WEGE Bidik Kontrak Baru Rp 3,5 Triliun pada 2025

Direktur Utama Wijaya Karya Bangunan Gedung, Hadian Pramudita mengatakan, mayoritas target perseroan direncanakan berasal dari pemerintah sebesar 59,2%, BUMN 20,7%, dan swasta sekitar 20,1%.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 21 Jan 2025, 18:00 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2025, 18:00 WIB
WEGE Bidik Kontrak Baru Rp 3,5 Triliun pada 2025
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) menargetkan nilai kontrak baru naik 34,43 persen pada 2025 dari realisasi Rp 2,66 triliun pada 2024. (dok WEGE)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) menargetkan nilai kontrak baru Rp 3,58 triliun pada 2025. Target tersebut merupakan kenaikan sebesar 34,43% dari realisasi Rp 2,66 triliun selama 2024.

Direktur Utama Wijaya Karya Bangunan Gedung, Hadian Pramudita mengatakan, mayoritas target perseroan direncanakan berasal dari pemerintah sebesar 59,2%, BUMN 20,7%, dan swasta sekitar 20,1%. 

Sedangkan untuk tipe proyek yang disasar, Wijaya Karya Bangunan Gedung menargetkan kontribusi terbesar dari perkantoran sebesar 44,4%. Kemudian untuk proyek fasilitas publik diproyeksikan berkontribusi sebesar 38,8%, serta hunian 16,8%.

"Demi mencapai target 2025, WEGE menerapkan berbagai strategi, baik pada tingkatan operasional, pemasaran,pengembangan, maupun strategi keuangan." kata Hadian dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (21/1/2025).

Selain itu, WEGE juga menargetkan penjualan mencapai Rp 4,4 triliun pada 2025, serta laba bersih ditargetkan Rp 46 miliar.

Prospek Kinerja WEGE pada 2025

Memasuki 2025, Hadian mengungkapkan, perseroan melihat peluang strategis untuk mendukung program pemerintah Tiga Juta Rumah. Perseoan juga berkomitmen mendukung penguatan ketahanan pangan dan pengembangan pariwisata lokal melalui inovasi produk Modular WEGE.

"Dengan teknologi modular, WEGE optimis dapat mempercepat proses konstruksi, meningkatkan mutu proyek, serta mewujudkan pembangunan yang ramah lingkungan," ujar dia.

Modular WEGE

Modular WEGE memungkinkan proses pembangunan lebih cepat dan terstandarisasi, menjadikannya solusi ideal untuk kebutuhan skala besar seperti program Tiga Juta Rumah.

Hadian menuturkan, partisipasi dalam program ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk mendukung pengembangan infrastruktur nasional yang inklusif dan ramah lingkungan. 

“Dengan Modular, WEGE siap memberikan solusi yang tidak hanya efisien tetapi juga memberikan dampak sosial positif bagi masyarakat luas, serta berkolaborasi di berbagai sektor seperti sektor pariwisata, perlindungan sosial, dan pelayanan umum,” terang Hadian dalam kesempatan terpisah.

"Dengan strategi ini, WEGE berharap dapat memperkuat portfolio proyek sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam penyediaan infrastruktur hunian yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ia menambahkan.

Capaian Kontrak Baru WEGE hingga Desember 2024

Ilustrasi Laporan Keuangan atau Laba Rugi. Foto: Freepik/ pch.vector
Ilustrasi Laporan Keuangan atau Laba Rugi. Foto: Freepik/ pch.vector... Selengkapnya

Perseroan mencatat, WEGE berhasil mencatatkan nilai kontrak baru sebesar Rp 2,66 triliun selama 2024. Capaian ini didukung oleh sejumlah proyek strategis yang tersebar di berbagai sektor.

Kontrak-kontrak strategis yang diraih mencakup sejumlah proyek unggulan, antara lain Gedung BMKG InaTEWS Jakarta-Bali, Rusun Cilangkap, Rumah Sakit Klaten, Bio Farma Bandung, Bank Mandiri Gresik, Bank Indonesia Karawang, Sekolah Holistik Indonesia Heritage Foundation Bogor, Universitas Muhammadiyah Malang.

