46 emiten Belum Setor Laporan Keuangan Kena Denda Rp 150 Juta, Ini Daftarnya

Bursa mencatat sebanyak 839 emiten telah sampaikan laporan keuangan hingga 30 September 2024.

oleh Pipit Ika Ramadhani Diperbarui 19 Jan 2025, 08:41 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2025, 08:41 WIB
46 emiten Belum Setor Laporan Keuangan Kena Denda Rp 150 Juta, Ini Daftarnya
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan sejumlah perusahaan terbuka atau emiten yang belum menyampaikan laporan keuangan interim yang berakhir per 30 September 2024.. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan sejumlah perusahaan terbuka atau emiten yang belum menyampaikan laporan keuangan interim yang berakhir per 30 September 2024.

Hingga saat ini, Bursa mencatat sebanyak 839 emiten telah sampaikan laporan keuangan untuk periode tersebut. Rinciannya, sebanyak 838 emiten telah sampaikan LK interim yang berakhir pada 30 September 2024.

Kemudian 1 emiten berbeda tahun buku yaitu Januari, telah menyampaikan Laporan Keuangan Interim untuk periode yang berakhir 31 Oktober 2024. Melansir pengumuman Bursa dalam keterbukaan informasi, Minggu (19/1/2025), terdapat 53 perusahaan tercatat belum sampaikan laporan keuangan per 30 September 2024.

Dari jumlah tersebut, 46 emiten di antaranya belum sampaikan laporan keuangan yang tidak ditelaah secara terbatas dan tidak diaudit oleh akuntan publik hingga 30 Desember 2024. Emiten-emiten ini dikenakan peringatan tertulis III dan denda Rp 150 juta. Sebanyak 1 emiten belum sampaikan laporan keuangan yang tidak ditelaah secara terbatas dan tidak diaudit oleh akuntan publik hingga 2 Januari 2025, dikenakan peringatan tertulis I.

Lalu 3 emiten berbeda tahun buku yaitu Maret, akan menyampaikan laporan keuangan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2024. Serta, 3 emiten lainnya berbeda tahun buku yaitu Juni, akan menyampaikan laporan keuangan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2024.

Berikut daftar 46 emiten di antaranya belum sampaikan laporan keuangan yang tidak ditelaah secara terbatas dan tidak diaudit oleh akuntan publik hingga 30 Desember 2024. Di mana emiten-emiten ini dikenakan peringatan terulis III dan denda Rp 150 juta:

1. ARMY - PT Armidian Karyatama Tbk

2. BOSS - PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

3. CBMF - PT Cahaya Bintang Medan Tbk

4. COWL - PT Cowell Development Tbk

5. CPRI - PT Capri Nusa Satu Properti Tbk

6. DEAL - PT Dewata Freightinternational Tbk

7. DUCK - PT Jaya Bersama Indo Tbk

8. ETWA - PT Eterindo Wahanatama Tbk

9. FORZ - PT Forza Land Indonesia Tbk

10. GAMA - PT Aksara Global Development Tbk

 

 

 

Emiten GOLL-PRAS

Akhir 2019, IHSG Ditutup Melemah
Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

11. GOLL - PT Golden Plantation Tbk

12. HKMU - PT HK Metals Utama Tbk

13. HOME - PT Hotel Mandarine Regency Tbk

14. HOTL - PT Saraswati Griya Lestari Tbk

15. JSKY - PT Sky Energy Indonesia Tbk

16. KAYU - PT Darmi Bersaudara Tbk

17. KBRI - PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk

18. KPAL - PT Steadfast Marine Tbk

19. KPAS - PT Cottonindo Ariesta Tbk

20. KRAH - PT Grand Kartech Tbk

21. LCGP - PT Eureka Prima Jakarta Tbk

22. LMAS - PT Limas Indonesia Makmur Tbk

23. MABA - PT Marga Abhinaya Abadi Tbk

24. MAGP - PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk

25. MAMI - PT Mas Murni Indonesia Tbk

26. MKNT - PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

27. MTRA - PT Mitra Pemuda Tbk

28. MYRX - PT Hanson International Tbk

29. NIPS - PT Nipress Tbk

30. NUSA - PT Sinergi Megah Internusa Tbk

31. PBRX - PT Pan Brothers Tbk

32. PLAS - PT Polaris Investama Tbk

33. POOL - PT Pool Advista Indonesia Tbk

34. PRAS - PT Prima Alloy Steel Universal Tbk

Emiten Lainnya

IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

 

35. PURE - PT Trinitan Metals and Minerals Tbk

36. RIMO - PT Rimo International Lestari Tbk

37. SBAT - PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

38. SIMA - PT Siwani Makmur Tbk

39. SKYB - PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk

40. SUGI - PT Sugih Energy Tbk

41. TDPM - PT Tridomain Performance Materials Tbk

42. TECH - PT Indosterling Technomedia Tbk

43. TOYS - PT Sunindo Adipersada Tbk

44. TRAM - PT Trada Alam Minera Tbk

45. TRIL - PT Triwira Insanlestari Tbk.

46. UNIT - PT Nusantara Inti Corpora Tbk

Daftar perusahaan tercatat yang hingga tanggal 2 Januari 2025 belum menyampaikan laporan keuangan interim untuk periode yang berakhir 30 september 2024 yang diaudit oleh akuntan publik:

1. MMLP - PT Mega Manunggal Property Tbk

Daftar Perusahaan Tercatat yang Berbeda Tahun Bukunya Perusahaan Tercatat dengan Tahun Buku 31 Maret:

1. CNTX - PT Century Textile Industry Tbk

2. HEXA - PT Hexindo Adiperkasa Tbk

3. IKBI - PT Sumi Indo Kabel Tbk

Perusahaan Tercatat dengan Tahun Buku 30 Juni:

1. AMOR - PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk

2. CANI - PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk

3. RIGS - PT Rig Tenders Indonesia Tbk

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya