Liputan6.com, Jakarta PT Verona Indah Pictures Tbk targetkan laba tahun depan tumbuh 50%. Sedangkan untuk tahun ini, perseroan memperkirakan bisa kantongi laba Rp 40 miliar. Komisaris Utama Verona Pictures Bedy Kunady mengatakan, hingga kuartal pertama tahun ini perseroan sudah membukukan laba sekitar Rp 8 miliar.
“Tahun depan kami harapkan bisa bertumbuh sekitar 50% Ini tadi udah disampaikannya di bulan Maret ya, Kami laba bersih sudah Rp 8 miliar lebih Kalau kita kali empat kan sudah 30an, target kami memang akhir tahun sampai mendekati 40” ucap Bedy pada wartawan di gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (8/10/2024).
Baca Juga
Dalam rangka penawaran umum perdana saham (IPO), perseroan menggunakan laporan keuangan per Maret 2024. Pada periode tersebut, perseroan membukukan laba bersih Rp 8,69 miliar. Laba itu naik dibandingkan laba Maret 2023 yang tercatat sebesar Rp 3,85 miliar.
Advertisement
Pertumbuhan laba itu sejalan dengan kenaikan penjualan pada periode yang sama. Hingga Maret 2024, perseroan mencatat pendapatan Rp 67,1 miliar. Pendapatan itu naik dibandingkan dengan pendapatan Maret 2023 sebesar Rp 43,76 miliar.
IPO VERN
Advertisement
Penggunaan Dana IPO VERN
Untuk IPO VERN, Perseroan melepas sejumlah 1.121.650.000 saham atau setara dengan 23,54% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah IPO, dengan harga Rp 195 per saham. Pada periode penawaran umum (offering), permintaan akan saham VERN oleh investor sangat tinggi dengan kelebihan permintaan atau oversubscribe sebanyak 63,22 kali.
Selain itu, Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 560.825.000 Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebanyak 15,39% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham disampaikan.
Setiap pemegang 2 (dua) Saham Baru Perseroan berhak memperoleh satu Waran Seri I dimana setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru Perseroan. Waran seri I mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 6 bulan. Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp 216 yang dapat dilakukan setelah 6 bulan sejak efek dimaksud.
Pada acara peresmian saham VERN yang diadakan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Direktur Utama PT Verona Indah Pictures Tbk, Pie Titin menyampaikan perolehan dana dari hasil IPO VERN yang dipergunakan sebesar 7,70% akan digunakan oleh Perseroan untuk akuisisi properti berupa tanah dan bangunan dengan luas tanah sebesar 160m2 dan luas bangunan sebesar 1.060 m2 yang berlokasi di Graha Arteri Mas, Jakarta Barat.
Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan, meliputi namun tidak terbatas untuk pembiayaan kegiatan produksi dan/atau akuisisi film/sinetron/serial digital dan kegiatan pemasarannya, serta untuk pembiayaan kebutuhan operasional Perseroan.
Sedangkan dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan, yaitu untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari, namun tidak terbatas untuk pembiayaan kegiatan produksi dan pemasaran film/sinetron/serial digital, pembayaran gaji karyawan, dan biaya umum operasional Perseroan.