Investasi, Direktur Bank Syariah Indonesia Beli 20 Ribu Saham BRIS

Direktur Bank Syariah Indonesia Harry Gusti Utama beli 20.000 saham BRIS dengan harga Rp 2.560 per saham pada 4 Maret 2025.

oleh Agustina Melani Diperbarui 20 Mar 2025, 15:36 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2025, 15:36 WIB
FOTO: Pelayanan Bank Syariah Indonesia Usai Diresmikan Jokowi
Direktur PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Harry Gusti Utama membeli saham BRIS pada awal Maret 2025.. (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Direktur PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Harry Gusti Utama membeli saham BRIS pada awal Maret 2025.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis (20/3/2025), Direktur Bank Syariah Harry Gusti Utama beli 20.000 saham BRIS dengan harga Rp 2.560 per saham pada 4 Maret 2025. Dengan demikian, nilai pembelian saham BRIS sebesar Rp 51,20 juta.

“Tujuan dari transaksi investasi, status kepemilikan langsung,” tulis dia.

Setelah transaksi, Harry memiliki 20.000 saham BRIS yang sebelumnya tidak ada.

Pada perdagangan Kamis, 20 Maret 2025, harga saham BRIS melemah 8,68 persen pada pukul 15.19 WIB. Harga saham turun ke posisi Rp 2.210 per saham. Harga saham BRIS sempat dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 2.430 per saham dari penutupan sebelumnya Rp 2.420 per saham. Harga saham BRIS berada di level tertinggi Rp 2.440 per saham dan terendah Rp 2.170 per saham. Total frekuensi perdagangan 27.360 kali dengan volume perdagangan 948.348 saham. Nilai transaksi Rp 214,1 miliar.

Luncurkan BSI Gold

Sebelumnya, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi meluncurkan produk emas pertamanya, BSI Gold pada Kamis, 28 November 2024. Bisnis emas ini merupakan perluasan perseroan untuk mendorong pertumbuhannya.

Sebagai informasi, BSI Gold merupakan emas batangan eksklusif berlogo BSI yang bersertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) dengan karat 99,9 persen. Bekerja sama dengan PT Hartadinata Abadi Tbk sebagai produsen, BSI Gold hadir dengan berat 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, dan 100 gram.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengungkapkan BSI Gold memiliki tiga keunggulan. Keunggulan pertama, kepemilikan BSI Gold dilakukan melalui cicil emas.

Selanjutnya, adalah mempunyai tingkat likuiditas yang tinggi di mana asabah yang membutuhkan uang, bisa menjual kembali emas BSI Gold miliknya ke BSI atau pembeli lainnya.

“Yang paling menarik, emas dapat dilakukan penjualan kembali atau buyback. Jadi dan ibu misalnya hari ini beli 1 kilogram (kg) emas dari BSI kemudian ada kebutuhan uang tunai bisa dikembalikan ke kami, kami beli sesuai dengan harga (yang berlaku),” ungkap Hery dalam Peluncuran BSI Gold di Fairmont Jakarta, dikutip Jumat, 29 November 2024.

 

 

 

 

 

Promosi 1

Luncurkan BSI Gold, Bank Syariah Indonesia Bidik Portofolio Emas Lampaui 60% pada 2025

BSI Masih Mengkaji Rencana Aksi Korporasi Unit Usaha Syariah BTN
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). (Dok. Istimewa)... Selengkapnya

Sebelumnya, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bekerja sama dengan produsen emas terkemuka PT Hartadinata Abadi Tbk, meluncurkan produk emas BSI Gold pada Kamis, 28 November 2024.

BSI Gold merupakan logam emas batangan eksklusif berlogo BSI dengan karatase 99,99% yang memiliki standar SNI.  Emas ini juga sudah memperoleh rekomendasi Kesesuaian Syariah dari MUI yang dapat dimiliki masyarakat melalui produk BSI Cicil Emas.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengungkapkan, BSI Gold merupakan bagian dari komitmen perseroan untuk mendorong pertumbuhan perusahaan melalui bisnis emas yang saat ini menjadi salah satu mesin pergerak utama pertumbuhan perseroan. 

