Twitter Pilih New York Stock Exchange untuk Pencatatan Saham

Twitter Inc telah memilih salah satu bursa saham untuk mencatatkan perdana sahamnya.

oleh Agustina Melani diperbarui 16 Okt 2013, 11:15 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2013, 11:15 WIB
twitter-131016b.jpg
Twitter Inc telah memilih New York Stock Exchange (NYSE) dalam rencana penawaran perdana sahamnya/initial public offering (IPO).

Penawaran perdana saham Twitter merupakan high-profile pencatatan perdana saham di Big Board. Twitter akan menggunakan ticker saham "TWTR" dengan nilai penawaran perdana saham mencapai US$ 1,5 miliar di NYSE.

"Ini merupakan hal kemenangan yang sangat menentukan bagi NYSE. Kami berterimakasih atas kepercayaan Twitter di platform kami dan berharap untuk bermitra dengan mereka," ujar juru bicara NYSE dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, juru bicara Nasdaq, Joe Christinate mengatakan, pihaknya mengharapkan Twitter dapat melakukan penawaran perdana sahamnya dengan baik.

Berdasarkan pemberitaan, penawaran perdana saham Twitter diharapkan dengan valuasi US$ 28- US$ 30 per saham.  Penawaran perdana saham akan dilakukan pada November 2013.

Penawaran perdana saham Twitter yang dilakukan pada November 2013 dinilai jauh dari dampak keputusan penentuan anggaran Amerika Serikat. Oleh karena itu penawaran perdana saham Twitter Inc mendapatkan harga bagus.

Selain itu, road show diharapkan dapat dilakukan pada 25 Oktober yang dilakukan bersama Goldman Sachs, Morgan Stanley, dan JP Morgan. Demikian kompilasi yang dikutip dari Marketwatch dan CNBC, Rabu (16/10/2013).

Goldman Sachs diperkirakan mendapatkan jatah terbesar untuk menjual perdana saham Twitter. Akan tetapi ada kemungkinan JP Morgan mendapatkan untung besar dari penawaran perdana saham perusahaan media sosial itu.

Hal itu mengingat, dari dokumen yang diajukan kalau JP Morgan memegang sekitar 10,3% saham di Twitter Inc lewat Digital Growth Fund.  Sedangkan Morgan Stanley memiliki sekitar US$ 40 juta lewat mutual fund. (Ahm/Igw)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya