IHSG Tinggalkan 7.100, Indeks Nikkei 225 di Jepang Menghijau

Sebagian besar bursa saham Asia Pasifik menguat, salah satunya indeks Nikkei 225 di Jepang. Namun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tinggalkan 7.100.

oleh Agustina Melani diperbarui 02 Des 2024, 17:14 WIB
Diterbitkan 02 Des 2024, 17:14 WIB
IHSG Tinggalkan 7.100, Indeks Nikkei 225 di Jepang Menghijau
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada perdagangan Senin (2/12/2024). Koreksi IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang memerah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada perdagangan Senin (2/12/2024). Koreksi IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang memerah dan bursa saham Asia Pasifik menghijau.

Mengutip data RTI, IHSG merosot 0,95 persen ke posisi 7.046,98. Indeks LQ45 susut 1,51 persen ke posisi 843,81. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.153,03 dan level terendah 7.041,34. Sebanyak 370 saham memerah sehingga menekan IHSG. 222 saham menguat dan 199 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.450.349 saham dengan volume perdagangan 19,4 miliar saham. Nilai transaksi Rp 10,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah di kisaran 15.895.

Mayoritas sektor saham memerah kecuali sektor saham energi naik 0,43 persen dan sektor saham teknologi naik 0,04 persen. Sementara itu, sektor saham consumer siklikal merosot 2,69 persen, dan catat koreksi terbesar.

Sektor saham basic susut 1,16 persen, sektor saham industri merosot 1,13 persen, dan sektor saham consumer nonsiklikal terpangkas 0,50 persen.

Sementara itu, sektor saham kesehatan susut 1,18 persen, sektor saham keuangan melemah 1,37 persen, sektor saham properti merosot 1,13 persen. Lalu sektor saham infrastruktur susut 0,36 persen dan sektor saham transportasi melemah 0,94 persen.

Saham BRIS melemah 2,07 persen ke posisi Rp 2.840 per saham. Saham BRIS dibuka naik 20 poin ke posisi Rp 2.920 per saham. Harga saham BRIS berada di level tertinggi Rp 2.930 dan level terendah Rp 2.830 per saham. Total frekuensi perdagangan 6.446 kali dengan volume perdagangan 177.427 saham. Nilai transaksi Rp 51 miliar.

Saham GEMS naik 0,23 persen ke posisi Rp 10.850 per saham. Saham GEMS dibuka naik 100 poin ke posisi Rp 10.925 per saham. Harga saham GEMS berada di level tertinggi Rp 11.300 dan level terendah Rp 10.825 per saham. Total frekuensi perdagangna 562 kali dengan volume perdagangan 2.602 saham. Nilai transaksi Rp 2,9 miliar.

Saham WTON ditutup stagnan di posisi Rp 91 per saham. Harga saham WTON dibuka di posisi Rp 91 per saham. Saham WTON berada di level tertinggi Rp 93 dan level terendah Rp 90 per saham. Total frekuensi perdagangan 373 kali dengan volume perdagangan 54.613 saham. Nilai transaksi Rp 498,1 juta.

Top Gainers-Losers

Dilanda Corona, IHSG Ditutup Melesat
Layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham FUJI melonjak 35 persen
  • Saham INPS melonjak 25,85 persen
  • Saham HADE melonjak 25 persen
  • Saham FUTR melonjak 23,70 persen
  • Saham BABY melonjak 20,99 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham VISI merosot 25 persen
  • Saham TRON merosot 24,64 persen
  • Saham CITY merosot 21,25 persen
  • Saham BEBS merosot 20 persen
  • Saham ASBI merosot 19,85 persen

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham BABY tercatat 224.577 kali
  • Saham BBRI tercatat 85.736 kali
  • Saham ADRO tercatat 76.753 kali
  • Saham PMMP tercatat 46.924 kali
  • Saham BBCA tercatat 44.366 kali

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBRI senilai Rp 1,4 triliun
  • Saham ADRO senilai Rp 1,2 triliun
  • Saham BBCA senilai Rp 866,6 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 695,7 miliar
  • Saham BRMS senilai Rp 366,9 miliar

Bursa Saham Asia Pasifik

Ilustrasi bursa saham Asia (Foto by AI)
Ilustrasi bursa saham Asia (Foto by AI)

Bursa saham Asia Pasifik sebagian besar menguat pada Senin, 2 Desember 2024. Hal ini seiring di kawasan Asia Pasifik memulai pekan yang sarat data dengan investor pada pembacaan ekonomi dari beberapa negara termasuk Jepang, Korea Selatan dan China.

Mengutip CNBC, selama akhir pekan, China merilis pembacaan indeks manajer pembelian resmi pada November. PMI Manufaktur mencapai 50,3, level tertinggi sejak April mengalahkan 50,2 yang diharapkan oleh ekonom yang disurvei oleh Reuters. PMI Manufaktur mencapai 50,1 pada Oktober.

PMI nonmanufaktur China turun menjadi 50 dari 50,2 pada bulan sebelumnya, sementara PMI komposit tetap stabil di 50,8.

Pembacaan data manufaktur yang lebih tinggi dari 50 menunjukkan ekspansi dalam aktivitas. Sedangkan di bawah itu menunjukkan kontraksi.

Pada Senin, pembacaan PMI manufaktur dari S&P Global akan dirilis untuk ekonomi di Asia termasuk survei PMI Caixin untuk China.

Penjualan ritel Australia naik 3,4 persen pada Oktober, kenaikan tercepat dari tahun ke tahun sejak Mei 2023. Di sisi lain, indeks ASX 200 di Australia naik 0,14 persen ke posisi 8.447,9.

Bursa saham Korea Selatan melemah setelah data perdagangan awal mengungkapkan ekspor tumbuh pada laju paling lambat sejak September 2023 selama akhir pekan.

Ekspor tumbuh 1,4 persen dari tahun ke tahun pada November, meleset dari ekspektasi pertumbuhan 2,8 persen dari ekonom yang disurvei oleh Reuters dan penurunan tajam dari kenaikan 4,6 persen pada Oktober.

Indeks Kospi melemah tipis ke posisi 2.454,48 dan indeks Kosdaq susut 0,35 persen ke level terendah dalam 23 bulan di 675,84.

Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 0,8 persen ke level 38.513,02. Indeks Topix menguat 1,27 persen ke posisi 2.714,72. Indeks Hang Seng di Hong Kong bertambah 0,65 persen. Indeks CSI 300 menguat 0,79 persen ke posisi 3.947,63.

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya