Liputan6.com, Jakarta Pasar saham Asia-Pasifik dibuka dengan pergerakan beragam pada hari Rabu setelah Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, mengisyaratkan bahwa tidak ada urgensi untuk menurunkan suku bunga.
Pada hari Selasa, Powell kembali menekankan fokus bank sentral untuk mengendalikan inflasi dan menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari CNBC, Rabu (12/2/2025), di Australia, indeks S&P/ASX 200 diperdagangkan mendekati garis datar.
Advertisement
Nikkei Naik
Di Jepang, indeks Nikkei 225 naik 0,71% setelah perdagangan dilanjutkan pasca liburan, sementara Topix naik 0,22% pada pembukaan. Di Korea Selatan, indeks Kospi turun 0,21% sementara Kosdaq yang berkapitalisasi kecil kehilangan 0,36%.
Futures indeks saham Hang Seng Hong Kong berada di 21.551, lebih kuat dari penutupan terakhir HSI di 21.294,86.
India dijadwalkan untuk melaporkan data inflasi bulan Januari. SoftBank Group akan merilis laporan pendapatan kuartal ketiga fiskalnya di kemudian hari.
Â
Sentimen Wall Street
Semalam di AS, tiga indeks utama ditutup dengan hasil beragam. S&P 500 naik 0,03% untuk mengakhiri di 6.068,50, sementara Nasdaq Composite turun 0,36% untuk menutup di 19.643,86. Dow Jones Industrial Average naik 123,24 poin, atau 0,28%, menjadi 44.593,65.
Kesaksian Powell datang pada saat yang bergejolak di Washington, dengan Presiden Donald Trump mendukung tarif terhadap mitra dagang AS dan pesan yang beragam dari pemerintahan tentang pendekatannya terhadap Fed.
Powell mengatakan bahwa kebijakan saat ini, dengan suku bunga dana Fed acuan dalam kisaran antara 4,25% dan 4,5%, memberikan fleksibilitas. Komite Pasar Terbuka Federal mempertahankan suku bunga tersebut pada pertemuan akhir Januari.
Â
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)