WIKA Raih ESG Score 53/100 S&P Global 2024, Peringkat 25 Besar Dunia  

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencetak prestasi baru, dengan meraih peringkat ESG Score 53/100 atas komitmen, konsistensi, dan prinsip keberlanjutan pada setiap aspek kinerja operasi dan bisnis perseroan.

oleh Natasha Khairunisa Amani Diperbarui 26 Mar 2025, 14:00 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2025, 14:00 WIB
FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat
Layar komputer menunjukkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencetak prestasi baru, dengan meraih peringkat ESG Score 53/100 atas komitmen, konsistensi, dan prinsip keberlanjutan pada setiap aspek kinerja operasi dan bisnis perseroan.

Capaian ini menjadikan WIKA sebagai perusahaan konstruksi pertama di Indonesia masuk ke dalam penilaian ESG Rating Versi lembaga pemeringkat internasional S&P Global per 20 Maret 2025.

Dengan skor tersebut, WIKA menduduki peringkat 6 dari seluruh sektor industri di Indonesia dan peringkat 25 di dunia di sektor construction & engineering.

Hasil rating ini sekaligus merupakan cerminan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan tata kelola yang baik di sektor konstruksi.

"Sebagai perusahaan yang fokus terhadap pembangunan infrastruktur berkelanjutan, WIKA akan terus memperkuat aspek-aspek ESG untuk memastikan bahwa setiap proyek yang dikerjakan mampu memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat dan lingkungan," kata Direktur Utama Wika, Agung BW dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Rabu (26/3/2025).

Sebagai informasi, S&P Global dalam penilaiannya menggunakan berbagai metode pendekatan, diantaranya melalui aspek keterbukaan perusahaan, analisis media dan pemangku kepentingan, serta keterlibatan langsung perusahaan dalam Corporate Sustainability Assessment (CSA).

Metode ini memberikan gambaran yang komprehensif mengenai bagaimana suatu Perusahaan mengelola keberlanjutan operasionalnya, serta bagaimana perusahaan tersebut beradaptasi dengan tantangan dan peluang yang ada di pasar global.

 

Promosi 1

Rekam Jejak Penerapan ESG WIKA

Tertekan, IHSG Akhir Pekan Berada di Zona Merah
Mengutip data RTI, 191 saham melaju di zona hijau dan 417 lainnya berada di zona merah. Sementara ada 188 saham mengalami stagnan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Perseroan menyoroti rekam jejak unggul dalam hal penerapan ESG, yang tercermin dalam penilaian dimensi lingkungan WIKA yang memperoleh skor 29 dari rata-rata skor industri 27, serta skor 47 dari rata-rata skor industri 31 untuk dimensi tata kelola ekonomi.

Sedangkan untuk dimensi sosial WIKA berhasil memperoleh skor 77 dari rata-rata skor industri 28. Capaian ini setara dengan perusahaan infrastruktur internasional seperti Ferrovial SE.

 

Komitmen Perseroan

OJK Terapkan Kebijakan Buyback Saham Tanpa RUPS
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi mengatakan penetapan kondisi pasar yang fluktuatif signifikan berlaku selama enam bulan sejak tanggal dikeluarkan, yaitu 18 Maret 2025. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Hasil skor yang secara keseluruhan berada diatas rata-rata skor industri tersebut menunjukkan keberhasilan Perseroan dalam melakukan transformasi bisnis yang berfokus pada peningkatan tata kelola keberlanjutan, pengembangan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan pekerja, ungkap WIKA.

“WIKA berkomitmen untuk terus meningkatkan transparansi serta manajemen risiko yang optimal. Selain itu WIKA juga menerapkan teknologi ramah lingkungan di setiap wilayah operasi untuk meminimalisasi dampak lingkungan atas aktivitas konstruksi,” ungkap WIKA dalam keterangannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya