Liputan6.com, Jakarta - Adaro Andalan Indonesia (AADI), anak usaha ADRO di bisnis batu bara akan segera mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Berdasarkan prospektus yang diungkapkan dalam rangka IPO, total modal ditempatkan dan disetor AADI terdiri dai 7.008.202.560 lembar senilai Rp 21,9 triliun.
Melansir prospektus IPO AADI, Senin (2/12/2024), ADRO tercatat memiliki porsi kepemilikan 7.008.202.240 lembar atau setara 99,99 persen. Sisanya 320 lembar atau setara 0,01 persen dimiliki oleh PT Adaro Strategic Investments (ASI).
Advertisement
Baca Juga
Informasi saja, ADRO selaku induk sebelumnya berencana melakukan transaksi penjualan atas sebanyak-banyaknya seluruh saham yang dimiliki Perseroan pada AAI sejumlah 7.008.202.240 saham melalui pelaksanaan Penawaran Umum Oleh Pemegang Saham berdasarkan POJK 76/2017 (PUPS).
Advertisement
PUPS akan dilaksanakan secara bersamaan atau berkesinambungan dengan proses penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) AAI.
Dengan dilaksanakannya penjualan seluruh saham yang ditawarkan dalam penawaran umum perdana saham AADI, struktur permodalan dan susunan pemegang saham setelah selesainya Penawaran Umum Perdana Saham secara proforma yakni, total modal ditempatkan dan disetor menjadi 7.786.891.760 lembar.
Di mana kepemilikan ADRO menjadi sebanyak 7.008.202.240 lembar atau setara 90,00 persen.
Lalu ASI 320 lembar atau setara 0,00 persen. Sedangkan sebanyak 778.689.200 lembar atau setara 10,00 persen merupakan kepemilikan publik.
Â
Boy Thohir Punya Berapa?
Adapun berdasarkan daftar pemegang saham ADRO pada tanggal 31 Oktober 2024, jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh adro tercatat sebanyak 7.786.891.760 lembar. Terdiri dari ASI sebanyak 14.045.425.500 lembar atau 45,66 persen.
Lalu Garibaldhi Thohir, atau akrab disapa Boy Thohir sebanyak 1.976.632.710 lembar atau 6,43 persen. Sisanya 14.736.607.690 lembar atau setara 47,91 persen tercatat sebagai kepemilikan publik.
Dengan asumsi seluruh pemegang saham melakukan pembelian saham yang ditawarkan oleh ADRO dalam rangka PUPS sesuai dengan rasio pemesanan yang berlaku, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan setelah selesainya PUPS secara proforma, jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh terdiri dari 7.786.891.760 lembar.
Rinciannya, kepemilikan ADRO akan seluruhnya habis atau tersisa 0,00 persen. Sementara kepemilikan ASI naik menjaid 3.200.142.835 lembar atau setara Rp 41,10 persen. Kepemilikan Boy Thohir pada AADI menjadi 450.360.608 lembar atau setara 5,78 persen.
Lalu masyarakat (pemegang saham ADRO) sebanyak 3.357.699.117 lembar atau 43,12 persen. Serta kepemilikan masyarakat dalam rangka IPO sebanyak 778.689.200 lembar atau 10 persen.
Advertisement