5 Emiten Melantai di BEI di Pekan Kedua Januari 2025, Simak Daftarnya!

Sebanyak 5 saham, 3 obligasi, 2 sukuk, dan 1 waran melakukan pencatatan di BEI selama 6—10 Januari 2025.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 12 Jan 2025, 11:00 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2025, 11:00 WIB
IHSG Ditutup Melemah ke Level 6.679
Pekerja tengah melintas di bawah layar Indeks harga saham gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Selasa (16/5/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 5 saham, 3 obligasi, 2 sukuk, dan 1 waran yang melakukan pencatatan selama sepekan pada  6—10 Januari 2025.

Melansir laman resmi PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (12/1/2025), perdagangan BEI pada Rabu 8 Januari 2025 dibuka dengan pencatatan saham PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII), PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX), dan PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU).

YOII yang tercatat di Papan Pengembangan bergerak di sektor Keuangan dengan sub industri Asuransi Umum, menjadi perusahaan pertama yang tercatat di BEI pada 2025 dengan nilai fund-raised sebesar Rp 41,21 miliar.

Kemudian KSIX tercatat di Papan Utama bergerak di sektor Properti dan Real Estat dengan sub industri Pengembang dan Operator Real Estat. KSIX menjadi perusahaan ke-2 yang melantai di BEI 2025 dengan pendanaan Rp 144,95 miliar.

Adapun pencatatan saham RATU di Papan Pengembangan bergerak di sektor Energi dengan sub industri Produksi dan Penyulingan Minyak dan Gas. RATU menjadi emiten ke-3 yang tercatat di BEI tahun ini dengan nilai fund-raised sebesar Rp 624,46 miliar.

Obligasi dan Sukuk

Masih di hari yang sama, BEI menyambut pencatatan 2 Obligasi dan 1 sukuk yaitu Obligasi Berkelanjutan I Pindo Deli Pulp and Paper Mills Tahap I Tahun 2024 oleh PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills, dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Pindo Deli Pulp and Paper Mills Tahap I Tahun 2024 oleh PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills.

Adapun Obligasi Berkelanjutan V Medco Energi Internasional Tahap III Tahun 2025 oleh PT Medco Energi Internasional Tbk.

Masing-masing obligasi tersebut dicatatkan dengan nilai pokok 1,7 triliun, dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Pindo Deli Pulp and Paper Mills Tahap I Tahun 2024 dicatatkan dengan nilai pokok Rp 1,1 triliun.

BEI mencatat, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2025 adalah 5 emisi dari 3 emiten senilai Rp 7, triliun.

BEI mencatat, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat berjumlah 590 emisi dengan nilai outstanding sebesar Rp 476,56 triliun dan USD 85,71 juta, yang diterbitkan oleh 134 emiten.

Adapun Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 234 seri dengan nilai nominal Rp 6.126,51 triliun dan USD 502,10 juta. Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak 8 emisi Efek Beragun Aset (EBA) dengan nilai Rp 2,42 triliun.

Pencatatan Saham dan Obligasi pada 9 Januari 2025

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Meski terjebak di zona merah, IHSG berhasil mengakhiri perdagangan di level 5.841. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berlanjut pada Kamis (9/1) BEI menyambut pembukaan perdagangan Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) dan PT Hero Global Investment Tbk (HGII) dalam rangka pencatatan perdana saham.

BRRC yang tercatat di Papan Pengembangan bergerak pada sektor Barang Konsumen Primer dengan sub industri Makanan Olahan. BRRC merupakan perusahaan tercatat ke-4 yang tercatat di BEI pada tahun 2025 dengan total fund-raised senilai Rp.61,21 miliar.

Selain saham, BRRC juga mencatatkan Warrant I dengan kode BRRC-W dengan exercise price senilai Rp210,00. HGII yang tercatat di Papan Pengembangan bergerak pada sektor Infrastruktur dengan sub industri Utilitas Listrik. HGII menjadi perusahaan ke-5 yang tercatat di BEI dengan total fund-raised sebesar 260 miliar.

Di hari Kamis (9/1) terdapat 1 obligasi dan 1 sukuk yang tercatat di BEI yaitu Obligasi I Indonesian Paradise Property Tahun 2025 oleh PT Indonesian Paradise Property Tbk dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Pos Indonesia Tahap I Tahun 2024 oleh PT Pos Indonesia (Persero).

Obligasi I Indonesian Paradise Property Tahun 2025 dicatatkan dengan nilai pokok sebesar Rp.500.000.000.000,00 atau Rp 500 miliar.

Obligasi tersebut mendapat peringkat idAAAcg (Tripe A, Corporate Guarantee) dari PEFINDO dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak Wali Amanat.

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Pos Indonesia Tahap I Tahun 2024 dicatatkan dengan nilai pokok Rp.96.475.000.000,00 atau Rp.96,4 miliar.

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Pos Indonesia Tahap I Tahun 2024 mendapat hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia A(idn)(Single A) dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat. Keesokan harinya, tepatnya pada Jumat (10/1), PT Pos Indonesia (Persero) melakukan seremoni pembukaan perdagangan BEI dalam rangka pencatatan Sukuk tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya