Liputan6.com, Jakarta - PT Avia Avian Tbk (AVIA) mengumumkan kinerja tahun buku 2024 yang berakhir pada 31 Desember 2024. Pada periode tersebut, perseroan membukukan pertumbuhan positif, baik dari sisi pendapatan maupun laba.
Hingga 31 Desember 2024, AVIAÂ berhasil membukukan laba Rp 1,66 triliun, naik 1,35 persen dibandingkan laba tahun buku 2023 yang tercatat sebesar RP 1,64 triliun.
Baca Juga
Pertumbuhan laba ini sejalan dengan penjualan yang tumbuh 6,48 persen menjadi Rp 7,47 triliun pada 2024 dari Rp 7,02 triliun pada 2023. Bersamaan dengan itu, beban pokok penjualan naik menjadi Rp 4,13 triliun dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 3,83 triliun.
Advertisement
Sehingga, perseroan membukukan laba bruto Rp 3,34 triliun pada tahun buku 2024, masih naik jika dibandingkan laba bruto 2023 yang tercatat sebesar Rp 3,18 triliun. Pada periode ini, perseroan membukukan beban usaha Rp 1,57 triliun. Alhasil, diperoleh laba usaha Rp 1,77 triliun untuk tahun buku 2024.
Melansir laporan keuangan perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (27/2/2025), perseroan membukukan pendapatan keuangan sebesar Rp 285,1 miliar, beban keuangan Rp 2,54 miliar, dan bagian atas laba bersih ventura bersama sebesar Rp 2,67 miliar. Serta, pendapatan lain-lain bersih tercatat sebesar Rp 14,26 miliar.
Laba 2024 Naik 1,35 Persen Yoy
Setelah memperhitungkan beban pajak penghasilan, perseroan membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk tahun buku 2024 sebesar Rp 1,66 triliun. Laba itu naik 1,35 persen dibandingkan laba tahun buku 2023 yang tercatat sebesar Rp 1,64 triliun. Sehingga laba per saham dasar naik menjadi Rp 27,16 dari sebelumnya Rp 26,51 per saham.
Aset perseroan sampai dengan 31 Desember 2024 turun menjadi Rp 11,06 triliun dari Rp 11,17 triliun pada akhir 2023. terdiri dari aset lancar senilai Rp 8,48 triliun. Sisanya sekitar Rp 2,57 triliun merupakan aset tidak lancar.
Liabilitas sampai dengan 31 Desember 2024 naik menjadi RP 1,43 triliun dibanding posisi kahir 2023 sebesar RP 1,25 triliun. Rinciannya, sebesar Rp 1,35 triliun tercatat sebagai liabilitas jangka pendek. Kemudian sekitar Rp 77,51 miliar merupakan liabilitas jangka panjang.
Sementara ekuitas sampai dengan 31 Desember 2024 tercatat sebesar Rp 9,63 triliun. Jumlah ekuitas itu turun dibandingkan ekuitas pada tahun buku 2023 yang tercatat sebesar Rp 9,92 triliun.
Transformasi Menuju Lingkungan yang Lebih Baik dari AVIA
PT Avia Avian Tbk menjadi satu-satunya narasumber dari sektor swasta pada acara Pembinaan Pengawasan Usaha dan/atau Kegiatan Manufaktur yang diadakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur.
Acara ini diadakan di Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan II Provinsi Jawa Timur yang berlokasi di Kota Malang pada tanggal 22 Mei 2024.
 PT Avia Avian Tbk yang diwakili oleh Eko Hajar Prakoeswo, selaku Quality Assurance & Sustainability Manager membawakan materi mengenai pengelolaan lingkungan hidup yang dijalankan oleh perusahaan, termasuk pengelolaan emisi, energi, serta limbah.
Acara yang bertujuan meningkatkan ketaatan pengelolaan lingkungan hidup penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan manufaktur di Jawa Timur ini tidak hanya dihadiri oleh pihak pemerintah, tetapi juga dari perusahaan dari daerah Pasuruan, Probolinggo, Malang, dan Batu.
Â
Advertisement
PROPER Hijau
Para petinggi Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur yang hadir termasuk Kepala Dinas, Kepala Bidang Pengawasan dan Penegakan Hukum Lingkungan, serta Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, dan jajaran petinggi lainnya.
Undangan sebagai penyaji pada acara ini merupakan suatu kehormatan sekaligus kebanggaan bagi PT Avia Avian Tbk menunjukkan pengakuan dari pihak pemerintah atas keberhasilan perusahaan dalam hal pengelolaan lingkungan.
PT Avia Avian Tbk merupakan satu-satunya perusahaan cat di Indonesia yang berhasil mendapatkan penghargaan PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan selama dua kali berturut-turut, yaitu pada tahun 2022 dan 2023.