Adapun proyek unggulan lainnya yaitu Telkom Landmark Tower Jakarta, Hunian Modular TNI di IKN, Hunian Pekerja Konstruksi Modular Fase II di IKN, serta berbagai office keet proyek lainnya.

Proyek-proyek unggulan yang menjadi sorotan meliputi pembangunan Gedung Pusat Onkologi RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten, yang merupakan proyek gedung yang dirancang untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya dalam bidang onkologi, dengan nilai kontrak sebesar Rp 248,43 miliar, serta pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Basilika & Gereja di IKN, dengan nilai kontrak sebesar Rp.352,38 miliar. 

WEGE Kebut Pembangunan Ikon Baru Alam Sutera, Target Rampung Desember 2024

Sebelumnya, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) tengah merampungkan Proyek Sky House Alam Sutera, Tangerang, Banten. Sampai saat ini proyek ini sudah berjalan 86 persen dan diharapkan selesai pada Desember 2024.

Manajer Proyek Sky House Alam Sutera Aditya Febriana menjelaskan, Proyek Sky House Alam Sutera yang tengah dibangun WEGE ini mencakup pekerjaan struktur dan arsitektur dengan luas bangunan 74.591 meter persegi dan nilai kontrak mencapai Rp 273 miliar.

"Dengan dukungan penuh dari tim dan penerapan inovasi konstruksi terkini, kami yakin dapat menyelesaikan proyek sesuai standar tertinggi, memberikan kenyamanan maksimal kepada penghuni di masa depan," ujar Aditya dikutip dari Antara, Sabtu (24/8/2024). 

Proyek ini memanfaatkan teknologi terbaru yang tidak hanya mempercepat proses konstruksi, namun juga meningkatkan kualitas dan keamanan.

"WEGE menerapkan teknologi Bekisting Alform yang dirancang untuk menjaga kestabilan dan kualitas struktur bangunan. Teknologi ini juga berkontribusi terhadap efisiensi waktu, sekaligus memastikan keandalan konstruksi yang lebih baik," ujar Aditya.

Ia menjelaskan bahwa keamanan di lokasi konstruksi menjadi prioritas utama dalam setiap proyek perseroan, terutama pada proyek high rise building seperti Sky House Alam Sutera.

Untuk menjaga keamanan para pekerja di ketinggian, Ia menjelaskan perseroan menggunakan safety screen, yaitu sistem perlindungan perimeter yang dipasang di sepanjang bangunan bertingkat tinggi.

"Sistem ini berfungsi sebagai penghalang yang melindungi pekerja dari risiko jatuh dari ketinggian, serta mencegah material konstruksi yang mungkin terjatuh dari area kerja," ujar Aditya.

 

Ikon Baru Alam Sutera

Melalui penerapan teknologi ini, lanjutnya, perseroan menargetkan penyelesaian tepat waktu, dan yang mendukung upaya berkelanjutan dalam menciptakan bangunan yang ramah lingkungan.

"Yang mencerminkan komitmen WEGE untuk terus menjadi pemimpin dalam industri konstruksi dengan menekankan proses yang efisien, aman, dan berkelanjutan," ujar Aditya.

Dengan pencapaian ini, pihaknya berharap Sky House Alam Sutera menjadi ikon baru hunian modern di Alam Sutera.

"WEGE optimistis dapat menyerahkan proyek ini sesuai jadwal kepada klien, sekaligus memperkuat kontribusinya dalam pembangunan properti berkualitas tinggi di Indonesia," ujar Aditya.

Aditya menyebut bahwa pencapaian prestisius perseroan tidak terbatas pada progress, namun juga pada keberhasilan melakukan Topping Off lebih cepat tiga hari dari target, yang diapresiasi dengan penghargaan Certificate of Achievement dari Risland selaku pemilik proyek.

Certificate of Achievement

Pada 6 Agustus 2024, perseroan bersama PT Risland Sutera Properti berhasil melaksanakan Topping Off Gedung Apartemen Sky House Castilla Tower, Alam Sutera, Tangerang.

"WEGE menerima Certificate of Achievement dari Risland berkat penyelesaian Topping Off yang dilakukan tiga hari lebih cepat dari jadwal," ujar Aditya.

 

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya