Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka melemah 30,59 poin atau 0,49 persen ke posisi 6.192,80.
Dikutip dari ANTARA, Rabu (19/3/2025), sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,88 poin atau 0,27 persen ke posisi 707,13.
Baca Juga
Prediksi IHSG Hari Ini
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan koreksi pada perdagangan saham Rabu (19/3/2025). IHSG akan berpotensi ke posisi 5.879-5.975.
Advertisement
IHSG merosot 3,84 persen ke posisi 6.223 dan disertai dengan ada peningkatan tekanan jual pada perdagangan saham Selasa, 18 Maret 2025. Investor asing melakukan aksi jual saham Rp 2,4 triliun pada Selasa pekan ini. Dengan demikian, sepanjang 2025, investor asing telah melepas saham Rp 29,41 triliun, demikian mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI).
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, dengan IHSG tertembus posisi 6.246 sebagai support, posisi IHSG saat ini diperkirkaan berada pada bagian dari wave (V) dari wave A, sehingga waspadai akan IHSG yang masih rawan melanjutkan koreksi ke rentang 5.879-5.975. Ia menuturkan, IHSG akan bergerak di level support 5.995,5.938 dan level resistance 6.332,6.445 pada Rabu pekan ini.
Sementara itu, Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman menuturkan, IHSG berpeluang menguat pada perdagangan Rabu pekan ini. IHSG akan bergerak di level support 6.070-6.150 dan level resistance 6.300-6.320.
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).
Dalam riset PT BNI Sekuritas, saham yang menjadi pilihan antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Chandra Asia Pacific Tbk (TPIA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Jafpa Comfeed Tbk (JPFA).Â
Â
Rekomendasi Teknikal
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1.PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) - Buy on Weakness
Saham BMRI terkoreksi 3,21% ke 4.530 disertai dengan adanya peningkatan tekanan jual. "Kami perkirakan, posisi BMRI sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave C, sehingga BMRI masih rawan melanjutkan koreksinya terlebih dahulu," ujar Herditya.
Buy on Weakness: 4.150-4.380
Target Price: 4.950, 5.450
Stoploss: below 3.990
Â
Â
2.PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) - Buy on Weakness
Saham INDF terkoreksi 2,75% ke 7.075 disertai dengan munculnya tekanan jual. "Kami perkirakan, posisi INDF sedang berada pada bagian dari wave v dari wave (c), sehingga INDF rawan melanjutkan koreksinya," kata Herditya.
Buy on Weakness: 6.775-7.000
Target Price: 7.150, 7.350
Stoploss: below 6.700
Â
Â
3.PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) - Buy on Weakness
Saham MAPI terkoreksi 8,22% ke 1.340 disertai dengan peningkatan tekanan jual. "Kami perkirakan, posisi MAPI sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [b], sehingga MAPI masih rawan melanjutkan koreksinya," ujar dia.
Buy on Weakness: 1.220-1.325
Target Price: 1.385, 1.490
Stoploss: below 1.155
Â
Â
Advertisement
