Glodok Plaza Kebakaran, Begini Gerak Saham SSIA

Harga saham SSIA sempat sentuh level terendah Rp 1.080 dan level tertinggi Rp 1.105 per saham pada sesi pertama, Kamis, 16 Januari 2025.

oleh Agustina Melani diperbarui 16 Jan 2025, 13:02 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2025, 13:02 WIB
Glodok Plaza Kebakaran, Begini Gerak Saham SSIA
Kebakaran melanda Glodok Plaza pada Rabu malam, 15 Januari 2025. Kebakaran itu diduga berasal dari sebuah diskotek di lantai 7 Glodok Plaza, Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat.(Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran melanda Glodok Plaza pada Rabu malam, 15 Januari 2025. Kebakaran itu diduga berasal dari sebuah diskotek di lantai 7 Glodok Plaza, Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat.

Hingga pukul 04.21 WIB, , proses lokalisir api sebagian telah berhasil dilakukan. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta sejauh ini sudah mengerahkan 45 unit gabungan, terdiri dari 29 unit dari Jakarta Barat, 6 unit dari Jakarta Pusat, 4 unit dari Jakarta Utara, serta masing-masing 1 unit dari Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Selain itu, 4 unit dari Dinas Gulkarmat DKI Jakarta juga dikerahkan, dengan total 230 personel yang terlibat dalam pemadaman. Demikian mengutip Kanal News Liputan6.com.

Kebakaran yang melanda Glodok Plaza itu mungkin timbulkan pertanyaan siapakah pemilik gedung itu?

Mengutip laman glodokplaza.com, Glodok Plaza ini dikembangkan oleh PT TCP Internusa. Adapun PT TCP Internusa merupakan salah satu anak perusahaan dari PT Surya Semesta Indonesia Tbk (SSIA).

Bisnis utama PT TCP Internusa merupakan pengembang real estate dan properti. Setelah mengembangan Glodok Plaza, PT TCP Internusa mengembangan sejumlah beberapa proyek dan investasi antara lain Kuningan Raya Tanjung Mas Raya Estate, Menara Perkantoran Graha Surya Internusa I dan Edenhaus Simatupang.

Sebagai pengembang properti, PT TCP Internusa juga merupakan salah satu anggota Real Estate Indonesia (REI) dengan NPA Nomor 8 Tahun 1971.

Lalu bagaimana pergerakan saham SSIA pada Kamis pekan ini di tengah salah satu aset anak usaha perseroan yang alami kebakaran?

Mengutip data RTI, saham SSIA ditutup stagnan di posisi Rp 1.105 per saham. Harga saham SSIA dibuka stagnan di Rp 1.105. Pada sesi pertama, harga saham SSIA bergerak di zona merah. Harga saham SSIA sempat sentuh level terendah Rp 1.080 per saham. Sedangkan harga saham SSIA di level tertinggi Rp 1.105 per saham.

Total frekuensi perdagangan 1.399 kali dengan volume perdagangan 127.448 saham. Nilai transaksi Rp 13,9 miliar.

Meski demikian, selama satu bulan terakhir, harga saham SSIA sudah naik 12,18 persen.

 

 

Penutupan IHSG Sesi I pada 16 Januari 2025

Pembukaan-Saham
Pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Pergerakan saham SSIA ini terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak signifikan pada sesi pertama, Kamis, 16 Januari 2025. IHSG naik 0,89 persen ke posisi 7.142,29.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 7.190,61 dan level terendah 7.071,91. Sebanyak 291 saham melemah dan 272 saham menguat. 232 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.016.787 kali dengan volume perdagangan 9,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 7,6 triliun.

Mayoritas sektor saham menghijau. Sektor saham energi bertambah 0,95 persen. Sektor saham basic naik 0,22 persen, sektor saham industri menguat 0,33 persen dan sektor saham kesehatan naik tipis 0,03 persen.

Sedangkan sektor saham keuangan melompat 0,96 persen dan sektor saham infrastruktur menanjak 0,64 persen.

Sementara itu, sektor saham consumer siklikal susut 1,05 persen, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham teknologi melemah 0,39 persen, sektor saham properti terpangkas 0,22 persen, sektor saham transportasi tergelincir 0,13 persen dan sektor saham consumer nonsiklikal turun 0,02 persen.

Kebakaran Glodok Plaza, 45 Unit Gabungan dan 230 Petugas Damkar Sudah Dikerahkan

Glodok Plaza
Tim pemadaman kebakaran berhasil menjinakkan api pasca kebakaran hebat gedung Glodok Plaza, Jakarta Barat sejak Rabu (15/1/2025) malam hari. (Tim News/Merdeka.com).... Selengkapnya

Sebelumnya, kebakaran hebat melanda gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat pada Rabu (15/1/2025) malam. Kebakaran yang diduga berasal dari diskotek di lantai 7 gedung sudah berlangsung selama 10 jam.

Hingga pagi hari, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta melaporkan telah mengerahkan 45 unit gabungan, terdiri dari 29 unit dari Jakarta Barat, 6 unit dari Jakarta Pusat, 4 unit dari Jakarta Utara, serta masing-masing 1 unit dari Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Selain itu, 4 unit dari Dinas Gulkarmat DKI Jakarta juga dikerahkan, dengan total 230 personel yang terlibat dalam pemadaman.

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, sebelumnya menyampaikan bahwa tiga tim pemadam telah masuk ke dalam gedung untuk memadamkan api dari bagian dalam. Masing-masing tim terdiri dari lima orang, sehingga totalnya mencapai 15 personel. Mereka dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) serta masker oksigen.

"Ada tiga tim yang masuk ke dalam, itu fungsinya dia melakukan pemadaman dari yang tengah (gedung) itu. Karena yang keliling (bagian luar gedung) kan sudah dipadamkan oleh mobil skylift," ujar Satriadi kepada wartawan di lokasi kebakaran, Kamis (16/1/2025).

Terdengar Ledakan Keras

Penampakan Glodok Plaza yang kebakaran di Taman Sari, Jakarta. Foto: Pradityo
Penampakan Glodok Plaza yang kebakaran di Taman Sari, Jakarta. Foto: Pradityo ... Selengkapnya

Suara ledakan hingga dentuman keras terdengar dari Gedung Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat yang terbakar hebat pada Rabu malam (15/1/2025). Hingga Kamis dini hari (16/1/2025) pukul 1.00 WIB, kebakaran tersebut belum berhasil dipadamkan.   

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyela­matan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengaku belum bisa memastikan sumber suara ledakan dan dentuman dalam insiden kebakaran tersebut. Namun dia menduga, suara ledakan tersebut berasal dari material-material yang terbakar.

"Kita belum tahu. Tapi yang pasti Plaza Glodok ini kan tempat jual elektronik ya, barang-barang elektronik. Nah apakah itu tabung gas atau dari elektronik tersebut kita belum bisa pastikan," ujar Satriadi kepada wartawan di lokasi, Jakarta, Kamis dini hari.

Sementara itu, petugas pemadam kebakaran Jakarta Barat, Farid yang sedang bertugas di lokasi menduga suara ledakan itu berasal dari mobil yang diparkir di lantai 7 gedung tersebut.

"Itu kan lantai 7 parkiran mobil. Sepertinya yang meledak itu mobil, ledakan yang besar tadi," tutur Farid kepada wartawan di lokasi, seperti dikutip dari Antara.

 

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya