merosot 9,76 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BBRI senilai Rp 1,1 triliun
- Saham BMRI senilai Rp 785,9 miliar
- Saham BBCA senilai Rp 481,7 miliar
- Saham ADRO senilai Rp 407,5 miliar
- Saham BBNI senilai Rp 380 miliar
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham BSBK tercatat 63.882 kali
- Saham BBRI tercatat 32.863 kali
- Saham SMLE tercatat 20.093 kali
- Saham WIKA tercatat 16.190 kali
- Saham ADRO tercatat 15.873 kali
Bursa Saham Asia Pasifik
Bursa saham Asia Pasifik sebagian besar melemah pada perdagangan Jumat, 23 Agustus 2024. Hal ini terjadi di tengah investor menanti pernyataan ketua the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral Amerika Serikat (AS) Jerome Powell pada pertemuan bankir bank sentral global di Jackson Hole.
Mengutip CNBC, Jerome Powell telah menguraikan inisiatif kebijakan yang luas dan memberikan petunjuk tentang jalur kebijakan Amerika Serikat di Jackson Hole.
Dari Asia, data dari Jepang menunjukkan inflasi utama sebesar 2,8 persen pada Juli, dan tidak berubah dari bulan sebelumnya.
Inflasi inti yang tidak termasuk harga makanan segar, berada di posisi 2,7 persen sejalan dengan harapan dari ekonom yang disurvei oleh Reuters dan lebih tinggi dari posisi Juni sebesar 2,6 persen.
Indeks Nikkei 225 di Jepang menguat 0,4 persen ke posisi 38.364,27. Indeks Topix mendaki 0,5 persen ke posisi 2.684,72. Dua indeks saham acuan itu sentuh level tertinggi sejak 1 Agustus 2024.
Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda menuturkan, bank sentral akan tetap sangat waspada terhadap pergerakan pasar di tengah pasar tak stabil.
Indeks Kospi di Korea Selatan merosot 0,22 persen ke posisi 2.701,69. Indeks Kosdaq melemah tipis ke posisi 773,26. Indeks ASX 200 di Australia melemah ke posisi 8.023,9. Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 0,14 persen. Indeks CSI 300 menguat 0,42 persen ke posisi 3.327,19.
Indeks CSI 300 merosot ke level terendah dalam enam bulan.
Di sisi lain, raksasa teknologi China grup Alibaba akan ubah pencatatan sekunder di Hong Kong menjadi pencatatan utama. Hal itu menjadikan perusahaan tercatat ganda di Hong Kong dan New York. “Konversi sukarela kami ke pencatatan utama ganda tidak melibatkan penerbitan saham baru dan atau penggalangan dana,”.
Advertisement