Perang Dagang Picu IPO dan Aktivitas M&A Tertunda

Seorang eksekutif senior yang bekerja di industri IPO memperkirakan semua pencatatan saham akan tertunda setidaknya dalam dua minggu ke depan. Perusahaan tidak mungkin menggelar roadshow di tengah volatilitas tersebut. EToro telah dijadwalkan untuk memulai roadshow IPO pekan depan.

Seorang sumber menyatakan, perusahaan dapat kembali merencanakan pencatatan setelah pasar saham stabil.

Selain itu, bursa saham global yang tertekan juga pengaruhi pasar merger dan akuisisi (M&A).

Bloomberg melaporkan seperti dikutip dari Yahoo Finance, produsen bahan bangunan asal Prancis Cie de Saint-Gobain telah memutuskan menunda penjualan unit kaca mobilnya yang dapat mencapai 2,5 miliar euro atau USD 2,7 miliar.

Selain itu, perusahaan ekuitas KKR&Co telah meninggalkan konsorsium yang membahas pengambilalihan Gerresheimer AG, produsen kemasan obat-obatan dan kosmetik asal Jerman yang memiliki valuasi pasar sekitar 2 miliar euro.

Selama sepekan terakhir, rata-rata transaksi publik AS bernilai lebih dari USD 100 juta terus melebar, demikian data dari perusahaan investasi Accelerate Financial Technologies. Pelaku pasar semakin khawatir beberapa transaksi mungkin tidak akan capai kesepakatan.

Di wall street, eksekutif mulai menerima kenyataan baru dan mempertimbangkan merevisi proyeksi pendapatan pada 2025 yang meningkatkan kemungkinan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Dampaknya adalah pukulan baru bagi pembuat kesepakatan yang telah berharap tahun yang gemilang di bawah Trump 2.0 hanya mendapati kekecewaan oleh ketidakpastian yang diciptakan oleh perubahan kebijakan presiden yang menyeluruh.

Aktivitas M&A global lamban pada kuartal I 2025 dan perusahaan sekuritas sudah mulai khawatir IPO yang sangat dinanti-nantikan dapat berakhir macet.

“Realitas tarif Trump telah menyakitkan dari yang diharapkan. Saya pikir di jajaran eksekutif dan ruang rapat ada visi, keinginan, tetapi kenyataan praktisnya semuanya telah terhenti,” ujar President Apollo Global Management Inc, Jim Zelter.