"Kami memahami bahwa terdapat 3 hal utama yang menjadi pertimbangan nasabah dalam membeli emas Batangan, yaitu trust, liquidity, dan pricing. Ketiga hal tersebut dapat ditemukan dalam BSI Gold,” kata Hery, dalam keterangan resmi di Jakarta, dikutip Jumat (29/11/2024).

Adapun Direktur Utama PT. Hartadinata Abadi Sandra Sunanto menyampaikan kolaborasi dengan BSI menjadi salah satu bukti nyata dukungannya terhadap pengembangan ekosistem industri emas, sekaligus memperkuat kepercayaan institusi keuangan besar terhadap rekam jejak Perusahaan.

 

Kenaikan Transaksi Bisnis Emas

FOTO: Pelayanan Bank Syariah Indonesia Usai Diresmikan Jokowi
Pekerja beraktivitas di kantor cabang Bank Syariah Indonesia, Jakarta Selasa (2/2/2021). Pada 27 Januari 2021, BSI telah mendapatkan persetujuan dari OJK ditandai dengan keluarnya Salinan Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor 4/KDK.03/2021. (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya

"Keunggulan BSI Gold terletak pada produk emas batangan yang telah berstandar SNI dan saat ini menjadi satu-satunya yang telah memperoleh rekomendasi Kesesuaian Syariah dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dimana dalam praktik produksinya bebas dari unsur riba, gharar, dan maisir. Dilengkapi dengan fitur keamanan yang melekat langsung pada emas sebagai perlindungan terhadap pemalsuan,” tuturnya.

Hery memaparkan, hingga September 2024 BSI mencatat peningkatan transaksi bisnis emas hingga 60,5% secara tahunan/year on year (yoy). Adapun produk BSI Cicil Emas secara tahunan naik 143%. Hal ini menandakan tingginya minat masyarakat terhadap investasi emas.

"Ke depan, dengan digitalisasi proses bisnis melalui Byond by BSI, portofolio emas BSI diharapkan tumbuh berkilau di atas 60% pada tahun 2025,” ungkapnya.

Pada  September 2024, BSI mencatat kinerja signifikan dengan pertumbuhan asset 15,9% (YOY) menjadi Rp.370,72 triliun, pembiayaan Rp.107 triliun tumbuh 15,3% (YOY), Dana Pihak Ketiga Rp.301,22 triliun tumbuh 14,9%. Laba bersih Ro5,1 tumbuh 21,6%.  

Bagaimana Cara Dapat BSI Gold?

FOTO: Pelayanan Bank Syariah Indonesia Usai Diresmikan Jokowi
Aktivitas pekerja di kantor cabang Bank Syariah Indonesia, Jakarta Selasa (2/2/2021). PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi beroperasi dengan nama baru mulai 1 Februari 2021. (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya

BSI Gold dapat dimiliki oleh masyarakat melalui pembiayaan Cicil Emas BSI di seluruh kantor cabang BSI. Dalam waktu dekat BSI Gold pun akan dapat dibeli dengan produk Cicil Emas BSI secara digital melalui channel digital BYOND by BSI. 

BSI Gold memiliki keunggulan, salah satunya adalah fitur buy back yang sedang disiapkan BSI bersama PT. Hartadinata Abadi. 

Fitur ini hadir untuk memberi kemudahan bagi nasabah BSI yang ingin menjual kembali BSI Gold melalui jaringan kantor cabang BSI dengan harga yang transparan. 

Nasabah juga dapat menggadaikan BSI Gold melalui lebih dari 700 gerai layanan Gadai BSI jika ada kebutuhan dana mendesak namun tetap ingin memiliki BSI Gold.

 

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya