NETV Bakal Reverse Stock Split 2:1, Catat Jadwalnya

PT Net Visi Media Tbk (NETV) berencana melakukan penggabungan nilai nominal saham atau reverse stock split. Perseroan akan menggelar reverse stock split dengan rasio 2:1. Artinya, setiap pemegang 2 lembar saham yang ada saat ini akan digabung menjadi 1 saham baru saat reverse stock split.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 17 Okt 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2024, 12:00 WIB
Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Meski terjebak di zona merah, IHSG berhasil mengakhiri perdagangan di level 5.841. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT Net Visi Media Tbk (NETV) berencana melakukan penggabungan nilai nominal saham atau reverse stock split. Perseroan akan menggelar reverse stock split dengan rasio 2:1. Artinya, setiap pemegang 2 lembar saham yang ada saat ini akan digabung menjadi 1 saham baru saat reverse stock split.

Saat ini, perseroan memiliki 23.453.177.240 lembar saham yang diterbitkan dan disetor dalam perseroan, dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Setelah reverse stock split dengan rasio 2:1, maka saham-saham yang diterbitkan dan disetor dalam perseroan akan berubah menjadi 11.726.588.620 lembar dengan nilai nominal Rp 200 per saham.

Rencana ini sebelumnya telah mendapat restu pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) NETV pada 8 Oktober 2024. Aksi ini termasuk dalam rangkaian rencana pengambilalihan NETV oleh PT MD Entertainment Tbk (FILM) yang akan dilakukan melalui penambahan modal melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Selain langkah penggabungan saham (reverse stock split) dan PMTHMETD, dalam RUPSLB NETV kemarin, pemegang saham juga menyetujui pengajuan pengunduran diri pengurus Perseroan, serta pengangkatan pengurus baru Perseroan, yang akan berlaku efektif setelah tercatatnya FILM sebagai pemegang saham mayoritas.

Menurut CEO NETV, Deddy Hariyanto, investasi dan kolaborasi dengan FILM menjadi tonggak penting bagi NETV untuk memaksimalkan potensi usaha melalui penguatan struktur keuangan dan menghadirkan konten kreatif yang lebih beragam.

“Penambahan modal NETV oleh FILM merupakan langkah strategis yang membawa dampak positif bagi industri penyiaran nasional, khususnya bagi NET. Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki masing-masing perusahaan di industri kreatif dan hiburan, kami optimis sinergi ini akan membuka peluang baru bagi pertumbuhan dan inovasi," ujar Deddy.

 

Jadwal Reverse Stock Split

Hari Ini, Indeks Harga Saham Gabungan Ditutup di Zona Hijau
IHSG menguat 24,13 poin atau 0,34 persen dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.196,75. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebagai investor strategis, FILM tidak hanya berperan dalam menyediakan pendanaan tetapi juga dalam menyediakan materi program yang menarik bagi pemirsa televisi. Keahlian FILM dalam bidang produksi konten merupakan sinergi yang melengkapi kemampuan NETV dalam bidang penyiaran televisi serta media pada umumnya.

“FILM adalah entitas yang telah terbukti memiliki pengalaman dan memiliki kinerja positif di industri media dan hiburan. Dengan masuknya FILM ke NETV, kami memastikan NETV memiliki posisi keuangan yang lebih kuat dan sehat, menjadi landasan bagi kami untuk terus berkembang sebagai salah satu media penyiaran terdepan di Indonesia,” jelas Deddy.

Lebih lanjut, berikut jadwal reverse stock split PT Net Visi Media Tbk:

- Akhir perdagangan saham Perseroan dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan pasar negosiasi: 21 Oktober 2024

- Tanggal efektif mulai perdagangan saham Perseroan dengan nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi: 22 Oktober 2024

- Periode peniadaan perdagangan di pasar tunai - awal: 22 Oktober 2024

- Periode peniadaan perdagangan di pasar tunai - akhir: 23 Oktober 2024

- Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak mengikuti pembelian saham yang jumlahnya tidak memenuhi 1 (satu) satuan perdagangan di BEI (Odd Lot) (Recording Date): 23 Oktober 2024

- Periode penawaran pembelian saham Odd Lot - awal: 23 Oktober 2024

- Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai:24 Oktober 2024

- Periode penawaran pembelian saham Odd Lot - akhir: 30 Oktober 2024

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya