Perbesar Pusat Logistik, Metrodata Electronics Siapkan Kocek Ratusan Miliar

PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) berencana memperbesar kapasitas pusat logistik Perseroan di Cibitung.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 18 Sep 2024, 06:00 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2024, 06:00 WIB
IHSG Ditutup Menguat
Karyawan memfoto layar pergerakan IHSG, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu (3/08/2022), ditutup di level 7046,63. IHSG menguat 58,47 poin atau 0,0084 persen dari penutupan perdagangan sehari sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) berencana memperbesar kapasitas pusat logistik Perseroan di Cibitung. Pada proyek ini, perseran mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 120 miliar.

Secara keseluruhan, belanja modal yang disiapkan perseroan yakni senilai Rp 330 miliar. Sisa belanja modal akan digunakan untuk menyewa peralatan IT untuk bisnis minyak dan gas serta memperbarui peralatan IT internal.

“Saat ini, tingkat penggunaan gudang MTDL sudah mencapai lebih dari 90% dari kapasitas. Oleh karenanya, peningkatan kapasitas logistic center tersebut sudah menjadi satu keniscayaan untuk memperkuat dan mempertahankan posisi MTDL sebagai pemain dominan di industri distribusi TIK,” kata Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Tbk, Susanto Djaja dalam keterangan resmi, Rabu (18/9/2024).

Melalui perluasan tersebut, gudang Perseroan yang sudah beroperasi sejak tahun 2018 dan mampu menampung hingga 70.000 item barang, akan ditingkatkan kapasitasnya hingga lebih dari 85%.

Setelah perluasan, kapasitas gudang akan meningkat menjadi 40.000 meter persegi sehingga menggandakan kemampuan gudang dalam menampung barang dan mendistribusikan barang secara lebih efisien.

Mulai Mei 2024

Kegiatan perluasan gudang tahap kedua sendiri sudah dimulai pada Mei 2024 dan diharapkan bisa rampung di Kuartal I tahun 2025.

Perseroan berharap, kapasitas gudang yang semakin leluasa akan semakin memperlancar kegiatan bisnis distribusi dari Metrodata.

 

KnowgenAI

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sementara itu, guna meningkatkan layanan solusi inovatif kepada pelanggan, Metrodata mempersembahkan KnowgenAI.

Solusi inovatif bernama KnowgenAI ini dirancang untuk mendorong produktivitas bisnis secara optimal dan mengoptimalkan pengolahan data dengan lebih efisien.

Didukung oleh kecanggihan Gemini dari Google Cloud dengan kapabilitas Generative AI, KnowgenAI memungkinkan perusahaan menghasilkan output berkualitas tinggi dengan cepat dan mudah, sesuai dengan kebutuhan setiap fungsi bisnis. Solusi ini hadir untuk mendukung berbagai proses bisnis di berbagai industri, baik secara vertikal maupun horizontal.

Pada Semester I-2024, Perseroan membukukan kenaikan pendapatan 12,4% YoY menjadi sebesar Rp 10,5 triliun.

Unit bisnis distribusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) termasuk smartphone yang memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan Perseroan, membukukan pendapatan sebesar Rp8,1 triliun, atau meningkat 16,4% YoY.

Sementara itu, unit bisnis Solusi & Konsultasi meskipun mengalami penurunan, memberikan margin yang lebih tinggi dan diharapkan akan meningkat setelah penundaan investasi IT oleh korporasi di semester pertama 2024.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya