IHSG Rabu Pagi Dibuka Masih Kebakaran, Waspada Makin Nyungsep

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka melemah 30,59 poin atau 0,49 persen ke posisi 6.192,80.

oleh Ilyas Istianur Praditya Diperbarui 19 Mar 2025, 09:14 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2025, 09:10 WIB
Akhir 2019, IHSG Ditutup Melemah
Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka melemah 30,59 poin atau 0,49 persen ke posisi 6.192,80.

Dikutip dari ANTARA, Rabu (19/3/2025), sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,88 poin atau 0,27 persen ke posisi 707,13.

Prediksi IHSG Hari Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan koreksi pada perdagangan saham Rabu (19/3/2025). IHSG akan berpotensi ke posisi 5.879-5.975.

IHSG merosot 3,84 persen ke posisi 6.223 dan disertai dengan ada peningkatan tekanan jual pada perdagangan saham Selasa, 18 Maret 2025. Investor asing melakukan aksi jual saham Rp 2,4 triliun pada Selasa pekan ini. Dengan demikian, sepanjang 2025, investor asing telah melepas saham Rp 29,41 triliun, demikian mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI).

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, dengan IHSG tertembus posisi 6.246 sebagai support, posisi IHSG saat ini diperkirkaan berada pada bagian dari wave (V) dari wave A, sehingga waspadai akan IHSG yang masih rawan melanjutkan koreksi ke rentang 5.879-5.975. Ia menuturkan, IHSG akan bergerak di level support 5.995,5.938 dan level resistance 6.332,6.445 pada Rabu pekan ini.

Sementara itu, Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman menuturkan, IHSG berpeluang menguat pada perdagangan Rabu pekan ini. IHSG akan bergerak di level support 6.070-6.150 dan level resistance 6.300-6.320.

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).

Dalam riset PT BNI Sekuritas, saham yang menjadi pilihan antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Chandra Asia Pacific Tbk (TPIA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Jafpa Comfeed Tbk (JPFA). 

 

Promosi 1

Rekomendasi Teknikal

IHSG Ditutup Melemah ke 6.023,64
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpampang di Jakarta, Kamis (10/10/2019). Dari 10 sektor pembentuk IHSG, lima sektor saham berada di zona merah. Pelemahan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) - Buy on Weakness

Saham BMRI terkoreksi 3,21% ke 4.530 disertai dengan adanya peningkatan tekanan jual. "Kami perkirakan, posisi BMRI sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave C, sehingga BMRI masih rawan melanjutkan koreksinya terlebih dahulu," ujar Herditya.

Buy on Weakness: 4.150-4.380

Target Price: 4.950, 5.450

Stoploss: below 3.990

 

 

2.PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) - Buy on Weakness

Saham INDF terkoreksi 2,75% ke 7.075 disertai dengan munculnya tekanan jual. "Kami perkirakan, posisi INDF sedang berada pada bagian dari wave v dari wave (c), sehingga INDF rawan melanjutkan koreksinya," kata Herditya.

Buy on Weakness: 6.775-7.000

Target Price: 7.150, 7.350

Stoploss: below 6.700

 

 

3.PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) - Buy on Weakness

Saham MAPI terkoreksi 8,22% ke 1.340 disertai dengan peningkatan tekanan jual. "Kami perkirakan, posisi MAPI sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [b], sehingga MAPI masih rawan melanjutkan koreksinya," ujar dia.

Buy on Weakness: 1.220-1.325

Target Price: 1.385, 1.490

Stoploss: below 1.155

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya