Bundamedik Caplok 99,9 Persen Saham Medika Sejahtera Bersama, Segini Nilainya

PT Bundamedik Tbk dan PT Morula Indonesia (penjual) telah menandatangani akta pengalihan saham MSB pada 31 Januari 2025.

oleh Agustina Melani diperbarui 04 Feb 2025, 11:38 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2025, 11:38 WIB
Bundamedik Caplok 99,9 Persen Saham Medika Sejahtera Bersama, Segini Nilainya
PT Bundamedik Tbk (BMHS) mengambilalih 8.778 saham PT Medika Sejahtera Bersama (MSB) dari PT Morula Indonesia (MI). Saham yang diambilalih itu setara 99,99 persen dari total saham MSB di MI. (Dok: Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - PT Bundamedik Tbk (BMHS) mengambilalih 8.778 saham PT Medika Sejahtera Bersama (MSB) dari PT Morula Indonesia (MI). Saham yang diambilalih itu setara 99,99 persen dari total saham MSB di MI dengan nilai Rp 38,99 miliar.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Selasa (4/2/2025), PT Bundamedik Tbk dan PT Morula Indonesia (penjual) telah menandatangani akta pengalihan saham MSB pada 31 Januari 2025. Perseroan dan penjual menyelesaikan transaksi jual beli 8.778 saham dengan nilai transaksi Rp 38,9 miliar. Jumlah itu setara dengan 99,99 persen dari total saham MSB.

Bundamedik mengambilalih saham MSB tersebut untuk menciptakan sinergi perusahaan lebih kuat dan bersaing dengan perusahaan lainnya.

"Transaksi dilakukan untuk menciptakan perusahaan pelayanan penunjang kesehatan yang lebih terintegrasi dan memperluas pangsa pasar MSB serta menciptakan sinergi perusahaan yang lebih kuat dan lebih mampu bersaing dengan perusahaan sejenis lainnya sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap kinerja keuangan konsolidasi Perseroan yang pada akhirnya memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham Perseroan,” demikian seperti dikutip.

Bundamedik juga mengharapkan setelah transaksi menjadi efektif, dengan memiliki pengendalian penuh dan langsung pada MSB, Perseroan mengharapkan dapat mengimplementasi strategi perusahaan untuk menciptakan rumah sakit ibu dan anak yang lebih terintegrasi serta memperluas pangsa pasar Medika Sejahtera Bersama.

Adapun transaksi itu termasuk transaksi afiliasi sesuai POJK Nomor 42/2020. Hal ini seiring MI adalah pemilik atau pemegang saham dalam Perseroan sebesar 99,99 persen dan MSB merupakan anak perusahaan secara langsung atau tidak langsung dikendalikan oleh kelompok usaha Bundamedik Healthcare System.

Mantan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi Diangkat Jadi Komisaris Independen Bundamedik

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan pembelaan untuk rakyat Palestina di Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda pada Jumat (23/2) (ICJ)/
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan pembelaan untuk rakyat Palestina di Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda pada Jumat (23/2) (ICJ)/... Selengkapnya

Sebelumnya, PT Bundamedik Tbk (BMHS) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 20 Desember 2024. Salah satu agenda RUPSLB ini adalah pengangkatan Komisaris Perseroan.

Dalam RUPSLB, pemegang saham menyetujui pengangkatan mantan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan drg. Arianti Anaya sebagai Komisaris Independen Perseroan.

Komisaris Utama PT Bundamedik Tbk, dr. Ivan Rizal Sini yakin jajaran kepemimpinan yang kini diperkuat oleh para profesional dengan keahlian dari berbagai disiplin, mampu membawa BMHS menghadapi tantangan industri kesehatan yang dinamis. Bersamaan dengan itu, manajemen baru juga akan mendukung fokus perseroan dalam pertumbuhan berkelanjutan.

"Menyambut tahun 2025, BMHS memantapkan komitmen untuk senantiasa menghadirkan layanan kesehatan keluarga unggulan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat," kata Ivan dalam keterangan resmi, Jumat (20/12/2024).

Retno Marsudi adalah diplomat senior yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Republik Indonesia pada periode 2014 hingga Oktober 2024, dan profesional berpengalaman yang telah membuktikan dedikasinya dalam isu kesehatan, terutama kesejahteraan ibu dan anak.

Selama pandemi COVID-19, Retno Marsudi juga memimpin upaya Indonesia dalam mendapatkan akses vaksin yang adil dan memperkuat kerja sama internasional untuk mengatasi tantangan kesehatan global.

 

 

Perkuat Visi

PT Bundamedik Tbk (BMHS) mengelola RS Bunda (Dok: Istimewa)
PT Bundamedik Tbk (BMHS) mengelola RS Bunda (Dok: Istimewa)... Selengkapnya

Kompetensi dan pengalaman Retno Marsudi tersebut memberikan perspektif strategis bagi BMHS dalam menghadirkan layanan kesehatan keluarga holistik dan komprehensif.

Sementara itu, Komisaris Independen drg. Arianti Anaya adalah profesional di bidang kesehatan dengan pengalaman memimpin berbagai unit utama di Kementerian Kesehatan.

Keahliannya dalam sistem kesehatan nasional dan pengelolaan layanan kesehatan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam menghadirkan layanan kesehatan yang lebih inklusif dan terintegrasi dalam ekosistem BMHS.

"Melalui tagline Because Family Matters yang kami usung, BMHS siap untuk terus melangkah maju dalam mengembangkan layanan kesehatan yang holistik, inovatif, dan berdampak luas bagi keluarga Indonesia," imbuh Direktur Utama PT Bundamedik Tbk, Agus Heru Darjono.

Ia menambahkan, dengan formasi kepemimpinan yang solid dan didukung sumber daya manusia yang kompeten, BMHS memperkuat visi dalam menjadi ekosistem penyedia layanan kesehatan yang inovatif dan berkelanjutan di Indonesia.

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya